Just A Fangirl?

13. A Lil' Secret Behind Your Lil' Happiness

Nayeon yang tidak percaya refleks menutup mulutnya yang terbuka dengan telapak tangan.

"Chanyeol sunbae?"

Chanyeol menarik masker hitamnya ke dagu untuk memperlihatkan deretan gigi-giginya.

"Sepertinya kau begitu senang melihatku,"

Jawab Chanyeol santai lalu mendaratkan bokongnya di kursi taman.

"Sunbae benar-benar ingin mencari masalah, ya. Kalau fans melihat bagaimana?!"

Nayeon hampir berteriak kesal.

"Mereka tidak akan menyadarinya, kecuali kau berteriak dari sini dan memberitahu mereka!"

"Ah, benar-benar. Mudah sekali bagi sunbae mengatakannya. Kau tidak memikirkan kondisiku kan? Iya kan?!"

Nayeon memulai kebiasaan buruknya--memukuli lengan Chanyeol yang sudah menghabisi kesabarannya.

"Hey! Kau bisa membuat mereka menoleh kalau kau terus-menerus memukuliku!"

Nayeon membuang napas dan cemberut.

"Nayeon-ssi, jangan salah paham. Aku hanya datang untuk mengucapkan terima kasih karena kau menyempatkan diri datang kemari."

"Ah, molla!"

Jawab Nayeon asal, Ia bahkan tidak bersusah payah melihat ke arah Chanyeol di sampingnya.

"Kau kemari sendirian?"

"Aku pergi bersama Jihyo,"

"Tapi aku tidak melihat Jihyo di sekitar sini,"

"Dia ke kamar mandi,"

Nayeon masih mengalihkan pandangannya dari Chanyeol sambil bersidekap.

Chanyeol yang menyadarinya hanya menghela napas berat,

"Ah, mengecewakan sekali, idol-nya sudah bersusah payah tampil maksimal di konser, fan malah memperlakukannya seperti ini, ah, mengecewakan sekali, jinjja!"

Nayeon menoleh sekejap lalu menunjukkan wajah kesalnya.

"Kalau sunbae terus menerus menyebutkan kata fan dan idol sampai mereka mendengarnya, aku tidak tau apa yang akan kulakukan selanjutnya!"

"Ah, baiklah, baiklah. Kau mau makan sebentar? Aku yang traktir!"

"Tidak, terima kasih. Manajerku akan datang sebentar lagi,"

"Ah, sayang sekali, padahal aku hanya makan hamburger sejak konser dimulai. Ah, rasanya sebentar lagi aku bisa pingsan,"

"Apa?! Kau belum makan sejak konser dimulai?!"

"Em!"

Chanyeol mengangguk bersemangat saat Nayeon memercayai tipuannya.

"Kau benar-benar mau mati rupanya! Untuk apa Exo-l mengkhawatirkanmu sedangkan kau sendiri tidak peduli dengan kesehatanmu, dasar!"

"Makanya, kau harus temani aku makan disitu! Sepertinya aku perlu makan daging sampai aku sanggup berdiri,"

Chanyeol menunjuk kedai fast food di seberang jalan.

"Kenapa fast food? Sunbae, kau benar-benar tidak tau cara menjaga kesehatanmu, ya!"

"Kalau begitu, daging sapi?"

"Daging sapi itu mahal! Untuk apa makan daging sapi di saat seperti ini?"

"Ish, aku kan sudah bilang aku yang akan bayar!"