PART 11

11.8K 740 31
                                    

Anna's POV

Ini di mana?
Ku edarkan pandanganku ke seluruh penjuru, tapi tatap saja aku tak tahu ada di mana?

Ini di mana?Ku edarkan pandanganku ke seluruh penjuru, tapi tatap saja aku tak tahu ada di mana?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pakaianku juga, ini aneh. Mengapa aku bisa memakai dress putih gading ini?
Sepertinya aku harus mencari tahu tentang tempat ini.

Aku mulai menyusuri padang rumput yang sebelumnya tidak kusadari. Ternyata tempat ini adalah padang rumput yang sangat luas. Bahkan saking luasnya, hingga aku mulai jenuh. Tempat ini memang indah, tapi sejak tadi aku belum menemukan apa pun. Hanya padang rumput hijau yang terlihat, sepanjang mata memandang. Dan anehnya aku sama sekali tidak merasa lelah sedikitpun. Padahal aku sudah cukup lama berjalan.

Setelah sekian lama aku berjalan, akhirnya aku menemukan sebuah danau yang tertutupi oleh pohon-pohon rindang. AMAZING!!! Adalah kata yang sangat cocok untuk menggambarkan pemandangan di depanku saat ini. Bagaimana tidak, danau ini sangat indah dengan air yang berwarna kehijauan. Sangat memanjakan mata.

"Anna~"

Tunggu! Sepertinya aku mendengar seseorang memanggilku. Tapi siapa? Bukankan di sini hanya ada aku saja!

"Anna~ Kemarilah sayang!"

Kembali kudengar suara seseorang memanggilku. Aku tak dapat memastikan siapa yang memanggilku, namun entah mengapa aku mulai mengikuti arah datangnya suara ini.

Naluriku mengatakan bahwa aku harus menemui 'pemilik suara ini'.

"Anna~ Kemarilah sayang! Datanglah padaku!~"

Aku terus mengikuti suara ini, hingga aku mulai memasuki hutan yang lebat dengan pepohonan yang rindang. Pohon-pohon di sini sangat besar, raksasa. Bahkan dahannya pun sangat besar.

Kepak..

Kepak..

"Eh! Ini..."

Kepak..

Kepak..

"Burung hantu? Indah sekali!"

Entah bagaimana aku bisa sampai di tempat yang penuh dengan burung hantu yang sedang berterbangan. Ini sangat menakjubkan!

Tiba-tiba kumpulan burung hantu itu hinggap didahan pohon dan tanah, seperti sedang mengerubungi sesuatu.

Tunggu!

Sejak kapan ada seorang wanita di sini selain aku?

Sejak kapan ada seorang wanita di sini selain aku?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, kemarilah!~"

Dengan perlahan, antara takut dan penasaran, aku berjalan menghampirinya.

Wanita itu langsung membawaku kedalam pelukannya ketika aku sudah berdiri dihadapannya. Ia memelukku begitu erat.

Aku merasa sangat nyaman dalam pelukannya. Relung hatiku juga rasanya menghangat. Aku merasa seperti sedang memeluk 'ibuku'.

"Sayang, ingatlah bahwa tidak selamanya warewolf dan vampire harus selalu berperang. MEREKA HARUS BERDAMAI!!"



"Sayang!! Sayang bangun!!"

Engh~

!!!

Aku tersentak dan langsung terduduk, hingga kepalaku rasanya pusing.

Aksiku barusan membuat Mr. Veron tambah panik. Tampak diwajahnya menyiratkan kekhawatiran.

Apa aku sudah membuatnya khawatir ya?

"Sayang, kau baik-baik saja?"

Jadi, tadi aku hanya bermimpi? Tapi rasanya sangat nyata, dan benarkah yang tadi itu ibuku?

TEP

Mr. Veron menyentuh pipiku yang ternyata berair, ia mendekapku dan mengusap punggungku. Apa barusan aku menangis?

"Sayang tenanglah. Apa kau bermimpi buruk? Sssstttt~ semua akan baik-baik saja."

Aku hanya mengangguk, mungkin aku akan menceritakan padanya lain kali perihal mimpiku barusan.

"Ini masih dini hari. Kembalilah tidur! Aku akan menjagamu selagi kamu tidur."

Mr. Veron membenarkan posisi tidurku dan menyelimutiku. Lalu ia mengusap-usap rambutku.

Aku bersyukur karena Mr. Veron ada disaat aku sedang membutuhkan topangan seperti saat ini. Sangat sangat bersyukur.

Veron's POV

Entah apa yang barusan gadisku ini mimpikan? Ia tidur dengan gelisah, kadang tersenyum, kadang seperti terkejut, dan yang mengkhawatirkan adalah ia menangis dalam tidurnya.

Itu membuatku tidak tahan dan membangunkannya.

Untunglah sekarang ia telah kembali tidur dengan nyenyak, dan aku bisa dengan bebas memeluknya seperti sekarang. Mungkin ia akan berpidato panjang jika mengetahui bahwa aku ikut tidur dengannya.

Gadisku ini memang sangat manis, apalagi jika sedang tertidur lelap begini. Aku tidak sabar untuk mengenalkannya pada dad&mom.

"Tidurlah yang nyenyak sweatheart"

CUP

Kukecup keningnya cukup lama dan...ia sama sekali tidak terganggu.

Aku akan menanyakan padanya esok tentang mimpi buruknya tadi. Aku tidak ingin ia kenapa-napa. Selain itu, alasannya keluar malam-malam juga pertu dipertanyakan.

Semoga esok gadisku ini kembali ceria lagi.

Tentu aku harus melakukan beberapa hal terhadapnya.
Tunggu saja gadis manis.

End POV.

__________

"Aku akan membawamu pulang. Bagaimanapun caranya, kita akan kembali seperti dulu lagi. Tunggulah Anna Shopia!"

Tok Tok Tok

CEKLEK

"Tuan muda Key, anda dipanggil oleh tuan besar, beliau menunggu anda di ruang makan. Minuman anda juga telah disiapkan." Ujar seorang pelayan wanita dengan menunduk sopan.

"Aku akan segera turun ke bawah. Kau pergilah!"

"Saya permisi." Pelayan wanita itu pamit sambil menunduk sopan.

Sepeninggalan pelayan tersebut, Key kembali memandang ke arah luar melalui jendela kamarnya.

Ia tampak termangu untuk beberapa saat, lalu menyeringai dan pergi untuk menemui sang kakek yang telah menunggunya.

















tbc

__________
Hi para reader!!
Aku minta maaf banget atas terlambatnya update. Karena aku mau fokus untuk menghadapi UAS.

Part ini belum direvisi jadi dimaklumi aja kalau banyak typo.

Untuk yang udah ngevomment di part sebelumnya maupun part ini, aku ucapkan terima kasih banyak. Partisipasi kalian sangat membantu.

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak dengan vomment!!




Salam hangat

AnjelitaA3

My Cute Mate Is A DJ!! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang