16

7.7K 428 18
                                    

Seperti biasa azka menjemput natasya sekolah. Saat di dalam mobil azka diam. Dipikirannya hanya ada mamanya. Azka khawatir kepada mamanya. Entah mengapa perasaannya jadi tidak enak.

Natasya merasa ada yang aneh dari azka. Tak biasanya dia diam seperti ini.

Natasya : "azka gapapa?"

Azka : "gapapa"

Natasya : "kalo ada masalah crita aja"

Azka : "iya"

Natasya tak memaksa azka untuk menceritakan mengapa azka menjadi diam begini. Tak seperti biasanya.

Azka dan natasya berjalan menuju ke kelas. Koridor - demi koridor mereka lewati. Azka dan natasya bergandengan tapi tak ada pembicaraan diantara mereka.

Sesampai di depan kelas natasya, azka hanya mengucapkan 'belajar yang bener' lalu pergi begitu saja. Ada apa kah? Sikap azka kali ini benar - benar membuat tanda tanya besar.

Natasya yang mengikuti pelajaran pun tidak fokus karena memikirkan azka. Natasya di dalam kelas. Matanya melihat ke depan. Tapi pikirannya berkeliaran mencari jawaban tentang sifat azka.


➡➡➡➡

Teettt teeetttt tteeett

Bel istirahat berbunyi.

Namun natasya enggan meninggalkan kelasnya. Hari ini natasya benar - benar tidak mood. Natasya memilih duduk di kelas.

Teman - teman natasya tadi sudah mengajak natasya untuk pergi ke kantin, namun natasya menolaknya secara halus.

Tiba - tiba fladisha bersama melati dan juga resta berlari ke arah natasya. Natasya pun terkejut dibuatnya.

Resta : "sat azka berantem di lapangan basket!"

Melati : "ga ada yang berani misahin sya!"

Fladisha : "lo harus cepat kesana!"

Mereka bertiga menjelaskan ke natasya sambil ngos - ngosan. Natasya pun mengangguk. Dengan berlari terburu - buru natasya ke lapangan basket.

Sesampai disana natasya melihat azka sedang memukuli seorang siswa. Muka azka sebenarnya juga babak belur, hanya saja yang di pukuli azka lebih babak belur.

Pelipis azka biru. Sudut bibir azka mengeluarkan darah segar. Pipi azka juga biru. Hati natasya juga sakit melihat azka dalam keadaan seperti itu.

Natasya : "AZKA!"

Natasya berteriak begitu kencangnya. Sehingga membuat azka berhenti memukuli siswa itu. Semua siswa yang mengerubungi azka untuk melihat azka berantem pun ikut menengok ke arah natasya.

Dengan langkah penuh yakin natasya berjalan ke arah azka dan meraih pergelangan tangannya. Azka pun tak menolak.

Natasya menggandeng azka menuju ke UKS. Natasya tak mengeluarkan sepatah kata pun. Begitu juga dengan azka.

Azka menengok kesamping untuk melihat natasya yang sedang menggandengnya. Azka melihat air mata mengalir di pipi natasya. Azka sangat merasa bersalah dibuatnya.

Sampailah azka dan natasya di UKS. Azka duduk di tepi ranjang UKS atas perintah natasya. Natasya mengambil kapas, revanol, betadine, serta handsaplast.

Natasya duduk disamping azka. Dengan hati - hati natasya membersihkan luka azka. Azka sesekali meringis menahan sakit akibat luka yang sedang dibersihkan.

Akhirnya selesai acara membersihkan luka azka. Sekarang tinggal menempelkan handsaplast pada luka azka.

Natasya dari tadi menahan tangisnya. Natasya tidak tega melihat azka seperti ini. Tak biasanya azka begini. Sesekali air mata mengalir di pipinya. Namun dengan sigap natasya menghapusnya.

Tak ada pembicaraan diantara mereka. UKS sepi tak ada suara.

Natasya : "lo ngapain berantem?"

Azka : "gue gatau. Gue cape"

Natasya : "lo anggap gue apa? Lo jadiin gue pacar lo karena apa? Azka.. gue pacar lo, gue bisa jadi sandaran lo saat lo ngerasa dunia bikin lo cape"

Azka : "maaf"

Natasya : "gue tau banyak yang lo tutupin"

Natasya mengucapkan kalimat demi kalimat dengan terisak.

Azka tak tega melihat gadisnya menangis karenanya. Azka memeluk natasya dan berharap tangis natasya akan reda. Natasya menangis tak bersuara. Namun air matanya terus mengalir. Disitu kelemahan azka. Azka akan luluh jika melihat orang yang disayanginya menangis.

Di sela pelukannya azka berulang kali mengatakan 'maaf'. Natasya pun mengangguk.

Natasya : "janji ga diulangin?"

Azka : "janji"

Azka dan natasya menautkan kelingking mereka tanda perjanjian. Lalu mereka berdua tersenyum

Just Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang