Kenneth [HS]

10

"Sebenarnya perasaan apa yang kurasakan ketika aku sedang bersamamu?" -K

kenneth's pov

Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi pada diriku sendiri, aku merasakan perasaan yang aneh ketika melihat Justin dan seorang spesies sepertiku melakukan hal tadi, Ketika bibir milik Justin menyentuh bibir milik perempuan itu. Hatiku merasakan sesuatu yang aneh, dan aku tidak tahu apa itu.

Bahkan aku menjatuhkan seorang pria keriting yang sedang terluka.

Kuharap ia baik baik saja sekarang.

Sekarang aku ada didalam kamar milik Justin, perempuan yang tidak kuketahui namanya pun ada disini sekarang. Aku duduk disofa sambil menonton acara tv kesukaanku, Disney Channel.

Tetapi, tatapanku tak lepas dari perempuan berambut panjang sepertiku, ia sedang mengobrol dengan Justin di meja pantry. Entah apa yang mereka bicarakan namun perbincangan itu memakan waktu sangat lama.

Bahkan Justin mengabaikanku sedari tadi.

Setelah beberapa jam aku mengabaikan mereka, Justin akhirnya menghampiriku,

"Claire, Untuk malam ini Cassie akan menginap disini. Kau bisa menggunakan kamarku dan aku akan tidur di sofa malam ini."

Aku menatap Cassie yang sekarang tengah menatapku dengan tatapan datarnya.

"Ba-baiklah."

"Baiklah, ini sudah larut. Sebaiknya kau tidur." Justin mengelus puncuk kepalaku dan membawa Cassie ketempat dimana ia akan tidur malam ini.

Aku menghela nafas panjang, menunduk melihat jemari kakiku.

Aku tak menyukainya, aku tak menyukai gadis itu.

Tak lama Justin muncul dihadapanku, aku mendongakan kepalaku.

"Aku menyuruhmu tidur, bukan melamun."

"Aku tidak mengantuk."

"Ini sudah jam 2 pagi."

"Tapi-"

"Atau mau kugendong ke kamarmu?"

"Apa itu gendong?"

Ia menghembuskan nafas sebelum berkata lagi,

"Kau membuatku kesal."

Tiba tiba ia mengangkat tubuhku dengan kedua tanganya, aku sedikit terkejut namun untuk beberapa saat aku menikmatinya. Wajahnya berada sangat dekat denganku.

Deg.. Deg.. Deg..

Perasaan aneh itu muncul lagi untuk beberapa saat sebelum Justin merebahkanku diatas kasur miliknya. aku membenarkan posisiku.

"Selamat malam." Ia tersenyum.

Ketika ia berbalik, aku memegang tanganya.

"Justin."

Ia berbalik,

"Ada apa?"

Aku menatap mata coklatnya yang menatapku bingung, sebenarnya untuk apa aku melakukan ini? Aku bahkan tidak berniat untuk mengatakan sesuatu padanya.

"Ti-tidak ada."

"Ada apa Claire?"

Aku menggeleng.

"Kalau begitu, selamat malam. Kau berhutang cerita padaku tentang apa yang terjadi beberapa jam yang lalu bersama Harry."

Aku menautkan alisku, Harry?