Aneh

13.2K 459 7
                                    

beberapa hari kemudian.

sudah beberapa hari ini, aku tinggal di rumah mamaku setelah kejadian kekerasan yang dilakukan oleh edd. dan selama beberapa hari itu juga, aku tidak lupa dengan tugasku untuk membuatkan masakan untuk dia di beberapa saat. seperti pagi untuk sarapan, siang, dan malam. dana saat ini aku sudah berada di depan rumah suamiku

aku masuk ke dalam rumah, maksudku rumah suamiku -edwin, di malam hari untuk menyediakan masakan untuknya. walaupun aku sedang menginap di rumah mamaku, tapi aku harus melaksanakan tugasku juga kepada suamiku, mana mungkin membiarkan suamiku kelaparan karena aku tidak menyiapkan masakan untuknya.

aku masuk ke dalam rumah, ketika aku masuk ke dalam rumah, diriku heran karena di dalam rumah sangat gelap sekali, seluruh lampu ruang di dalam rumah ini, mati tidak ada yang menyala kecuali ruang dapur.

aku menyalakan seluruh lampu ruangan, diriku tersendak ketika melihat edd sedang tertidur di atas sofa dengan nyenyaknya. kasian dia, dia pasti ketiduran lagi di sofa.

aku berjalan menaiki tangga untuk menuju kamarku, setelah sampai do dalam kamar, aku langsung mengambil sebuah selimut untuk edd supaya dia tidak kedinginan.

aku berjalan kembali ke ruang tengah, maksudku ruang tv.aku berjalan mendekat ke arah diri eds, dan langsung menselimutkan tubuhnya hingga lehernya.

lalu aku berjalan menuju ruang dapur, untuk menyiapkan masakan untuk edd, kasian dia, dia pasti belum makan. dan pasti jika dia terbangun nanti dia akan merasa kelaparan.

aku membuatkannya masakan rumahan, aku tahu dia memang menyukai masakan asli orang indonesia, dibanding masakan ala italia atau lainnya. masih ku ingat sekitar delapan bulan yang lalu, di saat ini aku dan dia sedang makan bersama di restoran jepang, dan polosnya ia mengatkan bahwa makanan jepang masih belum matang, dan masih bau amis, dia lebih menyukai masakan rumahan atau masakan khas indonesia.

akhirnya di saat itu, kami tidak memakan makanan yang kami pesan saat itu, dan akhirnya kami makan di rumah pinggir jalan,masih ku ingat waktu itu kami memakan pecel lele dan berbagai macam lauk lainnya, dan rasanya lebih enak di banding masakan yang di restoran lagi.

wajahku selalu saja mengulas sebuah senyuman ketika mengingat ingat kejadian kejadian manis antara aku dan dia, di saat itu kami masih menjadi teman akrab, walau dia sudah mengetahui bahwa aku mencintainya. dan dia juga tidak menghindariku ketika dia mengetahui aku mencintainya, dia justru berkata, bahwa dia tidak akan menghindariku karena aku teman baiknya. ya aku dan dia memang berteman baik sebelum kejadian malam itu, kejadian ketika aku menjebak dia untuk bisa aku miliki.

seketika senyuman di wajahmu memudar begitu saja dari wajahku ketika aku mengingat ingat hal apa yang sudah aku lakukan pada edd waktu itu. aku sudah sangat menyakitinya, dan membuatnya seperti itu. aku sudah sangat egois kepadanya, dan dia pantas jika membenciku.

aku menghela nafas dengan panjang,lalu menggelengkan kepalaku.

"ayolah bunga, jangan memikirkan kejadian itu lagi" gumanku pelan kepada diriku sendiri. lalu aku memulai untuk melakukan ritual memasakku.

hingga akhirnya aku sudah selesai memasak, dalam jangka waktu kurang dari saru jam, kali ini aku memasak cumi saus tiram, dan tumis berbagai macam sayuran, tidak lupa tahu untuk pelengkap sebuah masakan.

aku juga menyajikan masakan yang aku masak tadi di meja makan. setelah sudah selesai, aku bergegas keluar dari ruang dapur. tetapi langkahku terhenti ketika mataku sudah melihat edwin tengah menatap diriku.

rasanya aku sangat ingin berbicara padanya, aku sangat tidak terbiasa mendiamkannya seperti ini.

"kamu habis memasak?" tanyanya dengan suara yang sangat lembut.diriku bahkan tersentak heran ketika ia mengatakan dengan suara lembut dan dia juga tidak memanggil sebutan gue dan lu, seperti biasanya ia berbicara diriku.

Sad wedding #wattys2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang