[14] Samantha's Planning

154 10 0
                                    

"I will do anything just to
make you happy."

Hari ini Jumat tanggal 10 maret yang artinya besok adalah hari ulang tahun Shiland. Samantha sangat bingung akan memberi hadiah apa untuk Shiland.

Okey, mereka teman saat kecil. Tapi, Samantha tidak tahu apa-apa tentang Shiland karena mereka berpisah selama bertahun-tahun.

Pagi-pagi, Samantha sudah bangun dan berlari sebentar keliling sekolah. Setelah itu, dia mandi karena hari ini Samantha akan membuat sebuah rencana untuk ulang tahun Shiland. Ditemani teman-temannya dan juga teman Shiland tentunya.

Jam 10 di kafe Andromeda.

Saat menyisir rambutnya, Samantha sempat tertawa kecil mengingat peristiwa Shiland yang hampir tertabrak disana. Joy dan Lucas pun sekarang sedang siap-siap. Itu pun harus pakai bentakkan Samantha. Karena kalau tidak, mereka akan tidur seharian di kamar.

"Gais, udah siap?" Tanya Samantha pada kedua temannya.

"Udah, kuy lah..."

Dan mereka bertiga langsung berangkat menuju kafe Andromeda dengan menggunakan mobil jeep Joy. Yang sudah menanti di depan sekolah. Ya, mereka menyuruh supir Joy mengantarnya ke sekolah. Ingat, mereka sekolah di asrama. Jadi, tidak mungkin membawa mobil.

*******

Shiland menatap sebal ke arah kedua temannya yang saat ini sudah siap dengan pakaian rapih. Hari ini Jumat, artinya libur. Dan mereka pergi memiliki rencana masing-masing.

Sebenarnya, Shiland bisa saja minta temani hari libur bersama Samantha. Tapi, Samantha tadi mengirim pesan kepada Shiland bahwa dia akan pergi ke ITB. Ngeselin kan?

"Shil, jangan cemberut dong...." ucap Goby dengan wajah memohon

"Gimana ya? Masalahnya kan, ini gue mau ada acara keluarga. Shil, sorry ya" ucap Bianca

"Iya iya.. gue juga gak berhak marah kok. Dah, dah sana pergi"

"Yess, byee.. nanti gue beliin makanan" ucap Goby lalu berangkat duluan.

"Lo daripada nganggur mending belajar, Shil. Gue pamit"ucap Bianca

Omongan Bianca ada benernya juga. Daripada Shiland diam, tidak melakukan apapun yang bermanfaat. Lebih baik, Shiland belajar. Sebentar lagi 'kan UN.

Shiland mulai mengambil buku pelajarannya. Dan membukanya satu persatu. Tabel-tabel akuntansi mulai terlihat dan itu membuat mata Shiland pusing.

"AH, anjir. Cape" keluh Shiland sambil membaringkan tubuhnya di kasur.

"Ah, mending gue pulang ke rumah"

Dan Shiland mulai mengambil jaket berwarna putihnya. Shiland juga memakai topi karena sinar matahari hari ini lumayan terang.

Shiland menyusuri jalan di asrama putri yang ramai. Aroma farfum tercium disini, ya sepertinya setiap orang hari ini memiliki rencana untuk hang-out. Kecuali, Shiland.

Sesampainya di gerbang sekolah. Shiland memesan gojek untuk menjemputnya. Sembari menunggu gojek pesanannya datang. Shiland memasang headset, mendengarkan lagu Bruno Mars-That's what i like.

10 menit berlalu, dan kini gojek pesanan Shiland sudah datang. Shiland langsung naik.

"Bang, ke perumahan permai blok G 1 no 34" ucap Shiland yang langsung dituruti oleh abang gojek.

Selama perjalanan, Shiland hanya menikmati keramaian dengan memutar lagu Bruno Mars yang belum ia matikan.

*******

Samantha dan Shiland [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang