Dengan senyum lebar, Minato menepuk pundak Sasuke yang ada di sampingnya. Membuat Naruto yang duduk tak jauh dari mereka meringis karena tepukan itu agak keras.
"Sasuke ini benar-benar hebat," ujar Minato, masih memasang senyum lebar, "Dia mengetahui semua karakter Boboiboy! Hal yang tidak bisa dilakukan oleh pemuda lainnya yang pernah datang kemari. Bagus, bagus!"
Pujian tersebut membuat Sasuke membusungkan dada dengan senyum yang mengatakan aku memang camen terbaik.
Sekali lagi Naruto meringis.
Minato mengalihkan pandangannya pada Sasuke. "Datanglah kemari lain waktu. Rumah ini terbuka untukmu."
Sasuke mengangguk antusias.
"Sepertinya sudah terlalu malam," Minato melirik jam dinding, "Kurama dan Menma belum pulang juga. Hm. Dasar anak laki-laki."
Pria paruh baya itu berdiri, "Ayo, Sasuke. Biar aku antar ke depan."
Sasuke mengangguk, ikut berdiri dan menatap Naruto. "Sampai berjumpa di sekolah. Jangan rindukan aku."
Rasanya Naruto ingin muntah saat itu juga.
Minato kembali merangkul Sasuke. Mereka berjalan ke arah pintu sambil memasang senyum lebar.
"Aku serius," ujar Minato sesampainya mereka di teras, "Sering-seringlah datang kemari. Anak-anakku kurang menyukai Boboiboy. Jika ada kau, maka aku akan memiliki teman menonton di sini."
Sasuke mengangguk, "Aku ingat kakak punya action figure Boboiboy. Mungkin kita bisa bicarakan itu lain kali."
Mata Minato berbinar-binar, membuat Sasuke diam-diam menyeringai.
"Ya, ya! Tentu saja! Kita bisa bicarakan itu kapan saja!"
Pemuda itu kembali mengangguk. Ia membungkuk dan berterima kasih sebelum akhirnya pergi dengan seringaian lebar.
Boboiboy, kau adalah pahlawanku!
...
Kayaknya aku harus sering-sering gaada kuota ya:)))
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Girl
Hayran Kurgu[SasufemNaru, AU, Alive!Minato] Di dunia ini, ada 5 hal yang begitu Naruto hindari, yaitu: 1. Papa yang mendadak tersenyum 2. Kakak yang memelototinya 3. Sayuran dan sup buatan Papa 4. Guru sastra Inggris 5. Sasuke yang bertamu ke rumah dengan maksu...