[2] Hantu Pohon Beringin

282 23 2
                                    

"Don't hate someone so much. Because, feeling can change."


Ratu Shilandra.

Panggil aja Shiland. Shiland itu murid pindahan dari Jakarta yang hari ini baru masuk di SMA Gloria. Shiland mengambil jurusan IPS. Simple, karena Shiland benci menghitung.

Shiland memilih SMA Gloria, karena menurut nya sekolah ini unik dari semua sekolah di Bandung yang ia searching di google. Di SMA Gloria siswa tidur di asrama dari hari Senin sampai Kamis. Jum'at, Sabtu dan Minggu libur karena Jum'at adalah waktu shalat Jum'at bagi siswa yang beragama Islam dan Minggu adalah waktu ke gereja bagi siswa yang beragama kristen. Siswa-siswi boleh pulang atau di sekolah saja.

Itu adalah alasan mengapa Shiland memilih SMA Gloria.

Sekolah nya juga luas, kamar nya apalagi. Satu kamar terdiri dari 3 orang. Dan Shiland satu kamar dengan Bianca dan Goby yang menjadi teman pertama nya di SMA Gloria.

"Shiland, lo gak percaya? Pohon itu berhantu! Udah terkenal dari awal gue sekolah disini. Jadi, please lo jangan kesana" ucap Goby dengan wajah memohon.

Tapi, Shiland ya Shiland. Shiland gak akan percaya sebelum dia lihat sendiri.

"Gak! Gue harus kesana. Gue gak percaya kalau gue belum alamin. Lagian, gue rasa ini cuma bohongan deh!" Ucap Shiland dengan yakin.

"Udahlah, jangan kesana, Shil. Gue takut lo kenapa-kenapa. Mana lo masih anak baru" ucap Bianca sambil memegang tangan Shiland.

"Terus kenapa kalau gue anak baru? Apa masalah nya? Pokok nya gue mau pergi. Bye!" Ucap Shiland sambil berjalan meninggalkan Bianca dan Goby yang menatap nya khawatir.

*******

Shiland berjalan menuju pohon beringin belakang sekolah. Jalanan sangat sepi. Bagaimana tidak? Orang-orang takut jalan kesini karena pohon beringin ini terkenal berhantu. Banyak kejadian terjadi di sini, dimulai dari anak cowok yang nyungsep. Dan anak perempuan yang rok nya terbang sendiri. Tapi, Shiland tidak takut sama sekali. Lagi pula, tempat di sini sangat damai. Jauh dari kebisingan kelas dan udaranya juga segar.

Sementara itu, di semak-semak Samantha dan teman nya sedang tidur-tiduran sambil memakan kuaci.

"Gimana, Sam? Seneng kan lo?" Tanya Lucas.

"Ya, dibanding tadi lumayan lah" ucap Samantha pelan.

"Gue rela, deh. Jadi setan begini asal lo gak kayak tadi. Gue sebel liat nya. Masa, cowok melow lemes gitu sih, Sam? Aduh, pantes aja gak ada cew-"

"Berisik." Ucap Sam sambil memejamkan matanya.

"Joy..Joy.. lo mah dari awal gue kenal juga udah kayak setan" ucap Lucas sambil tertawa mengejek.

"Setan lo"

"Ck, setan kok teriak setan" ucap Samantha pelan.

Lucas dan Joy sangat ingin memukul Samantha. Tapi, gerakan nya terhenti karna seorang gadis berjalan sendiri sambil sesekali menghentakkan kakinya.

Joy mengambil teropong nya "Eh..eh ada cewek,"

"Napak gak kakinya?" Tanya Lucas polos.

"Begok! Sini cepetan."

Lucas mengambil teropong nya "kok, gue gak pernah liat ya? Seragam nya juga masih kinclong"

Samantha yang mendengar akan hal itu pun bangun dari tidur nya.

"Kayak nya anak baru, deh."

Samantha menunjukan smirk nya "Guys.. ini waktu nya."

*******

GATOT. GAGAL TOTAL.

Entah karena cewek itu punya insting binatang atau apa. Kelakuan Samantha, Joy dan Lucas ketahuan.

Samantha dan teman-teman mengambil posisi masing-masing ketika gadis itu akan lewat. Saat, Samantha pikir Kail sudah pas dan saat Samantha hendak menyuruh Joy untuk menariknya.

"YA"

Samantha dan ketiga temannya langsung kaget setengah mati. Cewek itu memegang benang berkail itu.

"KENA LO! KELUAR LO DASAR SETAN!"

Samantha dan ketiga teman nya langsung bergegas untuk pergi. Seperti nya, cewek itu punya insting yang kuat. Mendengar sedikit gerak dari semak-semak tempat persembunyian Samantha, Lucas dan Joy. Cewek itu langsung berjalan ke arah semak-semak.

"SETAN KOK SENENG KUACI. GUE YAKIN BANGET INI CUMA KERJAAN ANAK USIL"

"AW.." Joy terjatuh dan cewek itu langsung menoleh dengan mata tajam nya yang membuat ketiga cowok itu takut.

"WOY, SETAN MAU PERGI KEMANA LO?!!!"
Samantha, Lucas dan Joy langsung berlari. Tapi, seperti nya memang hari ini adalah hari berakhirnya misi suara ultrasonik. Karna Joy, cowok itu kepala nya terkena oleh teropong yang cewek itu lempar.

Joy oleng dan menubruk Samantha dan Lucas. Lalu ketiga nya di tangkap oleh satu orang cewek.

Dan, itu lah kronologi mengapa mereka bertiga saat ini berdiri di lapangan dengan papan bertuliskan "Hantu Pohon Beringin".

"OHHH... Jadi ini setan pohon beringinnya!" "Eww.. mesum!"
"Gue gak nyangka, Sam bakal begini"
"Ya allah... ada apa dengan mereka?"
"Sangat di sayangkan"

Dan masih banyak lagi. Ucapan-ucapan itu terdengar membuat Samantha malu setengah mati. Samantha mengepalkan tangannya.

"Cas, Joy, cari tahu nama cewek itu." Ucap Samantha dingin.










Author Note's

I hope you like it :))

Samantha dan Shiland [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang