Islam Is Full Of Peace

3.2K 180 7
                                    


"KAREL EVERHART NU MOSLIM."

Pemberitaan mengenai keislaman Karel kini sudah tersebar luas di senatero Belanda, bahkan seluruh Eropa. Karel medapat banyak komentar dari para fans De Vromme. Bahkan saat dimintai keterangan pun personil De Vromme sama sekali tak tahu menahu tentang hal ini. Karel sangat shock ketika ia mendapat pesan dari managernya mengenai pemberitaan dirinya, saat itu Karel masih di Apeldoorn. Dengan segera Karel mengecek berita tersebut melalui internet dan akun media sosialnya. Diantaranya ia menemukan beberapa foto dirinya sedang berada di Fatih Moskee bersama Abdullah, foto saat break di sebuah show di salah satu kota di Belanda yang menunjukkan dirinya sedang membaca Al Qur'an dan juga fotonya bersama seorang gadis berjilbab yang tak lain adalah Medina.

Berita itu menjelaskan bahwa Karel telah dipengaruhi oleh gadis berjilbab yang sedang menjalin hubungan dengannya. Karel dicuci otaknya lalu dengan mudah ia memeluk islam. Pemberitaan itu benar-benar membuat Karel naik pitam. Ia segera meraih jaket dan kunci mobilnya. Ia bergegas menuruni tangga. Di ruang tamu ia bertemu dengan Medina dan Moeder Aleen yang sedang melihat-lihat majalah kuliner. Moeder Aleen sempat heran kenapa puteranya terlihat begitu tergesa-gesa, namun Karel memberikan alasan yang cukup meyakinnya, ia bilang ada show mendadak. Karel tak ingin memberitahu alasan yang sebenarnya, ia tak ingin membuat ibunya dan Medina bersedih.

Karel mengemudi mobilnya dengan kecepatan tinggi, ia berharap segera sampai di Amsterdam. Ia ingin segera menemui rekan-rekannya dan menanyakan siapa yang sudah menyebar berita tersebut. Satu jam kemudian Karel sampai di studio musik milik De Vromme. Ternyata di depan gedung studio sudah penuh sesak oleh wartawan yang ingin mewawancarai Karel. Bukan hanya media asal Belanda yang Karel lihat, beberapa media asal Inggris, Spanyol dan bahkan VOA Amerika pun juga ada. Berita tersebut cepat sekali menyebar, mengingat De Vromme sekarang sedang naik daun dan memiliki banyak penggemar, maka pembiritaan tersebut bisa menjadi ladang emas bagi media-media infotaintment seluruh dunia.

Begitu Karel keluar dari mobilnya, semua perhatian tertuju padanya. Para wartawan segera menyerbunya. Alhasil Karel sempat kewalahan menghadapi mereka. Namun dengan jurus menghindarnya yang jitu, Karel berhasil menembus kerumunan wartawan tersebut dan segera menemui rekan-rekannya di dalam ruang studio.

"Hey, siapa yang menyebar berita itu?" ujar Karel setelah membuka pintu dan mendapati ketiga teman dan managernya sedan terdiam.

"Karel kau akhirnya datang. Tapi, bagaimana bisa kau melewati mereka?" tanya Drick menunjukkan raut bahagia saat mendapati kehadiran Karel.

"Karel, kenapa sih akhir-akhir kau selalu membuat masalah? Waktu itu tentang gadis itu, kemudian kau selalu tiba-tiba menghilang di saat show, beberapa waktu yang lalu kau membatalkan tour ke Inggris dan sekarang. Apa maksudmu? Bisakah kau tidak membuat sensasi-sensasi yang tak penting untuk membuatmu terkenal." Ujar Meneer Van Doorn, manager De Vromme.

"Ini bukan hanya gosip dan aku tidak pernah mencari sensai demi ketenaranku. Aku benar-benar seorang muslim sekarang." Jelas Karel mantab.

"Apa?" teriak Larry. "Ku rasa gadis itu benar-benar sudah mencuci otakmu. Bagaimana bisa kau meyakini agama yang sudah menghancurkan keluargamu?" Ujar Larry dengan nada tinggi.

"Diam kau Larry!" teriak Karel. "Kau tak tahu seperti apa islam." Karel mensrik krah baju Larry.

Hampir saja Karel melayangkan pukulan di wajah Larry, namun Drick dan Nico dengan cepat mencegahnya. Wajah Karel tiba-tiba pucat, ia menghempaskan tubuhnya di sofa. Ia teringat potongan kisah masalalunya, masalalu yang membuat hatinya teramat hancur, ayahnya yang jatuh sakit dan meninggal dunia, ibunya yang menangis sepanjang hari dan seseorang yang sangat dicintai Karel begitu saja membiarkannya melewati hari-hari yang penuh duka seorang diri. Ia harus merawat ibunya yang hampir gila karena kejadian tersebut, ia pun juga harus bekerja demi memenuhi kebutuhan hidupnya bersama sang ibu.

SYAHADAT CINTA DI APELDOORN (Sudah Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang