part 15

33 2 0
                                    

Pagi ini zihan membuatkan sarapan untuk nya juga untuk angga,ia membuat roti bakar dengan selai rasa coklat kesukaan nya ia juga membuatkan roti berselai stroberi untuk angga.
Ia seperti ibu rumah tangga yang tengah menyiapkan sarapan untuk suami nya,tangan nya sibuk menyiapkan ini itu seperti yang sering bundanya siapkan.

Setelah ia rasa selesai,zihan berniat membangunkan angga dari kamar nya namun belum sempat ia melangkah angga telah berjalan ke arah nya tepat nya ke arah meja makan.

Zihan menatap angga penuh tanya,ia melihat sorot mata yang tak seperti biasa nya,muka nya sedikit sembab,di tambah mata yang sedikit memerah menambah kesan kesedihan di wajah nya.

"Gue cuma bisa bikin ini semoga kakak suka!!"ucap zihan dengan sedikit canggung

angga hanya mengangguk dan menyantap makanan dan meminum susu coklat kesukaan nya,tanpa banyak bicara ia menghabiskan roti isi selai stroberi nya.

Zihan menghela nafas melihat tak ada sepatah kata pun yang terucap dari mulut pria di hadapan nya." kak loe marah sama gue??"tanya zihan kembali.

Lagi-lagi hanya gelengan kepala yang di dapati zihan,"angga please loe jawab pertanyaan gue,loe benci sama gue???"zihan mulai emosi di buat nya.

"Menurut loe????"angga menatap tajam zihan dengan serangan jwaban yang membuat zihan bungkam seribu bahasa,kemudian ia meraih kunci mobil dan pergi meninggalkan zihan tanpa pamit.benar-benar membuat zihan merasa serba salah.

Mata zihan berkaca-kaca  mendengar jawaban angga yang begitu menusuk nya,kemarahan nya bukan sepenuhnya kesalahan zihan. ia hanya tak ingin berharap lebih atas hubungan nya dengan angga,apa kata orang tua nya jika ketauan mereka pacaran????.sungguh tragis!!!

"Seandainya loe tau perasaan gue...gue yang lebih sakit dari pada loe!!!!sejak awal gue yang paling syok tentang kenyataan ini.mencintai dalam diam itu terasa sangat menyayat hati.gue sayang sama loe tapi ini tidak mungkin terjalin seperti layak nya orang lain,kita bersaudara meskipun saudara tiri!!gue cinta sama loe..gue sayang sama loe" lirih nya pelan menatap kepergian angga yang meninggalkan nya.air mata nya jatuh tanpa terasa pundak nya bergetar menahan tangis yang seperti ingin meledak.

Di depan angga zihan berusaha cuek namun kenyataan nya hati zihan rapuh,ia juga punya rasa cemburu ketika melihat angga bersama perempuan lain.tapi zihan tau batasan,tak sepatutnya menunjukan sikap cemburu di hadapan kakak tiri nya itu.

***

Bel istirahat pun terdengar ke seantero kelas membuat semua murid berbondong-bondong keluar menuju kantin sekolah untuk mengisi perut mereka setelah mengerjakan segala aktifitas kelas.

"Woooy cepet liat di kantin,angga lagi nembak cewek!!"

"Ya ampun gak nyangka angga nembak dia"

"Iiih..bukan nya si cewek so'cantik itu yang angga sukai kok malah nembak temen nya!!!

Suara-suara bernada sumbang yang membuat zihan ingin segera sampai kantin dengan mempercepat langkah nya.
Zihan mulai sangat ingin tau kebenaran tentang angga yang menembak seorang cewek di depan umum. ini bukan kebiasaan angga!!

"Gue suka sama loe,gue harapa loe terima cinta gue!!!!" terdengar dari kejauhan revan mengatakan hal itu terhadap seseorang,smua mengerumuni angga dan wanita itu hingga membuat zihan sulit melihat siapa sosok waniya yang di tembak angga."mungkin kah hellen?"zihan bertanya pada hatinya.

Namun zihan melihat sosok hellen di pinggir reva yang juga terlihat kaget menyaksikan kejadian tersebut.semua mata di buat melongo oleh perbuatan revan yang di luar dugaan.

"YOANA...LOE MAU JADI PACAR GUE!!?"

Deug!!!!!
Batin zihan terasa di tusuk,ia tak percaya jika angga menyatakan cinta di depan umum kepada teman bahkan sahabat nya sendiri.

Zihan memaksa masuk di antara kerumunan orang itu,ia ingin memastikan apakah wanita itu yoana sahabat nya atau bukan.dengan mata kepala nya sendiri zihan menyaksikan adegan seperti di sinetron tersebut dan benar wanita itu adalah sahabat nya sendiri.hati nya berdebar seakan tak rela melepas angga untuk yoan,semua orang berteriak tak terima dengan kejadian ini.namun lihat yoana yang tersipu dan merasa bangga atas apa yang angga lakukan terhadapanya.angga memberikan setangkai mawar warna merah dan boneka tedybear mungil yang ia berikan kepada yoana.

"Aku juga suka sama kamu kak,dan yoan menerima cinta kakak dengan senang hati!!!" begitu jawaban yoan terhadap angga,semua riuh bertepuk tangan juga mencibir yoana,siapa lagi kalo bukan fans panatik angga yang berlaku seperti itu.

Yoan memeluk angga terlihat yoan begiti tak percaya dengan semua nya.zihan yang mematung terlihat bodoh melihat mereka berdua.mata angga memandang zihan lalu tersenyum sinis membuat zihan lebih terlihat bodoh lagi.

Zihan berlari kearah perpustakaan tempat dimana ia ingin menyendir,ia tak mengerti apa yang angga lakukan,bukan kah kemarin ia menyatakan cinta kepadanya???lalu apa yang dia lakukan terhadap yoana???.apa angga mau mempermainkan perasaan nya???.ia tak habis pikir mengapa angga begitu cepat berpindah kelain hati.

Reva yang menyadari zihan pergi dan menangis langsung mengikuti nya dari belakang,reva tau jika sebenarnya zihan suka pada angga namun reva belum mengetahui bahwa mereka adalah saudara tiri.
Reva saksi dimana angga benar-benar menyukainya sejak masa orientasi siswa karna reva dan zihan memang sangat dekat hingga tak ada yang zihan rahasiakan.namun hubungan persaudaraan dengan angga membuat zihan bungkam,ia takut semua orang tau jika yang dulunya zihan dan angga saling menyukai namun pada akhir ya mereka harus terpisah dan mempunyai hubungan baru yaitu saudara tiri.

Zihan menenggelamkan wajahnya di kedua tangan yang ia lipat di meja perpustakaan,tangisan nya mulai menjadi-jadi,membuat reva bingung harus bagaimana bersikap terhadap yoan dan zihan.

"Loe yang sabar ya,gue juga gak tau dan gak nyangka angga bisa nembak yoan.loe iklasin ya!gue tau loe pasti sakit hati tapi mungkin ini yang terbaik buat loe"ucap reva menenangkan.reva memang cewek cerewet juga centil nmun ia bisa dewasa ketika ada di situasi seperti ini.

Zihan terus menngis bukan menangis karena cemburu namun zihan tak habis pikir sore kemarin angga menyatakan cinta terhadap zihan namun dengan hitungan jam ia berpindah kelain hati.

"Yang sabar ya han,gue minta loe gak marah sama yoan.gue gak mau persahabatan kita hancur gara-gara satu cowok"

"Gue gak apa-apa rev,tapi gue mohon tinggalin gue sendiri di sini!!! Gue ingin nenangin pikiran gue,loe ngerti kan!!!"zihan meminta nya untuk membiarkan dia sendiri.

"Iya gue ngerti!maapin yoan ya han!!" tangan reva membelai pundak zihan lalu pergi meninggalkan nya.

Tbc...



bagaikan pungguk merindukan bulan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang