Kondur

2.3K 349 4
                                    

Klenting Kuning dan Ande-ande Lumut keluar dari dalam rumah beserta Mbok Randha Dhadhapan. Semua mata tertuju pada mereka, orang-orang di depan rumah Mbok Randha merasa heran dengan wanita cantik yang bersama Ande-ande lumut karena yang tadi masuk ke sana adalah seorang wanita yang lusuh dan kotor.

Ande-ande Lumut pun berbicara kepada semua tentang siapa sebenarnya jatidiri mereka yang tidak lain adalah Raden Panji Asmarabangun dan Dewi Sekartaji sambil menunjukan lambang kerajaan miliknya.

Semua orang terkejut dan berlutut tak terkecuali ketiga Klenting yang paling terkejut dan bersimpuh merasa takut. Saat semua orang disuruh bangkit kembali oleh Raden Panji, hanya ketiga Klenting itulah yang terus bersimpuh.

Sekartaji mendatangi mereka dan menyuruh mereka berdiri, "berdirilah, mbakyu-mbakyu-ku!"

"Maafkan kami, Raden Ayu. Kami pantas menerima hukuman karena perilaku kami, semoga Raden Ayu bermurah hati." Klenting Abang sebagai yang tertua merasa paling berdosa.

"Sudahlah, mbakyu. Bagaimanapun kalian tetap saudaraku, kembalilah ke tata krama dan aku akan selalu memafkanmu."

Ketiga Klenting menangis dan memeluk Dewi Sekartaji, entah tangisan sebenarnya atau hanya air mata buaya, namun Sekartaji akan selalu memaafkan mereka.

Raden Panji berpamitan pada Mbok Randha bahwa dia akan menuju Desa Cengkiran untuk menjemput Candrawulan-- ibunda Dewi Sekartaji, dan berjanji akan kembali lagi.

Raden Panji dan Dewi Sekartaji diiringi ketiga Klenting kembali menuju Desa Cengkiran. Dalam perjalanan kembali, hanya Dewi Sekartaji dan Raden Panji yang terus berbincang-bincang sedangkan ketiga Klenting diam tanpa suara. Mengetahui hal itu, Sekartaji mendekati ketiga saudara angkatnya itu.

"Mbakyu-mbakyu-ku, bukan kematian yang menjauhkan kita, namun saling tidak berbicara walau bertatap muka. Tersenyumlah dan bersenda guraulah dengan kami, kalian adalah saudara." Sekartaji tersenyum dan disambut tawa riang oleh ketiga saudaranya. Tidak ada lagi Klenting Kuning yang selalu diperlakukan buruk dan tidak ada jarak antara bangsawan dengan jelata.

Kebesaran hati Sekartaji meluluhkan keangkuhan mbakyu-mbakyu-nya. Meski dalam hatinya, dia masih ragu apakah bisa kembali ke istana.

...

Ande-ande Lumut : Yuyu Kangkang & Klenting Kuning [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang