haruskah memilih?

11.1K 462 25
                                    

Bunga POV.

mataku terbuka secara perlahan lahan, seketika aroma obat obatan tercium oleh hidungku sendiri, aku mencoba menjernihkan dan memperjelasakan penglihantaku. diriku menjadi heran ketika aku berada di ruangan dengan mendominan warna putih, dan terdapat semua anggota keluargaku tengah menatapku dengan tatapan kekhawatiran. aku baru sadar bahwa saat ini aku tengah berada di bangsal rumah sakit.

aku mencoba menggerakan tubuh kaku ku ini, tetapi ketika aku baru saja bergerak sedikit, rasa sakit di area perutku langsung menyerang diriku. tentu saja aku sangat khawatir dan cemas, aku sangat takut jika ada hal yang buruk menima bayiku.

aku mencoba coba mengingat hal apa yang telah terjadi dengan diriku, mengingat semua kejadian sebelum aku tidak sadarkan diri, membuat tetesan air mataku jatuh kembali, aku ingat semuanya, aku ingat hal apa yang edd lakukan kepadaku. dia sangat jahat dan keji kepadaku, kenapa ia bisa melakukan hal itu, sebelumnya edd adalah sosok yang sangat lembut, bahkan dia selalu menghormati para wanita, tetapi kenapa??kenapa ia melakukan hal jahat itu kepadaku.

aku mencoba mengubah posisi tubuhku, tetapi seketika itu ada sebuah lengan kekar telah menyentuh kedua bahuku. dingin, ya tangan itu dingin sekali hingga aku bisa merasakan kedinginannya.

"kamu tiduran dulu, enggak usah gerak gerak dulu queena" ucap sosok yang telah memegang kedua bahuku, lalu dia melepaskan tangannya dari bahuku, baru ku ketahui sosok itu adalah kakakku -kak jackson.

"kakak" panggilku dengan melemah.

dia tersenyum ke araku, tangannya menggenggam tanganku dengan lembut. entah kenapa dimatanya ada sorotan kesedihan, dia menatapku dengan tatapan sendu.

mengingat keadaan bayiku, mataku langsung menatap ke arah perutku, seketika itulah rasa panik langsung menyerang pemikiranku, ada apa ini??kenapa perutku sudah rata?.

mencari cari jawaban yang sedang aku pikirkan, lantas aku menatap ke arah kakakku kembali. ku tatap manik matanya dengan tatapan tanda tanya.

"kak..bayiku?"tanyaku. dia lagi lagi tersenyum.

"kamu tenang saja, dia baik baik saja dan sedang berada di ruang bayi" ucapnya, membuat diriku bernafas dengan lega. setidaknya bayiku selamat atas hal kejian ayahnya sendiri.

"berapa lama aku tidur?" tanyaku.

"hanya sebentar, sekitar satu minggu lebih" jawabnya, membuat diriku tersenggal, benar. aku tidak sama sekali merasakan bahwa aku telah tidur selama seminggu lebih, waktunya sangat cepat dan aku tidak mengingat apapun yang sedang aku mimpikan selama seminggu lebih itu.

"dimana edd?" tanya tiba tiba, ketika melihat kesekeliling ruangan tidak ada edd, semuanya ada di rungan ini, bahkan mama dan papa mertuaku juga berada di sini, nick, naura, papa dan mamaku, kak jackson. mereka ada di dekat diriku. kecuali edd, dia tidak berada di dekat diriku. seharusnya dia berada di dekatku, di samping diriku dengan menggenggam tanganku, menatap manik mataku dengan penuh cinta, tetapi nyatanya itu hanyalah sebuah khayalan yang tidak akan terjadi.

pelupuk mataku lagi lagi mengeluakan tetesan air mata, kenapa hidupku sesedih ini??semilukan ini??kenapa aku tidak pernah bahagia bersama dengan suamiku sendiri??

ku rasakan asa sebuah jari jari panjang sedang menghapus air mataku, yang tidak lain jari itu milik tangan kakakku. dia menggeleng gelengkan kepalanya seakan akan menyuruh diriku untuk tidak menangis.

"jangan menangis lagi..kumohon jangan menangis lagi" ucapnya dengan memohon.

"kak dimana suamiku, seharusnya dia berada disini, menemani diriku, dan menggenggam tangganku dengan penuh cinta" ucapku.

Sad wedding #wattys2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang