FAITH

Chapter 1

Dingin, itulah yang dirasakan oleh seorang namja diruangan yang tidak terlalu besar ini dengan 2 ac yang dinyalakan dengan suhu yang paling rendah dan lampu yang menyala redup.

"namanya park chanyeol, usianya 24 tahun" ucapnya setelah seperkian menit hanya diam menatap seorang yeoja 40 tahunan yang sibuk mengamati sebuah foto ditangan kanannya.

"mwo?" yeoja itu terkekeh,

"24 tahun kau bilang? aku tidak yakin dia bisa menjadi anggota CBX. Dengan wajah tampannya Aku rasa dia lebih cocok menjadi anggota 'boy band' mungkin" lanjutnya.

"meskipun begitu, bela dirinya terlatih karena dia dibesarkan ditengah tengah anggota 'Blackpearl'",

"black..pearl???",

"ne, madam. Blackpearl, sebuah organisasi seperti CBX. Hanya saja mereka selalu bertindak diluar hukum" jelas sang namja.

"ouh, baiklah. Bawa dia padaku besok pagi",

"ne" sang namja beranjak pergi setelah membungkukkan sedikit badannya sebagai rasa hormat.

"Chief lee" baru beberapa langkah ia berhenti dan membalikkan tubuhnya kala sang yeoja memanggilnya lagi.

"pastikan, 'dia' makan dengan baik". Seakan mengerti, ia hanya menganggukan kepala.

~

"CBX???" raut wajahnya seakan meminta penjelasan atas apa yang barusan diucapkan.

"hhmm, sebuah organisasi yang sama seperti Blackpearl"

"Shiro!!" namja itu berdiri dari posisi duduknya dengan kasar menuju kesebuah jendela yang menampakan pemandangan kota Seoul yang mulai padat.

"yak! Chanyeol‐ah! kau pik.."

"Donghae‐shi, kau tahu kenapa aku kabur dari Blackpearl? Lalu kenapa kau menyuruhku untuk kembali kedunia itu lagi!"

Donghae menarik nafas lalu membuangnya dengan pelan,

"dengarkan aku, CBX tidaklah sama dengan Blackpearl yang hanya bertindak sesuka hati hingga melewati batas bahkan.."

"tidak sama? Bahkan membunuh pun juga ada dalam bagiannya. Kau bilang itu tidak sama?"

"berhenti memotong ucapanku, blackpearl akan terus mencarimu dan membawamu kembali jika kau tetap tidak ingin bergabung dengan kami"

Chanyeol terdiam mencoba mencerna perkataan Donghae,

"eomma mu, setidaknya kami juga bisa membantumu mencari keberadaannya. Datanglah besok pagi, madam choi menunggumu" lanjutnya meninggalkan chanyeol yang masih sibuk dengan pemikirannya sendiri.

‐

Flashback On

18 tahun yang lalu

Seorang anak kecil berusia 6 tahun tengah menangis disebuah gang sempit dimalam hari,

"eomma, gajima.. hik hik"

"berhenti menangis! Eomma hanya akan pergi sebentar, tunggulah disini sampai seseorang menemukanmu. Arra!" ucap yeoja yang ada didepannya dan berbalik pergi setengah berlari.

"eommmaa!!! Museowoyo (aku takut)..hik hik"

beberapa jam kemudian sebuah mobil sedan hitam berhenti, menampakan beberapa sosok orang berjas hitam yang berjalan menghampiri anak kecil tersebut. salah seorang dari mereka mendekat dan berjongkok tepat didepannya

"ommo, nuguseyo? Wae ureo?" ucapnya

"eomma.. eomma ku meninggalkanku..hik"

"mwo? Uljima..uljima.. ikutlah denganku? Aku janji akan membawa ibumu padamu. hemm"

anak itu berhenti menangis, terdiam sejenak kemudian mengangguk pertanda setuju.

Flashback Off

‐

Chanyeol tersenyum getir mengingat kejadian masa kecilnya saat ditinggalkan sendiri menangis disebuah gang sempit dimalam hari.

"geureseo, dia membuangku" lirihnya penuh dengan kekecewaan.

Bagaimana bisa seorang ibu tega meninggalkannya yang saat itu masih anak anak dan dalam keadaan menangis. Chanyeol ingin tahu alasannya, Alasan kenapa ibunya membuangnya.

TBC