25

6.6K 338 22
                                    

Natasya berlari meninggalkan azka. Azka pun lari mengejar natasya. Diperjalanan natasya bertemu resta dan dimas yang sedang bergandengan.

Resta : "KEK DIKEJAR SETAN LU SYA"

Natasya : "SETANNYA AZKA"

Dimas : "ANJAY TUH BENER HAHAHA"

Natasya tetap berlari sedangkan azka juga berlari.

Azka : "AKU DENGER SYA"

Natasya terus berlari tak mempedulikan azka. Azka juga tak mau kalah. Karena terlalu fokus ke natasya, azka menabrak seseorang.

Tapi dengan sigap azka menangkap seseorang itu. Mata azka terbelalak sempurna saat mengetahui yang di tangkapnya adalah aura. Aura memakai seragam sama dengan azka. Berarti aura telah pindah sekolah dan sesekolahan dengan azka.

Aura : "long time no see baby"

Ucap aura manja.

Cup!

Aura mencium azka tepat di bibirnya. Azka membelalakan matanya namun azka diam tak bergeming hingga membuat aura memeluknya.

Diseberang sana seorang gadis menghentikan langkahnya saat ia tak mendengar derapan langkah dan suara azka, kekasihnya. Dan seorang gadis itu adalah natasya.

Natasya membalikkan tubuhnya. Alangkah terkejutnya natasya saat kedua bola matanya menangkap siluet seorang laki - laki dan perempuan sedang dalam posisi seperti berpelukan. Siluet itu adalah azka dan aura

Belum cukup sampai disitu natasya melihat aura mencium azka. Sakit memang. Lebih sakit lagi saat menyadari azka malah diam tak bergeming.

Air mata jatuh dari sudut mata natasya. Kakinya terasa lemas hingga membuat natasya jatuh bersimpuh dilantai.

Natasya : "good job"

Ucap natasya parau dengan sudut bibir terangkat membuatnya senyum penuh luka.

Suara natasya memecah keheningan saat semua pasang mata murid menatap azka,  aura,  dan natasya membuat azka sadar dari diamnya.

Azka langsung menghampiri natasya

Azka : "syaa--"

Natasya : "brenti disitu"

Ucap natasya seraya bangkit dan menghapus kasar air mata yang mengalir dipipinya.

Natasya lari meninggalkan azka dengan langkah penuh luka dan sesal.

Azka tak tega melihat natasya seperti ini. Ingin sekali azka merengkuh natasya dalam dekapnya dan menenangkan natasya. Namun ini semua salah azka.

Saat azka ingin mengejar natasya bel masuk malah berbunyi dan membuat azka mengurungkan niatnya.

"Sialan"

Umpat azka.

Azka melangkah dengan rasa bersalah dan sesak didadanya.

Natasya melangkah dengan perasaan kecewa dan menyesal.

Sedangkan aura melangkah dengan senyuman mengembang atas kehancuran azka dan natasya.




Azka labil:'(
Kasian natasya
Udah ah tunggu aja kelanjutannya<3

Eh btw baca crita temen aku ya

Sincere
Written by : pramestiarsa_

Thanks dan tunggu kelanjutannya azka dan natasya:)

Just Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang