PART 5

14.5K 728 11
                                    

Okeh next yah...

  ******

    Ketika Bella sadar, ternyata Bella masih dikelas. Dan ketiduran dikelas.

   "Lo kenapa teriak-teriak Bel?" tanya Shalsa.

   "Huh... Cuma mimpi," ucap Bella.

   "Lo emang mimpi apa an Bel? Ampe teriak-teriak gitu?" tanya Cikka.

   "Emm... Itu tadi... Eh lupakan saja lah. Cuma mimpi juga," jawab Bella.

   "Anjir lo Bel, gue udah nungguin jawaban lo juga!" kesal Cikka.

  "Hehe... " Bella hanya cengar cengir saja.

  Semua kembali normal. Dan pelajaranpun dimulai.

  Saat Bella sedang fokus mendengarkan gurunya. Tiba-tiba ada yang menyentuh bahunya. Sontak Bella pun menoleh.

   "Lo siapa?" tanya Bella heran kepada perempuan yang sedang menatapnya.

   Tapi, perempuan itu hanya tersenyum.

   "Lo kok bisa masuk?" Bella heran kenapa teman-temannya tidak ada yang bergeming dan tetap fokus mendengarkan guru.

  "Cuma lo yang bisa liat gue," jawab perempuan itu.

  Sontak Bella kaget, tapi langsung kembali tenang. Karena Bella sudah bisa menebak siapa dia.

  " Nama gue Vira Fradani. Lo bisa panggil gue Ara," hantu itu mengenalkan diri.

  "Hmm... " hanya deheman saja yang keluar dari mulut Bella.

  "Ya udah Bel, gue pergi dulu yah," tanpa basa-basi diapun langsung hilang begitu saja.

  Tapi, Bella kaget kenapa hantu itu tau nama Bella?

  "Kok dia tau nama gue si?" tanya Bella pada dirinya sendiri.

  Bella tak ambil pusing dan langsung fokus mendengarkan guru. Tapi pandangan Bella dibuat risih lagi.

  "Kenapa sih? 'dia' dimana-mana ada?" gumam Bella.

   Yah, bagaimana tidak risih disamping guru itu ada seorang pria. Dan pria itu sangat mengerikan sekaligus menjijikan.

  Wajahnya hancur, seluruh tubuhnya banyak sekali sayatan, dan darah dimana-mana.

  "Ouh... Sungguh pemandangan yang tidak mengenakkan," gumam Bella lagi.

   Shalsa yang disamping Bella, dari tadi hanya mendengarkan celoteh Bella yang tak henti-hentinya.

   "Sha.. " panggil Bella mendadak.

   "Hmm.. " Shalsa hanya menjawab dengan deheman.

  "Ke toilet yuk, gue pengin muntah kalo kelamaan disini!" ajak Bella.

   "Mager gue, ajak Cikka aja. Dia paling mau kalo diajak ke toilet," jawab Shalsa.

   "Cik... Ke toilet yuk!" ajak Bella ke Cikka.

   "Mager Bel," sama seperti Shalsa, mager.

   "Sialan lo berdua!  Ya udah lah gue sendirian aja!" kesal Bella.

   Akhirnya Bella izin ke guru dan pergi ke toilet.

  "Pengin muntah gue kalo di kelas mulu!" gerutu Bella.

  Sesampainya ditoilet, tiba-tiba terdengar gemricik air ditoilet. Ketika dibuka...

  "Sial!! Gk da apa-apa" gerutu Bella lagi.

  ******

Bella sensian mulu dari tadi. Haha
Jangan lupa vote and coment

My IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang