Part 12

279 22 3
                                    

Yes I'am selfish because I don't want share you with people.

Backsound this chapter:Justin bieber that should be me
-
-
-
-
-
***
Semua terasa begitu mengganjal bagi Justin bagaimana mungkin selena bersikap begitu Aneh belakangan ini dengan segala pertanyaan yg berkecambuk dalam pikirannya Justin mengikuti langkah selena dari belakang.

Justin pov

Aku mengikuti taksi yg ditumpangi Selena dengan kecepatan sedang.Aku benar2 tidak mengerti mengapa akhir2 ini dia bersikap begitu aneh??

Taksi yang ia tumpangi berhenti di sebuah cafe pinggir jalan.Selena turun dari taksi lalu melangkah ke cafe itu dengan santai.Aku memasang jaket dan kaca mataku dengan cepat untuk menyamar.

Aku memakirkan mobilku di parkiran dekat cafe tersebut lalu ikut masuk kedalam.Ku lihat selena duduk dipojok dekat jendela sepertinya ia menunggu seseorang.

Aku duduk ditempat yg hanya bersebrangan dua meja dengannya karna kurasa tempat ini strategis untuk mengawasinya namun tidak mudah untuknya mengetahui keberadaanku.Aku tidak habis pikir mengapa selena tega membohongiku dengan alasan perkerjaan namun nyatanya ia datang ke cafe ini huh sebenarnya ada apa ini??

Beberapa menit kemudian seorang pria datang menghampirinya dan mereka berpelukan mesra lalu hey...pria itu mencium selena singkat di tempat umum seperti ini.Aku mengepalkan tanganku geram,bagaimana mungkin ia mencium istriku di depan umum atau lebih tepatnya didepan mataku dan selena mengapa ia hanya terdiam saja?bukannya menolak dia malas tersenyum.

Aku terus memperhatikan mereka dan mengamati siapa pria itu sambil sesekali mengepalkan tanganku menahan amarah melihat mereka bermesraan.

Pria itu menoleh kearah tempatku duduk untuk memanggil pelayan segera aku menutup wajahku dengan buku menu yg terdapat di atas meja sambil sesekali mengintip dan betapa terkejutnya aku mengetahui siapa pria itu...

"The..we..weeknd"Ujarku terkejut dengan suara kecil.

Jadi ini adalah alasan dibalik semua sifat selena yg berubah akhir2 ini.Batinku

Aku melihat lagi kearah mereka yg sedang bermesraan dan terlihat sekali raut wajah senang Selena ketika Abel memujinya,memanjakannya dan candaannya mampu membuat selena tertawa lepas.

Hatiku terasa perih kala melihat semua itu..seharusnya aku yg ada disana,seharusnya aku yg membuat selena tertawa bahagia,dan seharusnya aku yg menciumnya.

Aku beranjak bangkit dari dudukku lalu melangkah keluar dari cafe,Aku memilih pergi dari sana dari pada melihat mereka bermesraan didepan mata kepalaku sendiri karna sungguh aku tidak bisa melihat itu lebih lama lagi,hatiku sakit..benar2 sakit.

Aku memasuki mobilku lalu menjalankannya dengan kecepatan tinggi,untuk saat ini aku membutuhkan tempat untuk menyendiri dan kurasa aku tau aku akan kemana.

Beberapa menit kemudian aku memberhentikan mobilku di tepi danau yg sepi lalu aku turun dari mobil dan berteriakk di tempat ini.

"AArrrrgggghhhh.."Teriakku frustasi.

"Kenapa??kenapa kau melakukan ini dibelakangku sel?KENAPA???"Ujarku frustasi.

"Apa karna masa lalu kita sel atau karnaa kau masih mencintainya???"

"Tapi kenapa?Kau memilih bersamanya lagi ketika aku sudah memilikimu?"Ujarku lalu menangis frustasi di tempat ini sendiri.

******------******
Selena pov

Desiran angin menerpa wajahku dengan begitu lembut membuatku merasa menikmati angin malam yg dingin namun menyejukkan.

Pikiranku saat ini entah mengapa tertuju pada Justin,Aku merasa bersalah setiap kali aku bersama dengan Abel dan segala kebohongan yg ku buat untuk menutupi hubunganku dengan Abel sebagai sepasang kekasih.

NO PRESSURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang