PART 17

9.6K 472 9
                                    

Next....

******

   Didalam taxi Bella terkejut, ketika Ara sudah ada di sampingnya.


   "Sialan lo! Kenapa si nongol mulu?" ucap Bella kesal.


   "Pengin aja, soalnya gue bosen!" ucap Ara.


   Bella melihat supir taxi yang mengamatinya dari tadi. Seketika itu Bella langsung diam.

   "Neng bicara sama siapa?" tanya supir taxi itu tiba-tiba.


   "Eemm... Gk ngomong ama siapa-siapa kok pak," jawab Bella gugup.


   "Ouh," ucap supir taxi tersebut yang kelihatan nya masih heran.


   Tak butuh beberapa lama, Bella sudah sampai di sekolahnya.


   "Bella!" teriak seseorang dari belakang Bella, yang tak lain adalah Shalsa.


   "Bisa gk sih? Volume suara lo dikecilin? Budeg kuping gue!" jawab Bella dan berjalan menuju kelas.


   "Tungguin Bel!" ucap Shalsa sembari mengejar Bella.


   Sesampainya di kelas, Bella merasa aneh.


    Tapi Bella tak ambil pusing dan langsung duduk di bangkunya.


    "Bel," panggil seseorang.


    Sontak Bella langsung menengok. Alangkah terkejutnya ketika mendapati makhluk yang mengerikan.


    "L-lo... S-s-siapa?" tanya Bella yang sedikit ketakutan.


    "Tolongin gue!" jawab makhluk itu dengan suara parau.

    "Dia bukan Karin!" ucap makhluk itu kemudian pergi.


    "Maksudnya apa si? Dia bukan Karin?" gumam Bella.


    "Selamat pagi semua!" teriak Cikka yang baru saja datang dan di belakangnya ada Shalsa.


    "Ya ampun, astaga, kenapa si gue punya sahabat kaya lo pada? Hobby nya cuma teriak-teriak mulu!" ucap Bella kesal dan membenamkan mukanya ke buku.


   Pelajaran dimulai seperti biasa. Tak terasa bel istirahat berbunyi.

   "Bel, lo kekantin gk?" tanya Cikka.


   "Gk lha, gue males!" jawab gue.


    "Gue nitip aja!" jawab Bella lagi.

    Tak berapa lama Shalsa dan Cikka pergi. Tiba-tiba Bella mencium bau anyir darah lagi.

   Bella mengedarkan pandangannya. Dan mata Bella tertuju kepojok kelas.

   "Hey.... Lo siapa?" teriak Bella.

   Tapi tak ada jawaban dari seseorang itu.

   Bella terus mengamati seseorang itu.

   "Lo bukannya wanita yang di depan gerbang rumah gue ya? Terus maksud lo tadi apaan?" tanya Bella ke wanita itu.

   Tapi, tetap saja wanita itu tidak bergeming.

Sampai.......

******
Maaf yah, kemarin gk update
Lagi gk singkron otaknya haha
Jangan lupa vote and coment

My IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang