Sebuah gedung besar ternama yang berdiri kokoh tepat dijantung kota Seoul, CBX. Gedung yang mirip dengan sebuah perusahaan. yah memang benar ini adalah perusahaan, Tapi entah perusahaan apa. Hah, chanyeol membuang nafas kasar.
"jeosonghamnida, bisakah kau tunjukan ID card mu?" ucap salah seorang penjaga berjas hitam yang menghentikan langkah chanyeol saat tepat didepan pintu kaca.
"ID card?.. eoh" chanyeol mengeluarkan kartu identitasnya, namun bukan ID card itu yang dimaksud.
"Jeosonghamnida, kau tidak boleh masuk"
"mwo? Wae? Aku kesini karena ma..dam Choi memanggilku" ucapnya seraya mengingat ingat siapa orang yang dimaksud donghae kemarin,
"tapi tetap saja, kau harus memiliki Id card untuk bisa masuk kedalam"
"aishh.." kesal chanyeol.
"yak! Biarkan dia masuk" dari arah dalam donghae berteriak menghampiri mereka membuat para penjaga itu membungkukkan sedikit badannya.
"ini, ikutlah denganku" donghae memberikan sebuah id card yang lengkap dengan foto Chanyeol.
"darimana kau mendapatkan fotoku?" ucap chanyeol masih mengamati ID card barunya.
"kau lupa, kita adalah CBX tidak ada yang tidak bisa dilakukan disini"
"cih.." chanyeol mendecih.
Sampai disebuah lift, mereka memasukinya dan memencet tombol angka 5. Pintu terbuka, mereka melewati sebuah lorong kemudian berbelok kekiri dan tepat disebuah ruangan yang tidak terlalu besar. Donghae mengeluarkan ID Card nya lalu menempelkannya ke sesuatu yang menempel di pintu yang entah apa namanya dan seketika pintu terbuka.
"madam Choi" donghae membungkukkan badannya saat menyapa madam choi yang tengah duduk dikursi kebesarannya, sadar akan tingkah chanyeol yang sama sekali tak bergerak membuat donghae memaksanya untuk membungkukkan badannya sebagai rasa hormat.
"jadi kau Park..chanyeol?" ujar madam choi memastikan.
"hemmm"
chanyeol hanya mengangguk, matanya berlari kesana kesini mengamati seisi ruangan yang membuatnya tergerak untuk menyentuh beberapa barang yang terpajang.
"jj..jeosonghamnida, dia hanya belum terdidik dengan benar" donghae terlihat gugup lalu menarik chanyeol agar tetap berdiri dengan tegak.
Madam Choi mengamati chanyeol dari bawah hingga atas, membuat chanyeol merasa risih
"apa yang kau lihat?"
mendengar perkataan chanyeol barusan membuat donghae sangat terkejut hingga ia langsung menginjak kakinya.
"akhh, appo!!" ringis chanyeol mengangkat kakinya yang kesakitan.
"mm.madam choi, aku minta maaf atas tingkahnya. Aku mohon maafkan dia"
madam choi hanya tersenyum,
"sepertinya menarik. Arraseo, chief Lee.. aku serahkan padamu untuk kim so eun"
"ne" donghae memaksa chanyeol untuk membungkukkan badannya lagi seperti dirinya sebelum melenggang pergi.
‐
Pletak..
"akkkhhh..waeee!!!!" kesal chanyeol lagi,
"bisakah kau jaga sikapmu saat disini, kau pikir aturan disini sama saat kau ada disana. Aish, sudah kukatakan kalau disini tidak sama"
KAMU SEDANG MEMBACA
FAITH
Fanfictionseorang lelaki yang ingin merubah tujuan hidupnya dan mencari tahu alasan tentang ibunya yang sengaja membuangnya dan seorang gadis yang sengaja disembunyikan oleh keluarganya. akankah mereka mampu melewati setiap masalah yang akan mereka hadapi? "...