SECRET DOOR (Versi Skenario)

SECRET DOOR eps.12

Episode 12
-------

"Aku tdk tahu prasaan ini apa. Tp aku mengkhawatirkanmu bgtu banyak"
*** ㅤㅤ

Prilly duduk di halte sehabis pulang kuliah. Dan lg-lg ada Ali disana. Prilly tdk hbis pikir dgn kelakuan Ali. Entah Ali sengaja atau memang ada keperluan di halte itu, yg jelas kali ini Prilly tdk mau tertipu lg. Dia sdh memutuskan utk tdk menggubris pertanyaan Ali.
Ali: boleh aku meminta no.mu?
Prilly:(diam saja. Takut kalau Ali sbnrnya bicara pd orng lain sprti dulu)
Ali: (menepuk bahu Prilly) aku bicara pd kamu nona. Kita sdh dua kali brtemu di halte. Kira-kira siapa namamu? (Pura-pura baru kenal)
Prilly: drama apa lg ini? (Berdiri kesal)
Ali: yah bukannya kau yg minta kita pura-pura tdk kenal ? Klau tdk kenal kita bisa kenalan lg kan. Simple!
Prilly: (menghela nafas) dengar ya, slma kamu msh mnyembunyikan banyak hal aku tdk mau kenal dgnmu.
Ali: tunggu (mengeluarkan Hp disaku) aku sdh punya Hp skrng. Jd aku bisa memberikan no. telponku skrng. Aku tdk brmksud mrhasiakn no.ku.
Prilly: jd wktu itu kau bnar-bnar tdk punya telpon?
Ali: ya dan bisa dibilang aku membelinya khusus krna ingin mbrikan no.ku pdmu.
Prilly: (melihat tdk ada kepura-puraan di mata Ali) baiklah berikan no.mu. ㅤㅤ
***
ㅤㅤ
Syifa datang ke ruang krja Elina. Mereka asik mengobrol dan tertawa tnp mnyadari ada sekelompok orng yg diam-diam menyelinap kdlm ruangan itu.
Hingga tiba-tiba tangan mereka di ikat. Syifa dan Elina kaget krna tdk ada orng dsna. Tp mengapa ada yg mengikat tangan mereka?
Syifa: siapa yg melakukan ini?
Pambakal Leaky: (menghentikan kekuatan menghilang dan menunjukkan diri) nampaknya aku perlu mengenalkan diri. Aku adlh pambakal kota Leaky. Aku punya kekuatan menghilang dr pandangan orng dan ketika anak buahku ini berpegangan tangan dgnku mereka jg jd tembus pandang hahaaa (Tertawa sinis) jd mudah saja utk ku menculik kalian (mengedipkan mata mengisyaratkan anak buah utk menyumpal mulut Syifa dan Elina)
Syifa dan Elina: (tdk dpt melawan krna tangan mereka terikat)
Pambakal Leaky: awalnya aku hanya ingin menculik Elina. Tp siapa tahu disini ada putri dr pambakal kota Trudge jg. Sekali tepuk dua lalat dlm genggaman. Hahaa kita lihat bgaimana wjaㅤㅤh ayahmu kalau tahu putrinya diculik. Itu salahnya krna brani menentangku hahaa
*** ㅤ

ㅤㅤPrilly yg baru smpai dirumah senang ketika Ali menelponnya bgtu cpt. Pdhl dia bahkan blum sempat ganti baju stlh pulang dr kampus td. Tp bgtu dia mengangkat telponnya Ali mlh meminta Prilly mnyerahkan HPnya pd Anggㅤa. ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤAngga yg mndpt kabar dr Ali kalau Syifa dculik tentu saja dgn cept menuju hutan tmpat dmna pintu rahasia brada. Ia menguak tnaman yg mnjuntai menutupi pintu itu dan membukanya.
Bgtu pintu dibuka Angga tlh brada di dimensi lain. Ia cepat menuju kota Trudge dtengah salju yg bgtu dingin, berlari sekencang-kencangnya.
Angga: tunggu aku Syifa, aku pastikan kamu scpatnya akan bermain salju lg. ㅤㅤ
ㅤㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤAli rupanya tlh menunggu kedatangan Angga. Disampingnya ada seorng pria yg katanya bernama Bryan.
Ali: yg paling pas utk menyelamatkan mreka adlh kita brtiga. Bryan ini mempunyai kemampuan menembus dinding.
ㅤㅤAngga: tp bgaimana kita bisa tahu siapa yg menculik mereka?
Ali: dikota kami ada yg mempunyai kemampuan melacak sidik jari dgn hanya menyentuh benda-benda dtmpat kjadian. Dan trnyata sidik jari itu pas dgn milik pambakal kota Leaky.
*** ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤAngga,Ali dan Bryan prgi kerumah pambakal Leaky. Bryan menggandeng yg lain agar bisa ikut menembus dinding pintu. Smpai di dlm rumah Angga mnghentikan wktu lalu menepuk bahu Ali dan Bryan. Mereka brtiga melalui pelayan yg mematung dgn mudah. Ali menerbangkan pisau milik seorng pelayan dan membuka ikatan tangan Syifa dan Elina. Angga kmudian menepuk pundak Syifa dan Elina agar brhnti mematung
Syifa: (membuka sumpalan mulut) Angga !!!
Ali: hei yg mnyelamatkanmu itu ada aku dan Bryan jg tp bisa-bisanya kau hanya menyebut Angga.
Bryan: saat ini yg dilihat Syifa hanya Angga (tertawa)
Angga: (mendekati Syifa) aku sgt khawatir
Syifa: aku pikir kau tdk akan dtang menolongku. Kupikir kau hanya dtng saat Prilly yg ada dlm bahaya (menangis)
Angga: (mnghela napas) wktu di kafe kau mbca pikiranku kan? M'f jika aku reflek trpikir menolong Prilly lbh dulu. Tp jika kau hrus memilih Ali dan aku. Kau jg psti akan memilih Ali kan? Krna kau sgt menyayangi kakakmu? Hubunganku dgn Prilly kurang lbh sama sprti ㅤㅤitu.

Angga trkjut ktika selesai menjelaskan soal Prilly, tiba-tiba Syifa memeluknya. Saking kagetnya smpai ia membuat wktu berjalan kembali. Tentu saja mereka lngsung diserbu oleh pelayan dirumah pambakal Leaky. Para pelayan itu mengerubungi mereka dgn membawa pisau dan pistol ditangan.
Elina: Angga cpt hentikan waktunya !!! (Panik)
Angga: aku tdk bisa mnghentikan waktu dlm jeda waktu sesingkat ini. Aku butuh waktu agak lama baru bisa menghentikan waktu lg.
Angga,Syifa,Ali,Bryan dan Elina ketakutan apalagi pelayan itu makin mndekati mereka. Untung Ali dgn sigap menerbangkan pisau dan pistol  pelayan-pelayan itu. Angga dan teman-teman menggunakan ksmptn utk lari dr sana. Mereka dgn cpt brpegangan pd Bryan dan menembus dinding. Tp ketegangan tdk smpai dstu. Banyak penjaga jg diluar yg siap menangkap mereka.
Ali: kita hrus berpencar spya mereka sulit mnemukan kita. ㅤㅤ
ㅤㅤ
Angga reflek menarik tangan Syifa utk brlari dgnnya. Mereka berlari sekencang-kencangnya smbil brpegangan tangan smpai pelayan-pelayan yg mengejar mereka kehilangan jejak. Setelah itu mrka baru bisa brjalan dgn santai dan mengamati kota Leaky. Trnyata kota ini sgt gelap pdhl hari msh siang. Bangunan dan keadaan sktrnya jg sgt suram. Persis sprti kota Zombie yg biasa dilihat Angga difilm-film. ㅤㅤ
ㅤㅤ
Angga dan Syifa akhirnya menemukan jalur kereta api. Mereka brdua sgt lega. Dan pd akhirnya mrka naik kereta menuju kota Trudge.
Syifa: knp kau menarik tanganku saat kita harus brpncar td?
Angga: (membuang muka kearah jendela kereta) aku jg tdk tahu kalau yg kutarik td tanganmu kupikir itu Ali atau Bryan. Tanganmu sekasar tangan laki-laki. ㅤㅤ
ㅤㅤ
Syifa menahan senyum. Meski Angga brkata sprti itu tp pikiran Angga yg dibaca Syifa tdk sprti itu. Dipikiran Angga dia hanya trpikir menyelamatkan Syifa dgn segera.
Syifa mlht pemandngan di balik jendela. Pohon-pohon brwrna pink yg skrng tertutup salju sdh trlht itu artinya mrka sdh smpai dikota Trudge. Syifa tdk mau membuang ksmptan dan pura-pura tdur. Kepalanya bersandar  pd bahu Angga. Angga menoleh dan trsenyum, membiarkan saja Syifa brsndr pdnya.
Angga: jgn buat aku khawatir lg.
------

Bersambung...
Eaaaeaaaa Angga trnyata mengkhawatirkan Syifa 💕 ㅤㅤ