Chap 10

10K 750 49
                                    

Pagi ini chanyeol mengernyit aneh ketika melihat sehun yang sudah datang pagi-pagi.
Dan begitu pula dengan sehun, ia mengernyit bingung ketika melihat wajah chanyeol yang pucat dan ia tampak lesu.

"Hyung apa yang terjadi denganmu, kenapa sangat lemas sekali?" Tanya sehun.

"Aku mual hun, dan anehnya aku menginginkan ramen buatan baeki ku" ucap chanyeol lemah.

'Astaga mereka mengalami hal yang sama' batin sehun tak percaya.

"Ngomong-ngomong kenapa pagi-pagi sudah disini eoh? Apa kamu bawa berita tentang baekhyun?" Tanya chanyeol.

"Ne, dan lebih tepatnya ini akan menjadi kabar gembira buat mu hyung" ucap sehun.

"Apa? Apa baekhyun sudah mau menerima ku kembali"tanya chanyeol tak sabaran.

"Aniya...hyung kamu akan menjadi seorang ayah" ucap sehun.

Seketika pikiran chanyeol menjadi kosong, mencoba meresapi kata-kata dari sehun.

"A-apa maksudmu aku akan menjadi ayah hun" tanya chanyeol.

"Baek noona mengandung anakmu hyung" ucap sehun.

"Mwo! Agye? Hun bawa aku ketempat nya sekarang" ucap chanyeol tak sabaran.

"Sabar hyung, tunggu beberapa saat lagi, aku yakin baek noona akan membutuhkan mu kita tunggu persetujuan dari nya dulu" ucap sehun.

"Apa baekhyun mengetahui tentang kehamilannya" tanya chanyeol.

"Kami menutupi darinya hyung, kami berharap ia mengidam meminta mu untuk berada disisinya dan disaat itulah kamu yang memberitahunya hyung" ucap sehun.

"Ne semoga saja ia mengidam hal tersebut, astaga sehuuun aku akan menjadi ayah" ucap chanyeol senang. Sehun yang melihat chanyeol gembira juga ikut tersenyum.

Baekhan side (BaekhyunLuhan)

"Eonni bisakah aku meminta sesuatu" ucap baekhyun.

'Astaga dia mulai mengidam' batin baekhyun.

"tentu saja boleh, mwonde?" Tanya luhan.

"Eummh bisakah eonni membawa chanyeol kesini, entah kenapa aku sangat merindukannya eonni" ucap baekhyun.

"Tidak baek jangan, nanti dia akan berbuat buruk lagi kepadamu" ucap luhan. Ya walau ini sudah lama, tapi tetap saja baekhyun tidak bisa melupakannya, tetapi hari ini ia sangat ingin bertemu orang yang menghancurkan hidupnya tersebut.

Baekhyun tiba-tiba menunduk dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Baiklah...eonni akan membawanya kesini" ucap luhan. Baekhyun kembali mendongakkan kepalanya.

"Gomawo eonni" ucap baekhyun.

Baekhyun kembali masuk kekamar, luhan ia mengambil hp dan mendial nomor suaminya, sehun.

"Hunie bawa chanyeol kerumah" ucap luhan.

"Wae hanie, bukannya baek noona tidak mau bertemu dengannya" ucap sehun.

"Ya tapi sekarang ia menginginkan chanyeol,kurasa baekhyun sedang ngidam" ucap luhan.

"Baiklah hanie, tapi ada syaratnya ok" ucap sehun.

"Apa?" Tanya luhan.

"Aku merindukanmu" ucap sehun. Luhan tau apa makna dari merindukanmu, luhan tau sehun ingin meminta jatahnya.

"Baiklah nanti malam ne" ucap luhan.

"Yeaaaay gomawo hanie muaaach"

Tiit tiit

Maid OR Fake Girlfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang