Sapuluh

3.3K 288 4
                                    


"Receh. Alay. Mual neh." Saat udah ending scene Titanic, Dokyeom melempar kaleng soda. Niatannya ke arah layar, tapi malah kena orang.

"Nih yang ngelempar bakal gue jadiin menu dinner besok." kata Jihyo menoleh ke belakang mencari siapa yang melemparnya dengan kaleng.

"Bodo."

"Eh, Jihyo kalo marah bisa kayak kiamat sugro loh Yeom." kata Seungkwan

"Ih! Nggak ada minta maaf!" kata Nayeon ikut menoleh ke Dokyeom

"Tau!" kata Jihyo

"Udahlah. Dokyeom, ini salah lo juga, Jihyo kan bukan tps." kata Seungcheol

"Kok lo jadi ngebela Jihyo gitu. Mencurigakan.." Dokyeom mengelus dahinya.

"Kita harus membela yang benar bukan?" kata Seungcheol ala-ala Ustad Mansur.

"Lo abis main ama Joshua ya, jadi lurus gini otak lo." kata Nayeon

"Lo kalo ngode mau main berdua ama gue, bilang aja langsung." kata Seungcheol

"Ayok!" Nayeon lalu berdiri menarik tangan Seungcheol untuk keluar dari ruang entertainment.

...

"Lo spesies apa sih? Ngeselin." kata Nayeon mendorong dada Seungcheol.

Seungcheol hanya tersenyum melihat tingkah Nayeon, senyum ikhlas.

"Ih, malah senyum kek oom-oom bandar togel. Gue doa tujuh hari tujuh malem ya semoga apartment kita nggak deketan. Musnah lo sana." kata Nayeon

"Lo tau rencana Pak Siwon?" muka Seungcheol berubah menjadi seirus

"Iya dong. Heechul ama Siwon kan otaknya ga jauh beda, sama-sama bego, pantesan nurun ke anak buahnya." kata Nayeon melipat tangannya.

"Minta dong kontak lo, sama semua anak Twice, biar kita bisa saling komunikasi." kata Seungcheol sambil mengeluarkan hp-nya

"Komunikasi? Awas lo kalau ngerdus ama anak Twice." kata Nayeon ikut mengeluarkan hp-nya

"Yaudeh, kalo gue mau ngerdus ama anak Twice ruginya buat lo apa nyet? Gue juga nggak mungkin ngerdus ama lo."

Bangsat, kok sakit ye?

"Noh. Udah gue add sama kirim kontak-kontak mereka." ucap Nayeon.

"Makasih sayankk. Gue ijab kabulin lo tahun depan ya, capcuss cyin." kata Seungcheol mengelus kepala Nayeon lalu pergi.

Why you so confusing bang.

>>----> <----<<

Hoshi tiba-tiba terbangun, padahal baru jam 5.00. Ia melihat ke arah Dino, Wonwoo, dan Mingyu yang masih tidur lelap. Palingan jet lag, gue kan ngga tidur cukup pas di jet.

Ia beranjak dari kasur lalu mengambil komiknya dan keluar kamar menuju bar kecil.

"Anjing gue kira kolor ijo. Lo ngapain sih ah duduk di meja gitu." kata Hoshi

"Lo juga...Ah capek gue debat ama lo." kata Seungcheol lalu menyeruput susu coklatnya. Hoshi ikut duduk di sebelah Seungcheol.

"Bang, lo sebenernya suka nggak sih tiba-tiba ada Twice gini? Lo keknya benci banget pas tau Twice bakal ikut kita." tanya Hoshi

"Lo sendiri?" Seungcheol balik bertanya.

"Gue mah asik asik aja ama anak Twice. Ada beberapa sih yang gue belum deket-deket banget." kata Hoshi sambil meminum susu coklat Seungcheol

los angeles; seventwice ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang