siapa dia??

10.4K 479 11
                                    

perhatian:

untuk chapter selanjutnya, aku berikan pov bunga terus ya..aku ingin sosok edd adalah sosok yang misterius.wkwkwk, yaudah yuk kita sambung ceritanya.

.
.
.
.
.
.
.

nyaman. rasanya sangat nyaman tubuhku ini, ahh entahlah kenapa aku bisa tertidur nyenyak seperti ini??entah karena aku bisa tidur di tempat yang nyaman atau karena edd yang sekarang sedang memeluk diriku.
terkadang merasa aneh dan heran terhadap dirinya, ia terkadang bersikap kasar dan dingin tetapi saat ini sikapnya jauh berbeda walaupun ia masih menunjukan sikap dinginnya dan ketidakpuduliannya kepadaku. tapi seenggaknya dia sudah tidak melakukan kekerasan kepadaku lagi. pria ini adalah pria yang sungguh sangat misterius.

dengan gerakan pelan pelan aku berusa beranjak dari posisiku, melepaskan rengkuhan tangannya terhadap tubuhku. tetapi baru saja aku gerak sedikit, tangannya sudah memeras dadaku dengan lembut, membuat diriku membatu seketika, dia tidak pernah melakukan hal ini kepadaku selain sandiwara sialannya itu.

tangannya terus menerus memeras dadaku, membuat diriku merasa gelisah dan tertahan atas lolosan dari bibirku nanti, bahkan aku menggigit bibir bawahku untuk tidak mengatakan sesuatu seperti desahan atau erangan lainnya.

astaga,,.. perlakuannya dia semakin brutal, dan aku tidak bisa lagi menahan gejolak gejolak ini.

"ahh..masshh.." desahku memanggil namanya. dia tidak bergeming apa pun, justru perlakuannya semakin brutal dan semakin menggila.

dengan keberanian yang cukup, aku mencoba melepaskan tangannya dari dadaku, aku tidak ingin diperlakukannya seperti ini, bukannya aku menolak gairah primitifnya tapi hatiku seolah olah sudah hancur ketika dia waktu itu mengatakan bahwa tubuhku menjijikan, jadi menurutku, buat apa dia melakukan hal itu kepada jika dia merasa jijik dan tidak terpuaskan  oleh diriku.

dengan susah payah, akhirnya aku bisa melepaskan rengkuhannya, tubuhku dengan cepat bangkit, dan menghadap ke arahnya, menatap matanya dengan tajam, dan sama sepertiku dia menatap mataku dengan tatapan seolah olah ingin menerkam diriku.

"aku bukan boneka yang bisa kamu mainkan seperti ini mas..aku tidak ingin diperlakukan seperti tadi!!jangan pernah menyentuh diriku lagi" ucapku dengan suara tegas dan lantang.

lalu pergi meninggalkannya begitu saja yang sedang membatu dan terkejut dengan perkataanku tadi. aku masuk ke dalam kamar mandi, masuk ke dalam bathup, dan mengguyur seluruh tubuhku dengan shower.

rasanya begitu sesak hatiku ini, ada apa denganku, tidak biasanya aku bersikap seperti itu terhadap edd??kenapa bibir ini mengatakan hal itu, padahal tubuhku ini sangat merasa nyaman atas perlakuannya.

munafik.

iya bisa dibilang diriku saat ini adalah munafik.sangat munafik, tubuhku ingin merasakan sentuhan sentuhan dari edd, tetapi hati ini seakan akan muak dan benci atas sentuhan sentuhan edd yang berikan kepadaku.

cukup lama aku berdiam diri di dalam kamar mandi, aku tidak ingin bertatapan muka dengan edd untuk saat ini, rasanya aku ingin menjauh darinya supaya nanti aku akan terbiasa jika aku tidak berhasil membuat hatinya luluh.

mau bagaimanapun caranya, edd sudah sangat membenci diriku, dia tidak akan bisa memaafkanku dan menerima diriku sebagai istrinya, ia hanya mencinta istri orang lain, bukan diriku.

lagian juga, aku tidak mungkin harus hidup bersamanya, aku tidak mungkin bisa tahan atas perilakunya seumur hidup nanti, jadi aku sudah putuskan, setelah aku melahirkan nanti, aku akan meninggalkannya, dan tidak pernah menampakkan diri di hadapannya.

Sad wedding #wattys2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang