SECRET DOOR eps.27

1K 61 0
                                    

Episode 27
_____
"Apalagi yg paling menyakitkan selain orang yg amat kita percayai berkhianat"
***

Di bwah pohon pink triht seseorang yg sdh tak asing bagi Angga. Seseorang yg Angga segani, hormati dan percayai. Tp apa yg trjdi skrng? Orng itu malah menodongkan pistol ke kepalanya. Angga smpai meneteskan air mata krna mrasa kecewa.
Angga: paman?Apa ini?kau jg dr dimensi tak biasa?
Pambakal Leaky:(mnyahut cepat) dia adlh manusia biasa dr dimensi biasa. Dia hanya tlh lama bkrja sama dgnku.
Angga: tdk mungkin ! Paman sgt baik pdku. Ia menyayangiku sprti mnyayangi anaknya. Ia memprlakukanku sma dgn mprlakukan Prilly. Aku bhkn tlh menganggapnya sprti ayahku (melotot pd pambakal Leaky)
Arbani: dia merawatmu sprti itu atas perintah pambakal Leaky !
Angga: paman aku tdk prcya ini (merasa sgt sedih)
Pambakal Leaky: (tertawa terpingkal-pingkal) oh lucu skali. Itu pasti sgt menyakitkan ya, dibunuh seseorang yg sgt kamu percayai. Aku sgt menikmati moment mnyedihkan sprti ini hahaa.
Dulu stlh membunuh ayahmu. Aku menculikmu krna takut suatu hari kau mewarisi kmampuan sprti ayahmu. Sebenarnya aku ingin membunuhmu tp sayangnya peraturan di dimensi ini tdk memperbolehkan membunuh bayi. Jd akhirnya aku membawamu ke dimensi biasa dan meminta seseorng utk merawatmu. Aku memberikannya bnyak harta dgn satu syarat orng itu tdk boleh membiarkanmu tahu kalau kamu dr dimensi tak biasa dan mengawasi jgn sampai kamu menemukan pintu rahasia. Tp sayangnya orang yg skrng kau sbut sbg paman itu sgt bodoh! Dia lalai hingga anak pambakal Trudge bisa menemukanmu dan membawamu kedimensinya.
Angga:(sgt shock mengetahui kebenarannya) jd itu alasan paman slama ini marah aku keluyuran diluar rumah?
Ayah Prilly: ya, bahkan aku mengirimimu sms wktu itu memakai hp Prilly supaya kau pulang kerumah dan pasukan pambakal Leaky bisa menculik Syifa.
Pambakal leaky: baiklah saatnya bunuh dia !
Ayah Prilly: (menarik pelatuk senjata ditangannya)
Angga: paman bagaimanapun kenyataannya. Aku sgt brterimakasih kau sdh merawatku smpai sbesar ini. Setidaknya aku prnah merasakan kasih sayangmu walau mungkin kasih sayang yg kau berikan itu hanyalah kepalsuaan (memejamkan mata pasrah)
Ayah Prilly: (DOR! Menembak)
***

Syifa, Bryan, Arnold, Elina dan beberapa pasukan kota Trudge bertarung dgn sengit mempertahankan kota mereka.
Hampir saja Syifa tertusuk pedang dr slh seorang pasukan kota Leaky tp untunglah pedangnya tiba-tiba terbang.
Syifa trkejut mengapa pedang-pedang pasukan musuh yg ada didekat mereka terbang semua.
Syifa: jangan-jangan...
Ali: (berjalan terseok-seok mendekati Syifa)
Syifa: kakak! (Sgt gembira mlht Ali msh hidup)
Arnold: ayo kita habisi mereka trlbh dhulu mumpung senjata mereka terbang.

Stlah musuh terkapar tak berdaya. Syifa lngsung menghampiri kakaknya dan menangis bahagia.
Syifa: kakak kau masih hidup. Ini bukan mimpikan? (Menjewer telinga Ali)
Ali: aww ! Stlh sekian lama kau menyambutku dgn jeweran? Harusnya smbut aku dgn pelukan (merentangkan kedua tangan)
Syifa: (cepat memeluk Ali)
Beberapa menit kemudian Syifa sayup-sayup mndengar suara Angga brteriak. Ia sgera mlepaskan pelukannya dr Ali. Dan langsung berlari kearah perbatasan kota dimana ia mendengar suara teriakan Angga.
Ali: hei ! Syifa kau mau kmna? (Berteriak)
Arnold: sprtinya dia mndngar sesuatu. Ia berlari kearah perbatasan.
Elina: celaka! Bukannya diperbatasan kota kita ada pohon-pohon berdaun pink? Tidak, dia tdk boleh kesana.
Yg aku lihat dimasa depan wktu itu knp dia melupakannya.
Ali: (panik) ayo kita susul dia (memaksakan diri brlari meski dgn keadaan kaki yg terkilir)

Begitu Syifa sampai di perbatasan ia sgt terkejut melihat 2 orang hampir sekarat.
Syifa: a..apa..yg trjadi?

SECRET DOOR (Versi Skenario)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang