SECRET DOOR eps.14

1.1K 75 0
                                    

Episode 14
------
"Aku tdk mengerti. Entah tkdir yg mempermainkan kita. Atau aku yg tdk siap menerima takdir"
*** ㅤㅤ

Syifa meminta Arnold utk mcrtakan apakah ayahnya terlibat dlm pembunuhan ayah Angga.
Arnold: Aku tdk bgtu jelas apa yg dilakukannya saat itu krna yg aku lihat adlh msa lalu pambakal Leaky bukan masa lalu ayahmu. Tp ya, aku yakin mlht ayahmu brsama pambakal-pambakal kota lain mendukung pambakal Leaky utk membunuh ayah Angga. Dgn kata lain ayahmu memang trlibat.
Syifa: (sangat shock sampai-sampai mnjtuhkan pot bunga ditangan) ja..jadi ayahanda memang ikut membunuh ayah Angga? Ti..ti..dak, apa yg hrus aku katakan pd Angga (memandang Arnold dgn mata berkaca-kaca)
Arnold: krna itulah aku memberitahumu lbh dulu. Sebaiknya dia mendngar ini darimu sndiri.
***
ㅤㅤ
Keesokan harinya, setelah pulang sekolah Angga pulang kerumah dan mlht Aliando ada didepan rumah.
Angga: (menghampiri Ali yg brdiri bengong didepan pintu) Prilly tdk ada. Dia masih dikampusnya.
Ali: ya, aku tahu. Aku ksni bukan utk brtemu dgnnya. Tp aku menemuimu.
Angga: (heran) ada masalah apa?
Ali: aku hanya ingin menanyakan apa kau bnar-benar sdh mnghapus pesanku yg salah kirim td malam?
Angga: (menatap Ali dr sudut mata) kau serius menemuiku jauh-jauh ksni hnya utk mnanyakan ini?
Ali: jawab saja skrng !!! (Stngah berteriak)
Angga: ya aku sdh menghapusnya puas !!! (Brteriak tdk kalah nyaring dr Ali)
Ali: benarkah ? (Membuang nafas) aku lega (memeluk Angga) aku mencintaimu.
Angga: (melepaskan pelukan Ali) lepaskan !!! Aku msh normal.
Ali: Aku hanya terlalu senang smpai lupa diri (meniup tangan yg td dipakai memeluk Angga)
Angga: jd apa kau menyukai Prilly? Kau seharusnya sdar kalau dimensi kalian berbeda. Aku tdk akan membiarkan Prilly brsama orng dr dimensi lain yg mempunyai kemampuan aneh sprtimu.
Ali: memangnya kau tdk ? Bukannya kau jg punya kemampuan aneh? (Menatap Angga tajam)
Angga: (garuk-garuk kepala) benar jg sih. Tp aku brsamanya dari kecil. Dia tdk akan masalah dgn ku.
Ali: (merangkul Angga) ayolah jgn sprti itu. Kalau kau mengizinkan aku mndekati Prilly. Aku jg akan mengizinkanmu mndekati adikku. Aku tau kau menyukainya.
Angga: apa? Siapa yg suka Syifa? (Gugup)
Ali: buktinya skrng kau gugup. Jgn membohongi prsaanmu. ㅤㅤ
ㅤSeperti yg kau tau adikku punya kemampuan membaca pikiran. Kau tdk dpt menyembunyikan apapun drinya. Tdk mungkin kau terus menghindarinya. Lg pula adikku sprtinya jg mnyukaimu
Angga: baiklah jika kau merestuiku, ini mungkin terdengar picik tp krna aku sdh membantumu. Kau jg harus membantuku (membisikkan sesuatu ketelinga Ali). ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤAli mengajak Syifa kehalaman belakang rumah mereka. Halamn belakang malam ini sepi sekali krna pelayan sdh diwanti-wanti Ali utk tdk ada yg boleh datang ke sana.
Syifa: memangnya ada apa disini? (Bingung)
Ali: sdhlah ikuti saja taburan mawar merah itu. Aku prgi dlu. ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤMeski Syifa kebingungan namun dia berjalan saja mengikuti taburan mawar merah sprti petunjuk Ali. Ia terus berjalan mengikuti mawar itu hingga terhenti disebuah meja dan kursi putih yg ditata sedemikian rupa. Ada banyak lilin diatasnya. Benar-benar indah. Tp siapa yg menyiapkan semua itu?
Tiba-tiba trdengar suara alunan piano dimainkan. Melodinya bgitu membuat siapapun terkesima. Syifa pelan-pelan menghampiri orng yg ada dibalik piano itu. Ia setengah percaya setengah tdk ketika mlhat orng yg sdng memainkan piano itu adlh Angga. Pria berjas hitam dan kemeja merah itu sgt mempesona malam ini. ㅤㅤ
ㅤㅤ
Angga selesai memainkan lagunya dan berdiri menghampiri Syifa.
Angga: (meraih tangan Syifa) senyum mu, matamu, dan semuanya aku benar-benar menyukainya. Aku harap kamu bersedia mnjdi cinta sejatiku (menatap mata Syifa bgtu dlam)
Syifa: (meneteskan air mata) Angga aku...aku..benar-benar trkejut kau sampai melakukan hal ini utk ku.
Angga: (tersenyum) jd apa jwabanmu?
Syifa: aku..aku tdk bisa..m'f kan aku (tnpa berani menatap wajah Angga)
Angga: (melepaskan tangan Syifa dr genggaman) tp knp? Apa kau slma ini hanya menganggapku hanya sebatas teman? (Tersenyum dipaksakan) benar aku selalu saja salah mengartikan perhatian seseorng. Sama sprti saat aku pikir Prilly yg selalu memperhatikanku trnyata hanya menganggap aku adik. Dan skrng kau jg psti menganggap aku hanya skdr teman. Tp aku dgn bodohnya salah mengartikan perhatianmu sbgai cinta. ㅤ

Syifa berlari meninggalkan Angga. Ia tdk mau Angga melihatnya menangis. Rasanya dada Syifa sesak melihat wajah sedih dan kecewa Angga. Sungguh Syifa jg merasa sakit hati. Bahkan lbh dr Angga. Ia harus berpura-pura tdk menyukai orng yg sbnarnya sgt dicintainya. Sebenrnya moment saat Angga mnyatakn cinta sdh lama Syifa tunggu. Tidak disangka ini malah jd hal yg mnyedihkan. Ini semua krna masa lalu ayahnya. Jika ia menerima Angga itu akan lbh mnyakitkan lg utk mreka brdua pd akhirnya. Toh! Jika sampai Angga mngetahui semuanya dia pasti akan membenci Syifa.
Syifa terlalu menyayangi Angga hingga tak mau mnyakiti Angga  lbh jauh. Bayangkan jika Angga harus punya pacar yg ayahnya adlh orng yg slma ini dicari-cari Angga.

Dihalaman belakang dgn wajah sumringah Aliando menemui Angga.
Ali: jd kapan kau akan mentraktir calon kaka iparmu ini makan?
Angga: (wajah sedih) aku ditolak.
Ali: apaa!!! Stlah mnyiapkan semua hal romantis ini? (Mengelilingi Angga) kau pasti jelek sekali sampai ditolak oleh gadis-gadis.
Angga: (memandang Ali kesal)
Ali: baiklah aku hanya brcanda (menepuk pundak Angga) kalau kau jelek aku tdk mungkin mengizinkan adikku didekati olehmu.
Angga: terserahlah apa katamu. Aku mau pulang dulu (berjalan lunglai)
Ali: heiii ! Jika kau merasa sgt malu tenggelamkan dirimu di rawa-rawa (brteriak mengejek) ㅤㅤ
ㅤㅤ
Ali memang senang sekali mengolok-olok Angga. Setelah waktu yg cukup lama Ali menelpon Prilly.
Ali: halo Prilly..apa Angga sdh brda dirumah.
Prilly: ya baru saja. Dia datang dgn wajah murung. Entah apa yg trjdi.
Ali: sebaiknya kau siapkan tali yg panjang dan sebuah kursi utknya.
Prilly: memangnya utk apa benda-benda itu?
Ali: katakan saja tali dan kursi itu ide Ali.
Prilly: kau ini aneh. Kemaren kau bahkan kirim SMS dgn emot love. Apa yg kau pikirkan dgn mengirim emot sprti itu pd ku?
Ali: apa? SMS itu terkirim??! Jd bocah itu tdk menghapusnya? Anggaaaaaaaa!!! (Memekik ditelpon)
Prilly: (menjauhkan telpon dr telinga saking kerasnya suara Ali) aku benar-benar tdk mngerti dgn ulah kalian. kapan sih kalian berdua bisa akur dan bersikap dewasa? (Geleng-geleng kepala)
--------

Maaf ya alurnya cepat dan tulisannya disingkat-singkat maklum lngsung copy paste dr akun IG saya. Yah, taulah kalau nulis di IG gak bisa banyak jd disingkat-singkat deh nulisnya. Nanti kalau ada waktu akan saya revisi dgn EYD yg benar. Maafkan utk ketidaknyamanan ini 🙏

SECRET DOOR (Versi Skenario)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang