28

2.1K 186 21
                                    


Wonwoo mematung karena denger kalimat Joshua. Sering sih dia ngomong sama Mina tapi nggak pernah dekat secara pribadi, nama belakangnya aja nggak tau, siapa sih? Miyabi? eh.

Mungkin satu-satunya waktu mereka bercanda itu pas Mina ngelempar tomat, dan disitu jugalah Wonwoo mulai sadar kalau Mina itu mungkin orang yang enak untuk dijadiin temen dekat,

Mulai suka sama tawa dan senyum manis Mina.

"Ehmm yaudah aku ganti baju dulu, eh gue." Wonwoo melesat naik tangga ke kamarnya.

Mina cuma senyumin dia aja, "Tadi dia pake aku, apa gue pake aku kamu aja ya? Shitla nelfon Sana ah." bisiknya

"Ngapa lo Min? Ganggu date gue aja."

"Lo ngga bosen apa ngeliat muka si engkong?" Mina berjalan ke arah dapur agak jauh dari sofa tadi.

"Kalo cinta ga akan pernah bosen Min."

"Hiks terharoe saya."

"Kenapa ah nelfon gue?"

Mina menelan ludah, "Gue stuck sama Wonwoo seharian, Joshua pergi ke tempat Siwon. Sumpah awkward banget San, dia aja-" Mina cerita panjang lebar.

"Min... He's a fine man okay, gue tu tau personality Wonwoo dan dia tu ngga jauh beda sama lo. Rambut lo aja dicat item kemaren, sama kayak Wonwoo."

Mina mengangguk, "Lah lo deket sama Wonwoo? Tapi San, gue tu mikirin Joshua terus, kecantol gue sama dia gimana?"

"Min, gini ya, Joshua tu cuma sahabat lo, gue aja yakin dia cuma mandang lo sebagai sahabat, ga lebih ga kurang."

Mina terdiam, bener-bener terdiam. Terdiam karena kesel sama Sana ato ucapan Sana itu 101 persen bener.

"Lo jalanin aja, pasti lo lebih nyaman ke Wonwoo dah hahahaha-"

"Eh roro kidul lo."

"Kalo ada apa-apa telfon gue aja, but i'm sure lo gabakal kenapa napa soalnya you're in good hands." Sana menutup telfonnya

Tuh anak dengan santainya bilang you're in good hands kek kenal banget ama Wonwoo.

"Yok Min, tar telat." kata Wonwoo dari belakang sambil senyum make jam tangan

Mina menoleh ke belakang, iya kaget tapi kaget karena Wonwoo jadi mirip Christian Grey pake sweater item, lengannya dilipat lagi. Rambut hitamnya diswept ke atas. Lah kok Mina jadi ngiler-ngiler gini.

"Tau gua ganteng tapi lo jangan liatin lama-lama dong." kata Wonwoo tertawa

"Idih, kenapa emang." Mina berjalan ke arah pintu diikuti Wonwoo dari samping

"Tar gue baper ama lo, tatapan lo tu nusuk sampe ke hati tau ga." kata Wonwoo membuka pintu sambil tertawa keras

Astaga goblog, gaspol anjing. Gapapa, kata Mingyu tadi gombalin terus biar ga awkward.

Mas Won, walopun lo gaspol tapi jujur aing terpikat.

"Gua yang baper itu namanya tai." Mina tertawa

"Emang gallery apaan sih?" tanya Wonwoo

"Photography. Sorry ya kalo itu bukan style lo, lo nemenin gue aja deh biar gue seneng." jawab Mina sambil memperbaiki sweaternya

Mata Wonwoo membesar, "PHOTOGRAPHY?! GUE NEMENIN LO SETIAP DETIK KESANA AJA GUE UDAH JADI COWOK PALING BAHAGIA." Wonwoo ngga nyadar udah megang-megang bahu Mina.

Mata Mina membesar sambil ikut megang bahu Wonwoo, nyadar.

"SEMPAK LO GA PERNAH BILANG KALO SUKA FOTOGRAFI JUGA." Mina ketawa-ketawa seneng, untung trotoar lagi sepi.

"Nemu deh temen yang se-style ma gue." kata Wonwoo

"Sana?"

"Sana tuh... Dah ah, dia udah punyanya Jun." kata Wonwoo

Suka Sana lo? Brarti kemungkinan gue kecantol ma dia kecil, yes.

"Won, nikung temen itu haram hukumnya, dosa loh kalo ngerjain yang haram." Mina ketawa manis banget sampe bikin bulu idung Wonwoo getar getar.

Susah buat nggak ngelakuin yang haram itu Min kalo lo nya kek gini.

Mina menoleh ke sebuah kaca di sampingnya, dia baru nyadar kalo sweater mereka sama-sama item.

"Lo nge fans gitu ama gue sampe make sweater yang sama?" kata Mina tertawa kecil.

Beuh ketawa lagi dia, makin bergetar lah Wonwoo.

Wonwoo ikut meliat ke kaca, "Lo siapa sih jing sampe gue idolain, ngga lepel coy,"

"Tapi, kita sama-sama pake jeans, rambut sama-sama item, couple goals ga si?" lanjut Wonwoo ke Mina sambil senyum

Mina tersenyum ke arah Wonwoo yang lebih tinggi darinya, "Banget."

"Dah yuk lanjut, lo cantik kok jangan ngeliat kaca terus." Mina tertawa geli denger kalimat Wonwoo

Yup, couple goals bukan bestfriend goals.

>>----> <----<<

"Siapa San?" kata Jun habis menyeruput latte nya

"Mina, dia stuck sama Wonwoo." kata Sana meletakkan hpnya di sebelah piring

"Hah Wonwoo? Seharusnya dia bersyukur." kata Jun

"Maho lo, dia nya awkward sama Wonwoo, yaudah gue suruh nyante aja." kata Sana

Jun mengangguk tanda mengerti, "Lah tar kalo disuruh nyante, kecantol gimana? Kasian Joshua."

"Lo yakin Joshua nganggep dia lebih dari sahabat?"

"Bener juga, personality Wonwoo juga rada cocok sama Mina sih. Gue tuh ya nge ship Joshua sama... sini lo." Jun membisikkan sesuatu ke Sana

"IYA NYET GUA JUGA!" Sana tertawa keras sambil memukul lengan Jun.

"Kalo lo nganggap gue apa?" Jun mulai aegyo abal-abal

"Nah mulai gombalan setannya. Lanjut deh Jun, gombalan lo tu bagaikan mood booster bagi gue." kata Sana tertawa kecil

"Dih alay."

Sana melempar lip tintnya ke Jun, "Maho, ngeselin, cam tai, kok gue bisa nyangkut ama lo sih heran."

"Alay, cerewet, cam iblis, kok gue bisa nyangkut ama lo sih heran." kata Jun

Sana melipat tangannya, "Tuh kan, nyebelin."

"Ya udah dasarnya lo nyangkut ama gue, ga bisa diganggu gugat, kenapa diheran heranin sih." kata Jun

Sana tertawa gemas sambil mengacak rambut Jun, "Ganti warna rambut yuk."

"Ngapa? Jelek gue sekarang?"

"Lo mau oplas jadi Cameron Dallas pun masih tetap jelek di mata gue." kata Sana tersenyum

Jun tau kok maksud Sana apa sebenernya, masa dibilang jelek beneran. Dih, Hamish Daud aja lewat ma dia.

"I love you babi." kata Jun

"I love me too darling." Sana senyum lalu tertawa kecil.

• • •

wonmi so gazpol, tpi gpp gua suka

vomment ya sayank biar dicocol manjha sama mazjun.

los angeles; seventwice ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang