Part5

295 31 1
                                    

Cinta yang membuatku bertahan disini untukmu.
-
-
-
-
*

"The weekend"ujarku terkejut.

"Abel apa yg kau lakukan disini?Aku bisa jelaskan semuanya aa..aku"ujar selena pada kekasihnya itu,ia Abel alias the weekend.

"Ternyata kau disini,aku mencarimu sedari tadi sayang"Ujar seorang wanita yg datang menghampiri the weekend.

"Sii...siapa dia?"tanya selena mencoba untuk tenang.

"Oh dia..berhubung kau menghianatiku perkenalkan dia kekasihku yg baru Namanya clara carson dan mulai hari ini kita putus"Ujar the weekend dengan tenang dan tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.

Bajingan dia benar2 bajingan,aku mencoba mengendalikan diriku agar tidak memukulnya di tempat umum seperti ini.

plakk...

Bunyi tamparan yg selena layangkan pada pipi Abel terdengar begitu menggema di tempat ini,ku lihat selena benar2 merasa tersakiti oleh sikap abel tadi.

"Brengsek,aku benar2 tidak menyangka kau melakukan ini padaku"Ujar selena lalu berlari menjauh dari tempat ini dengan tangis yg mengiringinya.

"Boy kejar selena cepatt"ujar mom lantas aku langsung mengejar selena.

"Kau benar2 bajingan,aku benar2 tidak terima kau menyakiti anakku"ujar mom mandy pada the weekend yg bisa ku dengar dari kejauhan.

Aku mengejar selena yg berlari ke sebuah taman sepi yg dekat dengan lestaurant tadi,Ku lihat dia menangis sesegukan lantas aku langsung menyusulnya dan duduk disebelahnya.

"Selena..."Panggilku lembut lantas membuat dia menoleh kearahku.

"Kenapa kau mengejarku??biarkan aku sendiri disini"Ujarnya dengan dingin sambil mencoba meredam tangisnya.

Tanpa menjawabnya Aku langsung membawanya ke dalam pelukanku dan dia mencoba berontak untuk melepas pelukanku.

Aku semakin mengeratkan pelukanku padanya dan tangisnya kembali meledak dipelukanku,Aku mengelus kepalanya lembut.

"Bagaimana mungkin aku membiarkan gadis yg ku cintai menangis ditaman gelap seperti ini sendiri Aku tidak akan membiarkan kau sendiri disaat seperti ini sel"ujarku padanya serius.

Aku takkan membiarkanmu menangis sel apalagi menangis karena laki2 brengsek itu,aku tidak akan pernah rela akan hal itu.ucapku dalam hati.

Selena masih saja menangis dipelukanku dan aku masih mencoba menenangkannya.aku tau ini sangat menyakitkan untuk gadisku.

"Ku mohon sel,jangan menangis,air matamu terlalu berharga untukku"ujarku lalu mengecup kepalanya pelan.

Perlahan tangisnya mulai mereda Namun aku masih memeluknya,Aku menunduk melihat wajahnya yg mendongak kearahku.

"Kenapa kau masih saja mencoba untuk mendekatiku just padahal kenyataannya aku selalu saja menganggapmu tak ada"Ujar selena serius sambil menatapku

"Cinta yg membuatku bertahan dan cinta yg membuatku tidak akan meninggalkanmu disaat kau dalam keadaan apapun itu"Ujarku lalu tersenyum lembut kearahnya.

Selena terdiam setelah mendengarkan kata2ku tadi,aku tidak tau apa yg dia pikirkan yg jelas dia tiba2 mengukir senyuman manis padaku.

Aku melepaskan pelukanku padanya lalu menghapus sisa air mata dipipi mulusnya itu dan aku benar2 tidak bisa menahannya.Aku mengecup keningnya dengan lembut dan sedikit lama lalu kembali melepasnya.

"Aku tidak akan memaksamu sel atas semua ini,aku tau kau pasti sangat terluka saat ini.Aku mencintaimu sel"ujarku benar2 tulus.

Selena hanya terdiam mencerna setiap kata yg aku ucapkan dan beberapa saat kemudian ia membuka suara.

"Aku akan mencoba untuk menerimamu lagi disisiku just,aku mau berusaha untuk itu"Ujarnya serius.

"Jika kau tidak ingin sebaiknya jangan sel,aku tidak memaksamu untuk menerimaku lagi"ujarku mencoba tdk mencegahnya.

"Aku benar2 serius,dan aku tidak terpaksa untuk hal semacam ini"ujarnya dengan tegas.

"Baiklah,maaf telah mencegahmu"ujarku santai.

"Oke jadi kita pulang sekarang bagaimana??"ujarku mengajaknya pulang.

"Baiklah ayoo"ujarnya mencoba terlihat semangat.

NO PRESSURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang