Chapter 4

311 43 13
                                    

"mwo! Jj.jeosonghamnida, ahgassi. Anda tidak harus kesana" ucap son won sedikit gugup.

"wae? Kau ingin aku melakukan hal seperti kemarin? Lagi?" balas so eun dengan tatapan dinginnya.

"a.aniyo"

"arra, kau hanya takut penyihir itu akan memecatmu. Tenanglah, aku tidak akan membiarkan itu terjadi. Geuresseo, biarkan aku pergi kesana"

"j.jesonghamnida, kami tidak bisa mem..",

"ayo kita buat kesepakatan"

keduanya menoleh ke asal suara yang sempat menghentikan ucapan lee son won. Park Chanyeol, dengan percaya diri ia menghampiri keduanya dan berdiri tepat didepan kim so eun.

"kesepakatan?" kim so eun mengernyitkan dahinya, begitu pula dengan Lee son won yang mulai dibuat kesal oleh hobaenya.

"kami akan menuruti semua yang kau inginkan, begitu juga sebaliknya" balas chanyeol.

"mwo!" Lee son won terkejut,

"yak! Sebenarnya siapa yang bertanggung jawab disini?! Kau.." ucapan son won terhenti saat So eun menatapnya dengan tajam dan ia hanya mampu menundukkan kepala.

"baiklah" ucap so eun masih dengan nada dan tatapan dinginnya, kemudian melenggang pergi menuju kamar pribadinya.

Chanyeol terus menatap punggung so eun hingga menghilang di balik pintu.

Pletakk,

dan lagi lagi kepalanya harus menerima akibat dari suara yang telah dikeluarkan oleh bibirnya sendiri. Ia hanya mampu meringis dan mengusap kepalanya dan entah sudah keberapa kali, kepalanya mungkin akan pecah jika semua atasannya menghukumnya dengan cara seperti ini.

"yak! Apa yang kau lakukan park chanyeol!!!" teriakan Son won sungguh memekikkan telinga chanyeol saking kesalnya. Dan parahnya ia tak menanggapi son won dan malah tiduran di sofa seraya menunggu So eun bersiap.

Melihat tingkah hobaenya sungguh membuat son won menjadi geram,

"aku akan melaporkan mu pada Chief lee" son won mengambil sebuah ponsel di saku jasnya.

"silahkan" balas chanyeol tak peduli, tangannya sibuk membolak balik sebuah majalah.

"kau tidak takut padanya? Ah, baiklah. Aku akan mengatakan ini pada madam choi langsung bahwa ahgas..",

"hyung, aku sudah mengcopy semua foto dan video dari ponselmu" chanyeol melirik son won, kemudian tersenyum kemenangan saat melihat raut wajah son won kembali memasukkan ponselnya kedalam jas.

Sebuah rumah yang jauh dari keramaian, sebuah mobil sedan hitam tampak berhenti tepat di pintu gerbang mengeluarkan sesosok namja yang tak lain adalah Lee donghae, kedua matanya berlari kesana kemari melihat keadaan sekitar sebelum membukakan pintu belakang mobil yang ditumpangi oleh madam choi. Beberapa orang berjas hitam yang memang ditugaskan untuk menjaga madam choi serempak membungkukkan tubuhnya saat madam choi memasuki gerbang diikuti Donghae dan seorang wanita yang juga berpakaian sama.

"apa mereka sudah datang?" ucap madam choi, donghae berlari kecil mensejajarkan langkah kakinya dengan madam.

"ne, madam. Mereka telah menunggu anda" balasnya.

"baiklah, kau tunggu disini" Donghae hanya menganggukkan kepala saat sampai didepan pintu utama hingga menghilangnya madam choi dibalik pintu.

~

Didalam mobil,

"bisakah kita kembali saja" bisik Son won tepat disamping chanyeol yang sedang menyetir karena kim so eun berada satu mobil dengan mereka.

FAITHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang