Zihan terus berjalan sepanjang jalan,mulut nya terus nyeroscos tak karuan.ia terlihat kesal dengan kejadian barusan dan memutuskan untuk naik kendaraan umum seperti dulu sebelum pulang pergi bareng angga.
Ketika ia berdiri dengan tatapa kosong nya menunggu kendaraan umum yang melintas,zihan di kagetkan dengan suara klakson mobil.spontan ia menoleh ke arah mobil tersebut bahkan ia berniat untuk memaki sang empunya mobil yang berhasil membuat jantung nya hampir copot.
Ketika mulutnya akan terangkat dengan mata yang tajam menatap seseorang seperti singa lapar yang melihat mangsa empuk,namun niat ingin memaki tersebut urung di lakukan karena ia melihat sosok angga yang baru keluar dari mobil tersebut.
"Ayo masuk mobil,loe ngapain masih berdiri di sini???"ucapnya dengan nada sedikit meninggi.wajah mereka sama-sama terlihat kesal
"Ogah!!"jawabnya singkat.zihan memalingkan wajah ke arah lain dengan muka paling jutek.
"Loe mau kesiangan masuk sekolah???"
"Bukan urusan loe!!" tangan zihan melambaikan ke arah taxi dan langsung masuk ke taxi tersebut.
Di sisi lain angga terlihat kecewa lalu menendang ban mobil belakang lalu masuk dan menggas mobil dengan kencang.beberapa kali ia mengumpat pelan meraskan harga dirinya di jatuhkan oleh saudara tirinya sekaligus wanita yang sebenarnya ia cintai.
****
Zihan berjalan menuju ruang kelas nya,nampak beberapa pasang mata menatap nya tajam bahkan tak sedikit yang berkata miring tentang nya.
Zihan menundukan kepala tak ingin ada omongan miring yang ingin ia dengar namun dari arah belakang seseorang memanggil nama nya.
"Zihan!!!!"
Zihan menoleh kebelakang melihat orang yang memanggil nya, namun rupanya ia tak ingin menghiraukan nya bahkan langkah kaki nya semakin di percepat.
"Zihan tunggu!!!!ada sesuatu yang ingin gue tanya sama loe!"teriak orang itu sambil berusaha mengejar zihan."zihan kenapa angga ada di rumah loe??" pertanyaan tersebut sukses membuat zihan mematung di tempat.ia mencerna kembali pertanyaan dari seseorang itu,yakni senna!.namun dengan sigap zihan langsung membalikan badan kemudian menarik tangan senna berbalik arah menuju kantin sekolah.ia melihat jam yang melingkar di tangan ya msih menunjukan pukul 06.30 mungkin masih ada waktu untuk sedikit berbincang dengan senna mengenai pertanyaan yang di lontarkan senna.
"Jadi yang tadi pagi bertamu ke rumah gue itu elo??"tanya zihan penuh dengan selidik.
"Ya!!!,dan yang bikin gue kaget kenapa angga ada di rumah loe???berarti gosip yang beredar itu bener???"ucap senna tegas.
"Gosip apaan????loe jangan berpikir terlalu jauh,ini gak seperti yang loe liat!!!tapi sorry gue gak bisa kasih tau alasan nya.ini belum waktu nya untuk loe tau tentang apa yang terjadi antara gue dan dia" zihan menunjuk ke arah seseorang yang sedang berjalan santai dengan wajah cuek nya.dia adalah anggara putra si cowok dingin itu.
"Gue pengen tau jawabn nya!!!atau gue kasih tau ke semua orang kalau angga ada di rumah loe sepagi itu."ancam senna.
"Loe ngancam gue??? Loe cowok bukan banci yang suka main ancam"jawab zihan penuh emosi.
"Gue suka sama loe,dan gue cemburu melihat kalian berdua,apalagi melihat angga ada di rumah loe sepagi itu"tutur nya.nada nya mulai melunak matanya berharap ada jawaban pasti dari mulut gadis berparas ayu tersebut.
"Apa????tap..."
"Jika loe emang gak mau cerita sam gue,ya udah gue masuk kelas !" senna memotong ucapan zihan dan langsung beranjak pergi meninggalkan zihan.
"Senn....SENNA!!!!"zihan berteriak memanggil senna.ia bingung harus menjelaskan apa dan bagaimana.ia takut jika ia bercerita ke satu orang,cerita itu akan menyebar luas ke semua orang dan semua orang akan tau bahwa angga dan zihan adalah saudara tiri.
Tbc....
KAMU SEDANG MEMBACA
bagaikan pungguk merindukan bulan.
Teen Fictionjika mencintai mu adalah kesalahan... biarlah aku yang berdosa. zihan aura putri__ jika tuhan memberikan sebuah rasa... mengapa rasa itu tumbuh untuk adik perempuan ku???? Cinta yang tak mungkin tersampaikan!! MIRISSS..... angara putra___