Chap 16

9.1K 697 75
                                    

"Hiks bagaimana ini, baekhyun tidak bisa mengandung lagi hiks" isak nyonya Park.

"Sst tenanglah yeobo, ada satu solusi yeobo" ucap tuan Park.

"Apa?" Tanya nyonya Park.

"Baekhyun bisa melakukan terapi hormon dan ya walau kemungkinan kehamilan selanjutnya kecil, kita tak salahnya mencoba" ucap tuan Park.

"Lakukan yeobo apapun yang terbaik" ucap nyonya Park.

.
.
.

Besok nya baekhyun kembali terbangun, walau belum bisa berbicara setidaknya sebuah senyuman baekhyun ukir buat sang suami.

"Baek bagaimana keadaan mu sekarang?" Tanya nyonya Park. Baekhyun tersenyum, lalu membawa tangannya menyentuh perutnya dan menatap semua orang yang berada diruangan ini. Baekhyun menangis seakan mengetahui apa yang terjadi pada dirinya.

"Baek" panggil chanyeol.

"A-anakku" eja baekhyun lemah. Chanyeol menggeleng dan itu sukses membuat baekhyun menangis histeris dan menggeleng-geleng.

"Baek tenanglah, kamu baru saja sadar jangan seperti ini" ucap luhan. Baekhyun tetap tidak mendengarnya, ia terus saja memberontak.

"Sehun panggil dokter" ucap tuan Park. Sehun mengangguk dan berlari keluar, tak lama kemudian sehun datang bersama seorang dokter dan beberapa suster.

"Silahkan semua nya keluar dulu" ucap dokter. Semua mengangguk dan keluar membiarkan dokter dan suster memberi tindakan pada baekhyun.

Beberapa menit kemudian, dokter keluar.

"Bagaimana dok?"tanya chanyeol.

"Dia sudah mulai tenang, sebaiknya jangan bebankan fikirannya terlebih dahulu" ucap dokter.

"Baik dok, terima kasih" ucap mereka.

Selepas perginya sang dokter, Chanyeol langsung melihat keadaan Baekhyun yang masih terbaring lemah.

Chanyeol langsung menghampiri dan menggenggam Tangan lentik baekhyun.

"Yeobeo kamu yang kuat ne hiks" tangis Chanyeol.

Keluarga Park yang melihat sepasang suami istri ini, di buat menangis.

"Sebaiknya kita keluar" Ujar Tuan Park dan semuanya pun menurut.

Tinggalah Chanyeol dan Baekhyun yang masih terbaring lemah.

"Hiks kenapa kau lakukan pada istriku, Tuhan" isak Chanyeol yang masih melihat dang menggenggam tangan Baekhyun.
.
.
.
"Eomma, Appa. Aku, Sehun dan Ziyu pamit pulang ke hotel ne" Pamit Luhan.

"Eoh baiklah, lagian kasihan cucuku berlama-lama Di rumah sakit ini, dan lihat lah dia sangat lelah" Ucap Nyonya Park sambil mengelus surai Ziyu yang berada Di gendongan Sehun.

"Kami pamit dulu, Annyeong Eomma Appa"
.
.
.
Luhan, Sehun dan Ziyu sudah sampai Di hotel, dan menuju kamar inap mereka.

"Ah Yeobeo, kamu mandilah dulu biar Ziyu bersama ku dan meletakkan ke kasurnya" suruh Luhan dan Di angguki oleh Sehun.

Klek'

Sehun keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya yang masih basah. Dan melihat Luhan yang menidurkan Ziyu Di atas ranjang, Sehun langsung menghpirinya.

"Sst!" Sehun yang melihat Itu, menirukan yang Di lakukan Luhan barusan.

Sehun langsung menarik tangan Luhan dan menuju ke balkon hotel yang menampakkan pemandangan indah Di malam hari.

Maid OR Fake Girlfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang