Tanggal penceraian antara edd dan bunga sudah diumumkan oleh pihak pengadilan, bunga nampaknya sudah yakin dengan keputusannya, penceraian diantara ia dan suaminya adalah jalan satu satunya. Meski edd sudah menyesali dan akan merubah sikapnya, tetapi luka yang edd torehkan kepada istrinya, tidak bisa hilang. Bunga memang sudah melupakan kejadian yang lalu, tetapi dihatinya masih ada goresan luka yang sangat mendalam.
Sebulan yang lalu, ketika dirinya dirawat di rumah sakit bersamaan dengan edd, sempat membuat hatinya resah kembali, debaran ketika berdekatan dengan edd masih ia rasakan. Bunga memang masih mencintainya, perpisahan di antara mareka juga membuat bunga sedih.
Hubungannya dan edd sudah lebih membaik, mungkin karena bunga sudah mulai membuka hati untuk benar benar memaafkan dan melupakan perlakuan edd. Ia tidak lagi berkata ketus atau menghindari edd, meski begitu bunga tetap menjaga diri.Kedekatan bunga dengan edd semakin dekat padahal tanggal penceraian mereka tinggal menghitung jari, itu semua karena kirana, putri mereka. Rupanya bayi kecil itu tau kalau ayah serta ibunya akan berpisah, makanya ia tidak bisa berjauhan dengan edd, apabila edd pergi meninggalkannya untuk sebentar saja, kirana pasti menangis dengan kencang. Seperti saat ini, edd sedang menggendong bayinya sambil di timang timang, ia tersenyum melihat betapa mungilnya sosok yang ia sedang gendong.
"Kirana maunya sama ayah ya, ga mau jauhan sama ayah ya?" Tanya edd. Bayi mungil itu yang tidak mengerti apa apa, hanya melihat edd sesekali menutup matanya. Rupanya ia nyaman berada di rengkuhan ayahnya.
Bunga masuk ke dalam kamar, dan ketika ia baru saja sampai di don pintu kamarnya, yang kebetulan sedang terbuka, hatinya teritis ketika melihat betapa dekatanya kirana dan suaminya, ia tidak sanggup untuk memisahkan mereka. Tapi, ia juga tidak sanggup untuk hidup kembali dengan edd, setetes demi setetes jatuh dari pelupuk matanya, mengingat beberapa hari ini kirana menempel dengan edd, membuatnya sedih. Sedih karena ia lah yang akan memisahkan kirana dengan ayah kandungnya sendiri. Nanti pasti kalau kirana sudah besar, ia akan menyalahlannya karena ia tidak mendapatkan kasih sayang orang tua secara utuh.Mamanya bunga melihat anaknya menangis ikut merasa sedih, ia tahu betul bagaimana perasaaan anaknya sekarang. Berada di fase dilema dengan semua yang sudah terjadi, ia berjalan mendekat lalu mendekap putrinya dengan erat, seakan memberikan semangat.
"Ma, bunga ga tahan, bunga ga bisa memisahkan kirana dengan edd, tapi bunga juga ga bisa harus tinggal kembali dengannya" Kata bunga dengan pilu. Sang mama hanya bisa mendekap putrinya, ia tidak bisa memberikan solusi yang tepat untuk putrinya.
" Mama ngerti sayang, solat nak, berserah diri kepada tuhan, minta petunjuk padanya, insa allah semua akan baik baik saja" Bunga menganggukan kepalanya. Lalu tersenyum.
"Iya ma, makasih sudah mensupport bunga selama ini"***
"Mas kamu tidak pulang?" Tanya bunga ketika ia sudah masuk kedalam kamarnya, sehabis mencurahkan isi hatinya kepada sang mama, setelah itu bunga langsung membasuh mukanya, perasaan sudah mulai membaik. Edd melihat putrinya, ia ingin pulang, tidak enak hati juga kalau sampai larut malam terus di rumah sang mertua, namun bayinya tidak bisa ditinggalkan, ketika edd ingin meletakan kirana di box bayi, ia pasti akan langsung menangis, edd tidak tega harus mendengar tangisan bayinya.
"Dia tidak ingin lepas dari gendonganku, coba kalau kalau kamu gantian menggendong, barang kali ia tidak menangis lagi" Kata edd, bunga langsung mengambil alih putrinya, tetapi sesaat kemudian, putrinya menangis dengan kencang kembali.
"Mas, pulang lah, pasti nanti juga tangisannya akan berhenti"
Edd dengan berat hati menganggukan kepalanya, sebelum ia pergi untuk pulang, ia mengecup pipi putrinya.
"Jangan lama lama ya sayang nangisnya, besok ayah kesini lagi, assalamu'alaikum putri cantik ayah"
Setelah itu edd benar benar pergi untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sad wedding #wattys2017
Romance#triologi of my lovely brother (bunga dan edwin) 20+++ apa salahnya aku mencintai suami ku sendiri?apa salahnya jika aku ingin selalu bersama suamiku sendiri. aku mencintainya, tetapi dia mencintai wanita lain. aku hamil karenanya, dan dia tidak pe...