Kita lanjut...
Happy reading...
******
Shalsa dan Cikka langsung melihat di belakangnya. Tapi tidak ada apa-apa.
"Gk ada apa-apa Bel, lo jangan nakut-nakutin kita deh!" ucap Shalsa.
"Emm... Tapi dia udah gk ada kok! Udah lupakan saja!" ucap Bella.
Tak lama, Bella mencium anyir darah lagi!
Dan sudah dipastikan bahwa yang datang adalah Karin.
Bella melihat Karin yang sedang berdiri dipojok kelas. Kemudian Bella tersenyum seperti mengatakan "gue pasti bantu lo kok!".
Tak lama setelah itu, Karin pergi. Dan muncul lah Karin palsu.
"Bel, tolongin gue! Bantuin cari jasad gue!" ucap Karin memaksa.
"Iya nanti!" jawab Bella santainya.
"Iya!" cuek Karin palsu dan hilang entah kemana.
Pelajaran dimulai seperti biasa.
Bella berfikir, "Dimana gue harus cari jasad Karin? Gue aja gk tau asal-usulnya!"
Bella yang terlarut dalam pikirannya tak sadar bel istirahat berbunyi.
"Woy Bel! Ngelamun aja!" teriak Shalsa.
"Apaan si lo Sha! Ngagetin aja!" ucap Bella.
"Ouh iya Sha, Cik, lo berdua harus dan wajib bantuin gue!" pinta Bella.
"Bantu apaan Bel?" tanya Cikka sembari duduk di meja.
"Bantuin cari jasad Karin!" jawab Bella.
"Lo gimana si? Katanya ragu-ragu?" tanya Shalsa yang bingung dengan sahabatnya itu.
"Sekarang gk! Soalnya Karin asli udah ada! Orang yang selama ini datang ke gue dan bilang dia bukan Karin! Itu lah Karin asli!" jelas Bella.
"Ouh gitu yah! Terus kita cari jasadnya dimana coba?" tanya Cikka.
"Nah itu masalahnya! Gue gk tau.. Hehehe" jawab Bella cengar cengir.
"Aduh... Punya sahabat otaknya gk di pake!" ucap Shalsa.
"Sialan lo Sha! Bukan nya gk di pake! Cuma gue belum nanya!" jawab Bella kesal.
Tak berapa lama, bau anyir darah kembali tercium oleh Bella.
Dan seketika itu Karin muncul.
"Karin, gue harus cari jasad lo dimana?" tanya Bella.
Shalsa dan Cikka hanya menjadi pendengar setia seperti biasa. Haha
"Jasad gue ada di sekolah ini! Karena gue sekolah disini!" ucap Karin.
"Hah? Disini? Gk salah? Tapi bagaimana gk ada rumor tentang hilangnya lo?" jawab Bella yang kaget.
"Karena disekolah ini, jika ada murid yang hilang tidak akan pernah dibahas. Jika ada anak yang hilang hanya seperti angin lalu!" ucap Karin dengan nada sedih.
"Hah? Kok gue baru tau?" ucap Bella.
******
Part 22 selesai
Hayoo siapa yang baru tau
Kalo ada anak hilang di anggap angin lalu? Hehe
Jangan lupa vote and coment
Maafkan jika ada typo bertebaran
KAMU SEDANG MEMBACA
My Indigo
TerrorKisah Seorang anak yang mempunyai kemampuan yang jarang dimiliki orang. Dan terkadang ada yang meminta tolong ato bahkan hanya menampakan dirinya saja sekedar iseng. ****** Selamat membaca semoga suka