sandiwara

10.8K 468 6
                                    

aku masuk ke dalam sebuah klinik kecil untuk memeriksa kandunganku. setiap satu bulan dua kali aku selalu memeriksa kandunganku dengan rutin, karena aku ingin bayiku baik baik saja. aku ingin menjaganya dengan baik, karena hanya dia lah yang akan menemani diriku nanti. mungkin setelah satu bulan lebih ini, aku akan hidup menyendiri karena janjiku kepada mamaku sendiri. awalnya kurasa aku akan berhasil melaksanakan tantangan dari mamaku untuk meluluhkan hati edd, tapi sepertinya aku sudah hampir gagal, mengingat hubunganku dengan edd semakin merenggang. dan sepertinya dia memang benar benar sudah membenci diriku.

setelah berada di dalam klinik, aku langsung mendaftarakan diriku di meja repsesionis. dan menunggu namaku di panggil.

aku duduk di kursi tunggu cukup lama, mataku menatap ke sekeliling ruangan, ada rasa iri ketika aku melihat ada sepasang suami istri dengan romantisnya, lelaki itu terlihat sangat mencintai istrinya, dan dia selalu menggenggam tangan istrinya sesekali mengecup tangan istrinya. rasanya aku ingin sekali di dalam posisi itu, aku ingin edd melakukan hal itu kepada, aku ingin edd menemani pemeriksaan kandunganku walau hanya sekali, iya memang selama ini dia tidak pernah sama sekali untuk menemaniku cek kandungan. aku selalu sendiri untuk memeriksa kandunganku sendiri, dan terkadang kakakku lah yang menemaniku jika dia ada waktu luang.

mendengar namaku dipanggil oleh seorang suster, aku langsung beranjak dari posisiku dan masuk ke dalam ruang pemeriksaan.

dia dalam ruang pemeriksaan itu sudah ada dokter rani, iya aku mengenal cukup baik tentangnya, karena dia adalah teman masa smp ku dulu.

"haii bunga...kamu sendiri lagi?" tanyanya ketika aku baru saja duduk di depan hadapannya. aku tersenyum lalu mengangguk.

"suamimu itu sangat kejam, dia masa tidak pernah menemanimu untuk cek kandunganmu...suami macam apa dia?" tanyanya dengan kesal.

"dia sedang sibuk rani...aku tidak ingin menganggu pekerjaannya, lagian juga aku masih sanggup untuk memeriksa kandunganku sendiri" ucapku dengan pelan, dia mengecutkan bibirnya.

"yasudah, ayo periksa kandunganmu"

***

aku keluar dari sebuah klinik kecil setelah selesai memeriksa kandunganku, syukurlah kandunganku baik baik saja, tidak ada masalah sedikitpun, bahkan tadi aku sempat melakukan pemeriksaan usg, dan sudah mengatahui jenis kelamin anakku, ternyata insya allah anakku adalah seorang perempuan, ahh aku benar benar tidak sabar untuk menyambut kedatangannya di dunia.

aku menyetop taksi ketika ada sebuah taksi sedang berjalan menghampiriku. aku langsung masuk kedalam taksi itu ketika taksi itu sudah berhenti tepat di hadapanku.

mataku menatap keluar jendela, tatapan kosong ketika aku sudah memeriksa kandunganku, aku ingin sekali edd menemani diriku untuk sekali saja, aku ingin membuat edd menerima diriku dan mencintai diriku juga.

"pak masuk ke dalam komplek countrywood ya" ucapku ketika aku baru ingat bahwa aku belum memberi tahu alamat tujuanku.

bapak supir itu tersenyum, lalu mengangguk.

hingga akhirnya aku sudah sampai di depan pagar rumahku, aku langsung membayar uang taksiku dan keluar dari taksi. lalu berjalan memasuki rumahku.

mataku melihat kalau mobil edd sudah barada di garasi, berarti dia sudah pulang dari kantor. aku mengerutkan dahi, ketika merasa heran dengan kepulangan edd. ini masih jam 4 sore, tetapi edd sudah pulang, biasanya dia pulang paling awal sekitar jam 5 sore sudah sampai rumah.

aku masuk ke dalam rumah dan mendapati edd sedang duduk di ruang tv, dia tengah asyik menonton seputar berita.

"habis dari mana?" tanyanya tanpa menoleh ke arahku, tatapannya masih terfokus ke arah layar tv.

Sad wedding #wattys2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang