Epilog

559 31 6
                                    

I'am sorry for all my mistake to you...

Backsound this chapter
Justin bieber---»All want is you
-
-
-
-
**
Semilir angin malam bertiup dengan sedang di iringi oleh turunnya salju yang nampak begitu putih dengan kepulan asap yg samar menandakan kedinginan salju tersebut.Malam berbahagia bagi semua umat kristiani diseluruh penjuru dunia,pohon pinus berjejeran disetiap tempat dengan segala hiasan yg indah.Setiap orang yg berlalu lalang bersama keluarga ataupun orang2 terkasih lainnya nampak begitu bahagia,Karna memang malam ini adalah malam natal.

Selena menatap keluar jendela di dalam starbuck tempat ia singgah dengan segelas coklat panas menemani kebisuannya saat ini.Dengan segala pikirannya selena menyesap minumannya dengan cukup hikmat lalu mengalihkan pandangannya pada kotak berukuran sedang yg kini berada dihadapannya dengan senyuman kecilnya yg begitu manis.ia kembali melihat keluar jendela dengan pandangan kosongnya hingga beberapa detik kemudian ia meraih kotak itu lalu beranjak dari duduknya dan melangkah pergi dari tempat tersebut.

Derap langkah santai Selena melangkahi setiap tapak jalan yang menjurus melewati beberapa taman yg terselimuti kebahagian setiap orang,Selena tersenyum kecut kala melihat sepasang suami istri yg nampak begitu bahagia dan mesra karna akan segera mendapatkan buah hati mereka.Si Suami mencium kening si Istri dengan lembut serta memeluknya hangat.

Selena teringat akan Justin sehingga dengan langkah cepat ia melangkah untuk menuju dimana Justin berada sekarang.Selena merapatkan mantelnya ketika angin terasa menyentuh kulitnya dan tetap setia membawa kotak itu.

Selena membuka pintu ruang inap tempat Justin berbaring sejak lima bulan lalu,ia duduk di dekat bangkar tempat justin berbaring dengan segala peralatan medis di tubuhnya.

Iya malam ini adalah tepat lima bulan justin koma dirumah sakit ini,Selama itu pula selena selalu menemani Justin dan dia akan pulang satu minggu sekali itupun dia harus terus dibujuk agar pulang untuk beristirahat dengan nyaman.Namun bagaimanapun juga ia tidak akan pernah nyaman beristirahat sendiri dirumah tanpa ada Sang Suami yg selalu ia nanti untuk tersadar dari koma yg dialami.Dan jangan tanyakan apakah selena berkerja atau tidak tentu jawabannya adalah tidak karna percuma saja ia akan berkerja sehingga ia mengambil cuti sampai waktu yg tidak ditentukan.

Kecelakaan yg terjadi lima bulan lalu benar2 membuat selena,keluarga bieber,dan gomez murka,bagaimana tidak itu bukanlah kecelakaan biasa melainkan itu adalah upaya dari pembunuhan berencana karna sudah jelas Justin ditembak dan sialnya sang pelaku sangat cerdik untuk menyembunyikan identitasnya sehingga polisi sampai saat ini belum bisa menangkapnya.

"Maaf membuatmu menunggu lama,kau tau malam ini malam natal dan udara diluar sangat dingin sehingga aku memutuskan mampir sebentar di starbuck untuk membeli coklat panas"Ucapnya panjang lebar pada justin yg masih dalam tidur panjangnya walaupun begitu selena yakin pasti Justin mendengarnya.

"Aku yakin kau pasti mendengar segala celotehanku selama ini,dan hey kau tau aku membuat ini untukmu"Ucap Selena lalu mengeluarkan sebuah topi dan syal lalu memakaikannya pada Justin.

"Selamat Natal,semoga tuhan cepat membangunkanmu dari tidur panjangmu"Ucap selena lalu mencium pipi justin lembut dan tersenyum.

"Apa kau tak ingin mengucapkan selamat natal juga untukku?Hem?"Ucap selena kembali terduduk.

"Sungguh kau tak ingin mengucapkan itu padaku?Atau kau masih kecewa dan marah padaku?"Ucap selena lagi kini dengan mata yg mulai berkaca kaca lalu menggenggam tangan justin hangat.

"Kau yakin just?Kau masih marah padaku?Aku mencintaimu!Kau dengar aku?"Ucapnya lalu mencium tangan kanan justin berkali-kali.

"Bangun Just,apa kau tidak merindukanku?Kau tidak ingin memeluk dan menciumku?Jawab just,Jawab"Ucap selena kini dengan air mata yg kembali jatuh.

NO PRESSURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang