PART 25

8.7K 426 10
                                    

Kita next...

Happy reading...

******

  Lain dengan Bella yang sedang bercanda ria bersama temannya. Aldian saat ini sedang duduk menyendiri di taman yang tak jauh dari rumahnya.

  "Gue masih ragu kalo Karin meninggal!"

   "Bella pasti boong! Itu bukan Karin!" ucap Aldian frustasi.

   "Gue harus apa?"

   "Karin... Gue kangen lo!" tak terasa bulir-bulir hangat mengalir dan membasahi pipi Aldian.

   Ara memperhatikan Aldian dari dekat. Sangat dekat!

   "Jadi, hantu yang minta tolong ke lo itu pacar lo kak?" ucap Ara. Dan hanya bisa di dengar oleh Ara.

   "Pasti lo terpuruk ya kak? Andai kakak bisa liat aku? Aku pasti akan menghibur kakak," ucap Ara lagi.

   "Gue harus buktiin! Apa bener dia Karin!" tegas Aldian.

   Ara yang melihat Aldian bersemangat, dia pun ikut bersemangat.

   "Ara akan ikut cari tau tentang Karin! Demi kak Aldian yang ganteng! Opss.. " Ara malah tertawa sendiri.

   Tak berapa lama Aldian kembali ke rumah. Dan menemukan Bella dan teman-temannya sedang menonton tv.

   "Dari mana lo kak?" tanya Bella tanpa mengalihkan pandangannya dari tv.

   "Dia abis nangis Bel, oopss.. keceplosan!" ucap Ara.

   "Apa lo abis nangis kak?" tanya Bella menyelidik.

   "Lo.. lo.. tau dari mana?" tanya Aldian balik.

   "Jangan balik tanya deh kak! Lo dari mana?" tanya Bella lagi!

   "Emm.. Keluar cari angin tadi!" jawab Aldian gugup.

   "Terus kenapa lo nangis?" tanya Bella lagi.

   "Siapa juga yang nangis! Katanya lo mau bantuin setan lagi ya Bel?" tanya Aldian mengalihkan pembicaraan.

   "Hmm," hanya deheman yang keluar dari mulut Bella.

   "Gue ikut bantu lo nyari yah?" ucap Aldian.

   "Tumben kak, belum di minta udah ngajuin diri?" tanya Bella heran.

   "Ya gk apa-apa sekali-kali," jawab Aldian.

   "Ya udah, kita mau cari tau mulai dari besok kak," ucap Bella.

   "Okeh, gue ke kamar dulu," tanpa babibu Aldian langsung nyelonong gitu aja.

   "Kak Aldian tumben amat kya gitu Bel?" tanya Cikka yang dari tadi memperhatikan Aldian.

   "Iya, gue juga gk tau?" ucap Bella.

   Tiba-tiba saja Bella mencium bau anyir darah. Dan Bella sudah tau pasti Karin.

   Bella mengedarkan pandangannya. Dan tertuju kepada seseorang yang sedang berdiri di ruang tamu.

  "Heh, lo Karin kak?" teriak Bella.

   Tak ada jawaban.

   "Siapa Bel?" tanya Shalsa.

   "Gk tau, ada orang di ruang tamu!" ucap Bella.

   "Lo Karin apa bukan? Lo bisa jawab gue kan?" tanya Bella lagi.

   Orang itu tak bergeming sama sekali.

   Bella mendekati orang itu. Dan........

******
Yuhuu part 25 selesai nih
Gimana? Penasaran gk?
Jangan lupa vote and coment
Jangan jadi pembaca gelap 😄

My IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang