SECRET DOOR (Versi Skenario)

SECRET DOOR eps.22

Episode 22
-------

"Aku disini untuk kamu"
***

Pagi-pagi sekali trdngar pintu di ketuk. Prilly bergegas membukakan pintu ia yakin sekali itu adlh Angga. Ia tlh brsiap utk menjewer kuping Angga yg sdh berani tdk pulang semalam. Tp bgtu pintu dibuka yg muncul mlh Ali.
Prilly: ada apa? Jgn bilang kau ingin mengajak ku jalan-jalan di jam sepagi ini.
Ali: (murung) maafkan aku. Aku tdk bisa mnepati janjiku. Lg-lg aku menyeret Angga dlm masalah. Adikku diculik dan dia brsikeras mnyelamatkannya dan prgi ktmpat yg sgt berbahaya.
Prilly: jd itu sebabnya dia tdk pulang kerumah? (Menggigit bibir bawah)
Ali: sdh kuduga kau jd sgt cemas. Itu sebabnya aku memutuskan menemuimu lbh dulu sblum prgi mnyusul Angga.
Prilly: kumohon tolong selamatkan Angga jgn sampai trjadi sesuatu pdnya (dgn suara bergetar)
Ali: (memegang pipi Prilly dan menatap lekat mata Prilly) aku brjanji akan membawa Angga pulang. Jgn trlalu khawatir.
Prilly: (menatap bola mata Ali) aku prcaya pdmu.
Ali: (menyerahkan sebuah kotak musik pd Prilly) sementra ini cobalah utk mndgrkan musik dr kotak musik ini utk menenangkan hatimu. Aku tdk bisa bohong kalau kami tdk mungkin bisa keluar dr sana dgn mudah.
Prilly: (menerima kotak musik dr Ali) baiklah aku akan menunggu kabar baik drmu.
Ali: ya, kuharap bgtu.Skrng aku hrus prgi. Aku tdk bisa brlama-lama dan hrus sgra mnyusul Angga (memegang tangan Prilly) aku mencintaimu.
Prilly: pulanglah dgn selamat.
Ali: (mengangguk)
***

Di ruang kerja pambakal Leaky trlihat seorang pemuda gagah yg katanya bernama Arbani. Ia adlh orng yg disebut-sebut pambakal Leaky sbg orng yg bisa mengalahkan Angga yaitu orng yg memiliki kemampuan membekukan.
Pambakal Leaky: bersiaplah, sbntr lagi Angga akan datang. Kita akan buat dia mati dihadapan ibu dan pacarnya supaya kematiannya mjd sgt dramatis hahaa.
Bani: haha (ikut trtawa) anda benar-benar pemimpin terkejam di seluruh dimensi.
Pambakal Leaky: haha benarkah? Aku hanya menyukai kegelapan. Tp sayangnya bbrpa pambakal di dimensi ini tdk memiliki selera sebaik aku. Jika nanti aku tlh brkuasa. Aku akan buat semua kota mjdi gelap (berteriak dgn mata berbinar.
***

Akhirnya Angga berhasil masuk kedalam rumah pambakal Leaky tnpa kendala apapun. Pagar dan pintu dirumah itu trbuka lebar. Seakan sdh menunggu kdtangan Angga.

Ketika Angga melewati pintu seseorng dgn cepat mencengkram lengannya kuat. Angga berusaha meloloskan diri dgn mencoba mnghentikan waktu namun sayang entah mengapa tak berhasil. Sekujur tubuhnya terasa dingin dan lemas hingga tak sulit bagi Bani utk menyeretnya ketempat ruang penyekapan.

Diruang penyekapan tentu saja pambakal Leaky telah menunggu-nunggu kedatangan Angga. Sedangkan Syifa dan ibu Angga sgt cemas mlht Angga tlh tertangkap.
Syifa: Angga knp kamu ksni? Apa kamu tdk bisa brpikir kalau mereka sengaja mnjebakmu agar ksni ! (Brteriak dr sudut dgn tangan yg msh terikat di kursi)
Angga: Syifa tenanglah aku disini untuk kamu. Aku akan menyelamatkanmu.
Ibu Angga: nak, kau tdk akan bisa mlwn orang-orang jahat ini sendirian. Kau harusnya tdk ksini. Harusnya biarkan saja kami mati (dgn suara serak krna terus menangis)
Angga: bibi knp kau jg disini?
Pambakal Leaky: hahaaa oh ya, aku lupa mengenalkanmu pd perempuan ini (menjambak rambut ibu Angga) dia ini ibu kandungmu. Ku pukir akan lbh baik kau mngetahui siapa ibumu sblum mati.
Angga: apa mksudmu? Bgimana aku bisa prcaya kalau dia memang ibuku.
Syifa: Angga dia memang ibumu. Arnold sdh membaca masa lalunya. Sbnarnya kemaren malam aku ingin memberi tahu brta baik ini pdmu. Tp...
Angga: benarkah?

Rasanya Angga ingin sekali berlari memeluk ibunya. Namun sayang cengkeraman Bani sgt kuat. Ia  hanya bisa terus memandang wanita paruh baya yg trnyata ibunya itu. Ibu yg sgt Angga rindukan. Sgt disayangkan pertemuan pertma meraka stlh mengetahui mereka ibu dan anak dlm situasi memprihatinkan sprti ini.
Angga: tolong lepaskan ibu dan kekasihku. Jika kau menginginkan aku silahkan. Tp jgn sakiti mereka berdua. Aku brjanji tdk akan melawan. Kalian bisa memukuliku sebanyak yg kalian mau.
Pambakal Leaky: wah, kau sgt menyayangi kedua wanita ini rupanya. Baiklah aku akan lepaskan mereka. Lg pula aku tdk ada urusan dgn mereka (memberi isyarat pd pengawal utk membawa Syifa dan Ibu Angga keluar dr ruangan)
Syifa: tdk! (meronta)

2 orng pelayan melepaskan ikatan dan dgn kasar menarik Syifa dan ibu Angga utk menjauh dr ruangan itu. Meski Syifa dan Ibu Angga berontak namun kekuatan mereka tentulah tdk sbnding dgn pelayan pambakal Leaky yg brtubuh kekar-kekar itu.

Syifa dan ibu Angga hanya bisa melihat dr kaca jendela diruang penyekapan. Mereka melihat Angga dipukuli habis-habisan, wajah dan perut Angga tak ad yg luput dr sasaran. Sebenarnya Syifa tdk tega melihat Angga dhajar sprti itu tp ia tdk bisa berbuat apa-apa. Ia mencoba mendobrak pintu tp tdk berhasil.
Ibu Angga terus mengetok-ngetok jendela dgn beruraian air mata.

Tdk lama, Ali, Bryan dan Arnold tiba disana. Syifa dan Ibu Angga sdkt mrsa lega.
Ali: Arnold kau tetp disini mnjaga Syifa dan bibi ini. Biar aku dan Bryan yg masuk kdlm.

Bryan membawa Ali menembus pintu. Mereka dgn cepat mendorong Bani yg memegangi Angga. Krna tdk siap para pelayan pambakal Leaky kecolongan. Bryan langsung menggendong Angga dan kabur menembus dinding diiringi Ali.

Ali, Syifa, Arnold, bsrta Angga yg digendong Bryan dibawa lari dgn kecepatan yg sgt kencang oleh ibu Angga yg punya kemampuan lari cepat sehingga smntara mereka bisa brsembunyi dtmpat yg aman.
Bryan: (menurunkan Angga) keadaannya sgt buruk.
Syifa: Angga brtahanlah. Kamu tdk boleh meninggalkan aku (menangis)
Ibu Angga: Tuhan tolong slamtkan Angga. Hamba bru saja brtemu dgn anak hamba jgn ambil dia (memeluk anaknya yg msh tdk sadarkan diri dgn luka di sana-sini)
--------

Bersambung...
M'f klo harus ada yg mati namanya jg cerita 😂