41

1.9K 145 13
                                    


Kemaren, seharian lebih mereka ngabisin waktu sama-sama. Hari ini, mereka lagi di bandara.

Iya, sekampung lagi di bandara buat nganterin Chaeyoung ama Wonwoo. Sekalian pulang ke Korea.

"Jangan lupa lupa ama kita ya. Apalagi gue yang jenius ini." kata Woozi

Wonwoo ketawa, "Nggak bakal kok dasar gentong. Kalian juga ya."

"Muka kalian mah jelek, jadi selalu diinget." kata Minghao

"Won, lo seneng-seneng di Jerman, jangan mikirin gue." terus Sana ketawa

Wonwoo cuma senyumin Sana.

Chaeyoung menarik Dino supaya jauh dari yang lain.

"Gue tau kita bakal sibuk masing-masing. Jadinya ga akan kontak lagi." kata Chaeyoung

"Nggak akan Chaeng. Gue bakal selalu nge chat lo."

"Useless. It's like talking to a rock."

Dino tiba-tiba meluk Chaeyoung, "Balik ke Korea ya, balik ke gue ya."

"Gue balik ke Korea, pasti. Gue balik ke lo, biar waktu yang jawab." Chaeyoung senyum

"Tapi, gua gabakal lupain lo, cowo aneh." Chaeyoung nyium pipi Dino terus dia balik lagi ke tempat tadi.

"Inget, grup chat kita gabole dijadiin kuburan. Tar kalo ketemu ga sengaja, harus nyapa. Kalau engga, gua kasi sianida ke kopi kalian." kata Jihyo

"Iya iya cerewet ih. Perasaan Yuju ga secerewet ini." kata Dokyeom

"Yaudah lo balik aja ama Yuju lagi. Biar gue ama Joshua." kata Jihyo

Joshua yang lagi makan langsung tersedak, dia jadi tersipu.

"Sini Jihyo ma gue. Gue suapin nih." kata Joshua

Dokyeom langsung ngerangkul Jihyo erat-erat, "Senggol, bacok."

Pas mereka lagi ribut, Wonwoo tiba-tiba megang kedua tangan Mina, "I'm sorry."

Mina ketawa paksa, "Sorry apaan ih."

"Sorry for everything."

"Iya, Won." kata Mina tertunduk

"Gue gatau mau bilang apa buat semua ini, tapi.."

"Won, tuh bentar lagi pintunya mau ditutup anjing. Dadah gaes ai loph yu muach." kata Chaeyoung lari kearah pintu sambil narik lengan Wonwoo

Wonwoo masih bertatap mata sama Mina, "I love you." bisiknya

Mina menghela napasnya, susah buat ngebilang satu kalimat ini. Apalagi Wonwoo nya udah jadi bangsat dua hari yang lalu.

"I love you too." bisiknya pelan

"Dah sekarang ayok kita ke jet, ga sabar ke kampung, buat nge ijab kabulin Jeongyeon." kata Jeonghan

"Asoy lo mas." kata Jeongyeon

"Ngga sabar buat ke kaca practice room, kaca di sini kurang gede, kurang puas ngeliat muka ganteng gua." kata Jun yang akhirnya dijitak sama Sana

"Naena aja lo ama kaca practice room." kata Sana

"Cemburu lo, mantan kek gue tuh memang susah buat dilupain." kata Jun ngerangkul Sana

"Jun."

Jun noleh ke arah Sana. "Eh, maaf San kalo lo gasuka." Dia cepet cepet ngelepasin tangannya

Sana ketawa sambil melingkarkan tangan Jun tadi balik ke bahunya. "Gue malah suka."

"Mark gimana?" tanya Jun ngeledek

"Mark? Mark siapa? Yebin gapapa kan gue giniin lo nya?"

Jun awalnya kaget, tapi dia ngeratin rangkulannya. "Yebin? Yebin siapa?"

Sana ngeliatin terus cowok yang di sebelah dia, "Gue tau kok, kemaren pas dinner sampe kita di boardwalk, kenapa lo perhatian banget sama gue." kata Sana senyum senyum

"Jawaban gue, iya gue mau kok Junaidi sayanq." Sana mengusap keras kepala Jun

Jun mendapat lampu hijau seperti itu langsung ngangkat-ngangkat Sana. Iya, dia memang kode keras banget seharian buat Sana peka kalo dia pen balikan. Katanya hidup tanpa Sana bagai taman tak berbunga.

"Ih apasihh, gue malu tau lo gendong-gendong gini." kata Sana

"San, balikan kuy." kata Jun

"Nggak. Mau."

"Kamu rindu muka ganteng gua nggak. Sini aku cium unchh." Jun nyium pipi kiri Sana

"Gua semprotin minyak panas nanti ke muka lo Jun. Ewh." kata Sana sambil ngelap bagian muka yang dicium tadi

Jun menyubit gemas pipi Sana, sambil senyum. Bangga bisa dapetin cewek itu lagi.

>>----> <----<<

Di pesawat, Wonwoo masih mandangin jendela pesawat dengan muka murung.

"Mas, lo sebenernya cinta ama siapa sih?" tanya Chaeyoung

"Gua aja bingung, Chaeng."

"Menurut gue sih lo cinta mati sama Mina." kata Chaeyoung

Wonwoo bergumam, "Kok lo mikirnya gitu?"

"Semua orang tau itu, bahkan tokek di dinding. Cuma lo aja yang nggak peka. Nggak nyadar." kata Chaeyoung lalu tiduran di bahu Wonwoo.

Wonwoo balik natap jendela terus dia senyum kecil.

Chaeyoung, lo bener.

• • •

los angeles; seventwice ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang