Beneran Extra part : 3

11.1K 499 23
                                    

" PAPA!!" Putri kecil gue langsung berlari memeluk seseorang yang aku sudah kenal betul itu siapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" PAPA!!" Putri kecil gue langsung berlari memeluk seseorang yang aku sudah kenal betul itu siapa.

" PAPA!! Bitta kangen Papa! Kok lama banget sih kesininya?!" Suara putri kecil gue terdengar dari ruang tamu.

Labitta Putri Andreansyah. Anak pertama gue yang baru berumur 4 tahun dan sedang aktifnya. Entah keturunan siapa tuh anak aktifnya kaya gitu.

" MAMA!! Papa udah dateng! Makanannya udah siap belum?! Kasian nih!" Bitta langsung duduk diikuti Kak Afan yang tengah memangku Bitta.

"Bitta duduk di kursi!" Gue langsung menyuruh Bitta untuk duduk di kursinya karena takut mengganggu Kak Afan yang akan makan.

" Gak mau! Bitta kan kangen sama Papa! Bitta mau dipangku Papa!" Astaga!! Ini anak kok kepala batu sekali sih?! Keturunan siapa nih?

" Papa juga kangen Bitta kok, mau Papa suapin?" Tanya Kak Afan dan Bitta mengangguk. Dasar anak manja!

" Kamu gak makan juga?" Tanya Kak Afan.

" Makan dong, tunggu dulu aku panggil Bian" Ucap gue.

" Gak perlu! Tuh, om Bian udah dateng" Bitta menunjuk Bian yang baru datang dengan rambut yang masih basah. Baru habis mandi.

" Om! Kok lama banget sih?! Kasihan Papa nunggunya lama! Papa kan udah kelaparan!" Protes Bitta ke Bian dan gue hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku bocah yang adalah anak gue.

" Kalau gak mau nunggu, jangan makan disini dong" Ucap Bian menyindir dan langsung menyendok nasinya. Sedangkan, Bitta tidak peduli dengan ucapan Bian.

" Papa suapin Mama dong" Ucap Bitta membuat gue melotot seketika.

" Mama udah kenyang. Kamu aja yang disuap" Ucap gue.

" Papa, besok kita jalan-jalan ya" Ucap Bitta menja.

" Gak bisa sayang, besok Papa sibuk. Harus kerja" Ucap Kak Afan mengelus kepala Bitta.

" Terus, kapan gak kerja?" Tanya Bitta.

" Minggu depan?"

" Ya! Sama Mama juga! Kita ke pantai!" Ucap Bitta dengan semangatnya.

" Oke, tapi Bitta harus banyak makan ya" Kak Afan langsung menyuapi Bitta nasi ke mulutnya.

" Om Bian mau ikut?" Tanya Bitta.

" Gak" Jawab Bian singkat, jelas, dan padat.

Bitta terus menempel dengan Kak Afan. Mereka bermain boneka karena tadi Kak Afan memang datang memberikan boneka beruang yang telah ia janjikan ke Bitta.

" Bitta udah tidur, Kak?" Tanya gue saat melihat Kak Afan keluar dari kamar Bitta.

" Iya" Jawab Kak Afan.

" Makasih ya kak, Bitta dari kemarin tanyain kakak mulu" Ucap gue berjalan beriringan menuju ruang tamu.

"Kakak kemarin sibuk. Jadi, sempatnya sekarang. Nih, sekalian kakak bawain kamu undangan" Ucap Kak Afan memberi gue.

WAY?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang