[9] Cinta?

165 10 2
                                    

"Jika benar ini cinta. Aku ingin mencintaimu dengan damai"

Semenjak kejadian menanam pohon itu Samantha dan Shiland jadi diam. Tetapi, diam kali ini berbeda dengan hari sebelumnya. Diam hari ini, sangat menggemaskan. Mereka hanya berjalan bersama menuju asrama. Tetapi, sesekali melirik, tertawa kecil dan kembali diam dengan wajah cuek seolah yang baru saja dilakukannya itu sangat menggelikkan.

Samantha mengantar Shiland menuju asrama putri yang berada di sebelah barat sekolah. Sebenarnya, Shiland menolak di antar karena asrama putra berada di sebelah timur. Yang artinya, sangat jauh karena SMA Gloria ini sangatlah luas. Shiland takut Samantha lelah karena tadi mereka sudah menanam pohon. Namun, Samantha menolak dan tetap ingin mengantar Shiland.

Banyak pasang mata yang menatap mereka dengan iri. Tetapi, Samantha maupun Shiland tidak peduli sedikit pun. Seolah-olah, dunia hanya milik mereka berdua. Hingga mereka berdua sampai di depan pintu gerbang asrama putri.

"Sampai. Cepet masuk, Shil" ucap Samantha dengan lembut.

"Gak, deh. Lo dulu yang pergi baru gue masuk"

"Lah, udah, deh cepetan masuk"

"Gak gue masuk kalau lo pergi duluan"

Samantha menghela nafas pelan mendengar jawaban Shiland "yaudah, mending gue pergi lo masuk. Oke?" Tanya Samantha yang langsung dibalas anggukkan oleh Shiland.

Lalu mereka berdua berjalan menjauh, Samantha sempat membalik dan melambaikan tangan pada Shiland. Tetapi, Shiland tidak membalasnya. Malah menatap Samantha sinis dengan wajah yang memerah lalu berlari meninggalkan Samantha. Meninggalkan banyak tatapan mata yang sedari tadi mentap mereka berdua.

"Melihat ekspresi wajah lo, dan gerak-gerik Samantha tadi. Gue rasa ada sesuatu yang udah terjadi?" Tembak Bianca membuat Shiland yang sedang berjalan menuju kamarnya itu mematung dan membalik ke arah Bianca.

"True or false?" Tanya Goby membuat Shiland menelan ludahnya.

"Sejak kapan?" Tanya Bianca yang langsung Shiland tarik tangannya menuju kamar mereka. Shiland menyuruh mereka berdua duduk menunggu Shiland membersihkan tubuhnya terlebih dahulu.

Ketika sudah mandi, barulah Shiland menceritakan semuanya. Semua tentang Shiland dan Samantha.

"Ohh, begitu. Lo gak suka sama dia, tapi lo kepikiran dari kecil. Dari pertama kali lo ketemu dia?" Simpul Bianca.

"Lah, Shil. Kalau begitu sih namanya firstlove. Gila, hidup lo ftv banget, Shil" ucap Bianca.

"Ah, masa cinta pertama sih?"

"Lo gak percaya?"

"Gak!"

"Tapi, lo suka kan sama dia?" Tanya Bianca membuat Shiland shock seketika.

"Ya enggak lah!"

"Shil, mungkin dulu lo cuma kepikiran. Karena, dia orang yang aneh dan sebagainya. Tapi sekarang? Coba pikir-pikir lagi. Dia udah berubah jadi cowok jantan, Shil. Gue yakin banget lo suka sama dia!" Balas Bianca.

"Ya..Ya..Ya gimana lo berdua aja ya Ha Ha" ucap Shiland lalu berjalan menuju kasurnya.

Tanpa, Bianca dan Goby sadari. Di setiap langkah Shiland menuju kasurnya. Shiland memikirkan Samantha. Dan sebutan 'cinta pertama' yang Goby katakan.

"Sam, cinta pertama gue? haha beneran? Dan tadi apa, gue suka sama dia? Suka gimana?" ucap Shiland dalam hatinya.

Shiland mengambil buku diarynya, dan menulis sesuatu disana.

Samantha dan Shiland [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang