SECRET DOOR eps. 8

1.3K 77 2
                                    

Episode 8
------

Syifa meminta Arnold menceritakan tentng masa lalu Angga tnpa hrus menutupi apapun.
Syifa: tolong Arnold crtakan saja apa ayahhandaku trlibat atau tdk? (mndesak Arnold)
Arnold: memang aku samar-samar mlhat ayahmu ditmpat kejadian tp aku tdk bgtu yakin. Bayangan yg aku lihat tdk bgtu jelas krna itu lah aku tdk mmcritakanny pd mu. Angga msh terlalu kcil saat pristiwa itu jd kjdian itu hanya samar-samar jika ingin jelas kita harus membaca masa lalu ayahmu.
Syifa: kalau bgtu baca masa lalunya.
Arnold: (berdiri dr duduknya) apa kau sdh gila? Mnurutmu bgaimana craku menyentuh kepala seorang pemimpin kota Trudge smbrangan? Aku hanya bisa melakulannya saat Ia yg memintanya sndiri.
Syifa: (menggaruk kepalanya) baiklah aku akan cari cara lain.
*** ㅤㅤ
ㅤㅤ
Saat adiknya sibuk mengurusi masa lalu dikota Trudge, Ali mlh sibuk didimensi biasa brsama Prilly. Hari ini Ali menemani Prilly ke toko buku.
Prilly: aku akan cari komik doraemon 😆 kau tahu aku suka sekali dgn doraemon.
Ali: Ya, aku jg suka (ikut-ikutan suka pdhl dia sama sekali tdk tahu apa itu doraemon)
Prilly: benarkah??? Angga slalu bilang aku sprti anak kcil krna sdh kuliah tp suka doraemon. Tdk kusangka kau jg suka. Doraemon itu keren krna slalu membantu nobita dgn kantong ajaibnya. Kamu sndiri knp suka Doraemon?
Ali: (dlm hati) oh jd Doraemon itu smcam pahlawan yg punya kekuatan di kantong ajaibnya? (Menjawab asal) yah krna dia seorang pahlawan yg kuat, kekar dan tampan (mengira doraemon sprti pahlawan manusia super)
Prilly: beahaaa 😄 (tertawa sampai memegang perutnya) kamu sbnrnya tahu atau tdk sprti apa bntuk doraemon itu? (Mengambil komik doraeomon di jejeran lemari buku) lihat dia hanya robot kucing. Apa kau yakin dia tampan dan kekar 😂
Ali: (menggigit bibirnya dan tdk berani melihat Prilly krn malu)
ㅤㅤ
Ali dan Prilly keluar dr toko buku.
Ali: m'f aku tdk bisa mengantarmu pulang. Aku ada urusan dirumah.
Prilly: ya tdk apa-apa. Tp apa aku bisa minta nomor ponselmu atau telpon rumahmu? Hp Angga skrng jrng aktif jd aku bisa mnanykn keadaannya pdmu.
Ali: aku tdk punya keduanya.
Prilly: apa? Dizaman maju sprti ini? Kau tdk punya alat komunikasi? (Menatap Ali curiga dr atas kebawh).
***

Prilly brjalan lesu sambil menenteng komik doraemon yg td dibelinya. Ia berhenti di kursi penjual kerak telur. Akhir-akhir ini dia lbh suka mbeli makanan. Toh, tdk ada siapa-siapa yg menunggu masakannya.
Prilly: knp sih Angga kamu mlrng Ali mbrikan alamat rumah dan no.telpon apa kau sbgtu bencinya pdku (bcra sndiri)
ㅤㅤBibi Penjual (BP): siapa itu Angga neng? (Menyerahkan kerak telor)
Prilly: aduh m'f Bi, saya tdk sdar bicara trlalu keras.
BP: tdk apa-apa. Sprtinya neng bnyk pikiran. Tdk ad slhnya kalau curhat.
Prilly: E..e (ragu-ragu) seseorng yg sdh saya anggap adik sndiri marah pd saya krna saya tolak.
BP: oh, jd itu mslhnya? Dia hnya prlu wktu utk menenangkan diri. Nanti dia psti akan brskap sprti biasanya.
Prilly: (menghela nafas) saya hrap sprti itu. Stdknya saya lega skrng krna ad yg mendengarkan keluh kesah saya. Trmaksh Bi, dr kecil saya tdk punya ibu jd saya tdk thu harus curhat pd siapa.
BP: lain kali kamu boleh curhat lg soal apapun ksni. Bawa jg Angga ksni kalau hubungan kalian sdh membaik.
***
ㅤㅤ
Aliando dan Angga duduk ㅤㅤdisebuah meja sambil merangkai bunga dlm vas. Mereka sibuk memprsiapkan kedtangan tamu kehormatan.
Ali: untung kau cpt mendptkan kemampuanmu kalau tdk kau akan mati kelaparan dlm tabung itu (smbil membenahi bunga dlm vas)
Angga:  kurasa ayahmu memintaku ksni hnya utk menyiksaku agar aku mati scra perlahan.
Ali: ya, itu bgus aku harap bgtu.
Angga: (kesal) hrusnya aku tdk pindh kesini.
Ali: kudengar kau ksni krna kabur stlh di tolak Prilly. Apa smpai skrng kau msh mnyukainya?
Angga: (murung) aku sdh melepaskan perasaanku itu.
Ali: kau yakin? Jgn berubah pikiran lg ! Aku akan mndktinya.
Angga: silahkan! (Tersenyum kecut) lg pula standar Prilly tinggi. Dan kau sprtinya bukan tipenya.
Ali: apa maksudmu? (Menerbangkan vas bunga)
Angga: (santai) kurasa kau lupa kalau aku skrng punya kemampuan jg. Jd apa aku jg perlu menggunakan kemampuanku? Menghentikan waktu dan saat kau tdk brgerak aku menusukmu dgn pisau atau semacamnya...apa kau punya permintaan terakhir?
Ali: (cpt menurunkan vas) lupakan saja lg pula aku hanya brcanda bunga inikan sdh kita tata dgn rapi mana mungkin akan aku pecahkan kekepalamu 😅
Angga: (tertawa)
***

Keesokan harinya 2 orang pelayan wanita menahan lengan Syifa ketika ia keluar dr kamar.
Pelayan1: m'f nona anda tdk boleh keluar dr kamar. Anda dihukum krna tlh melawan perintah pemimpin dgn memberi makan Angga.
Syifa: hah dr mna ayahanda tau? siapa yg...
Ali: (blum sempat Syifa mlnjutkan pertanyaannya Ali keluar dr persembunyiannya diblkng pelayan 2) aku yg memberi tahu. M'f ya (wjhnya senang sma sekali tdk trlht sprti wjah orng yg menyesal)
Pelyan 2: kami akan mengawasi nona didepan kamar ini (membawa Syifa masuk kekamar)
Ali: bgus klau perlu tahan dia smpai 1001 malam (berteriak dr luar kamar)
ㅤㅤ
ㅤㅤSyifa menghempaskan tubuhnya diatas kasur dgn kesal. Bisa-bisanya Ali mengerjainya sprti itu. Ia berguling-guling ksna kemari. Tp saat berguling ke kiri lg ia trkejut krna tiba-tiba Angga ada dihdpannya.
Syifa: bgimna kau bisa masuk? Bukannya ad pelayan yg mengawasi?
Angga: aku menghentikan wktu lalu msuk kekamarmu dan menepuk pundakmu. Ku dengar kau dikurung krna membriku makan wktu itu. Aku sungguh minta m'f.
Syifa: wow! Kau membuat smua orng tdk brgerak hnya krna ingin minta m'f pdku? (Mata Syifa membulat) ayo kita keluar dan bermain salju. Sayang skli kalau kita menyiakan wktu yg trhenti ini.
ㅤㅤ
ㅤㅤWaktu yg terhenti membuat salju yg turun jg trhenti. Butiran-butiran salju itu malah nmpak melayang diudara.
Syifa: skrng sdh aman kita sdh jauh dr rumah. Ayo kmbalikan wktunya.
Dan wktu brjalan lg. Butiran salju turun dgn deras mengenai rambut dan pakaian mereka. Angga bhkan sampai menggigil kdinginan.
Syifa: (cepat menarik telapak tangan Angga dan meniupinya)
Angga: (utk kedua kalinya terpana pd Syifa dibawah salju)
Syifa: sdh terasa lbh hngatkan? Ayo kita membuat boneka salju (cpt merunduk dan mulai membuat boneka salju) ini indah!!! aku tdk prnh membayangkan akan membuat ini brsama seorng pria tampan
Angga: oh jd aku tampan (menyenggol lengan Syifa) bisa kau ulangi itu skli lg aku kurng jelas mndngarnya
Syifa: (mengelak) aku slh bicara lupkn saja. Ayo kita pulang
Angga: ayolah skli lg bilang aku tampan (trus menggoda Syifa spnjang jln mnuju rumah)
Syifa: (mempercpt langkahnya krn malu)
ㅤㅤ-----
Bersambung...
Ciyeee Angga sama Syifa udh mulai baper nih 😍😍😍

Cerita ini pernah saya upload di @ayvers_sejati nulis disini lg biar ada arsip aja takut IG ke hack atau apa(*jgn sampe) jd masih ada arsip disini hehe 😂

SECRET DOOR (Versi Skenario)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang