eight.

1.1K 142 5
                                    

Brakk!!

Jungkook langsung menutup kembali pintu yang baru saja ia buka.

"Siapa itu Jungkook!?" Tanya eomma Jungkook panik.

"Irene!"

Setelah beberapa menit Jungkook memutuskan untuk memeriksa apakah Irene masih ada di depan rumah nya apa tidak.

"Fiuhh" Jungkook melepaskan nafas nya yang tadi sempat tertahan saat ia mau membuka pintu.





















_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

















"Jungkookie!!" Teriak Sinb dari kejauhan,

Jungkook melihat Sinb yang barusan meneriaki namanya sambil melambaikan tangan, senyum Jungkook pun tak kalah lebar dari senyuman Sinb.

"Ayo masuk kelas!" Ajak Jungkook.

Sesampai nya di kelas beberapa murid terlihat membicarakan sesuatu yang serius, Jungkook pun terlihat tak peduli, beda dengan Sinb yang sangat penasaran.

Sinb pun menghampiri teman-teman nya,
"Ada apa?"

"Kau tau Sinb!? Tadi ada seorang wanita cantik tiba-tiba menarik tangan Nayeon dan membawa nya ke rooftop, lalu Nayeon berteriak seperti "ahkk!!! Irene lepaskan akuu!!!" Seperti itu!" Ucap teman Sinb, Yein.

"Irene?" Tanya Sinb, Yein pun membalas nya dengan anggukan.

"Kenapa? Kau mengenalnya?" Tanya Yein.

"Ah! Ani, hanya pernah dengar nama nya saja!" Sinb pun kembali duduk di tempat nya.





"Jungkook-ah! Aku rasa di balik Nayeon yang suka membully mu ada hubungan nya dengan Irene! " ucap Sinb.

"Hah!? Bagaimana bisa?"

"Tadi kata Yein Irene membawa Nayeon ke rooftop"

"Ayo kita ke rooftop." Jungkook menarik tangan Sinb menuju rooftop, Sinb pun hanya ikut berlari dengan Jungkook.












_ _ _ _ _ _ _ _ _









Jungkook dan Sinb diam di belakang pintu rooftop sambil mendengar percakapan Nayeon dan Irene.

"Mengapa kau tidak melakukan apa yang ku suruh IM NAYEON!!??"

"A-aku tidak bisa..."

"Kenapa!? kenapa kau tak bisa hah!? Hanya membunuh Sinb saja tidak becus!!!"


Jungkook dan Sinb pun saling tatap dalam keadaan kaget, lalu mereka perlahan membuka pintu rooftop,










"AAAAHHHHHH!!!!!"










BRUGHHH!!!

















Irene,





















Dia baru saja,

























Mendorong Nayeon,























Dari atas.


















"IRENE APA YANG KAU LAKUKAN!!??" Teriak Sinb.
Dengan cepat Irene berlari keluar dan menabrak Jungkook dan Sinb yang menghalangin pintu.

Lalu Sinb berlari ke pinggiran rooftop dan melihat ke arah bawah,

"Astaga!"

Jungkook pun ikut melihat nya, setelah melihat nya ia hanya diam menatap tubuh Nayeon yang penuh darah.

Nayeon tergeletak di lantai paling dasar, keadaan yang sangat kritis, badan dan wajah nya menghadap ke bawah, dan darah berlumuran di mana-mana.

Sepertinya kepalanya bocor.
















_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _



















Jungkook dan Sinb dimintai keterang tentang tragedi tadi oleh kepala sekolah.

Tapi mereka mengatakan bahwa mereka hanya melihat saat Nayeon sudah terjatuh, karna mereka tak ingin ada murid lain terkena musibah yang sama seperti Nayeon.
























_ _ _ _ _ _ _ _ _ _















"Karna aku banyak orang kehilangan nyawa, apa sebaiknya aku mati saja?" Ucap Jungkook.

"Ani! Kau tak boleh mati sebelum kau kehilangan ku! Kau masih punya ibu mu dan aku! Aku akan selalu bersamu Jeon Jungkook, ingat itu! "

Jungkook hanya tersenyum lemah.

"Terima kasih..."




"Hah?"




"Terima kasih karna telah bersama ku, aku tak tau bagaimana cara nya aku menjelaskan nya, tapi saat aku bersama mu aku merasa spesial, aku merasa jika kau di lahirkan untuk menjaga ku, melindungi ku, dan di takdirkan untuk ku. Setiap aku bersama mu jantung ku tak pernah diam, mereka terus bergemuruh. Sepertinya...
























Aku menyukaimu Hwang Eunbi,


















Ah, ini pertama kali nya aku mengatakan ini, tapi aku harus































Apa kau mau menjadi pacar ku Hwang Eunbi? Aku tak memakasa!"















Tbc.












Makasih yang udah ngasih saran, aku bakal usahain gak hiatus dan tetep update se engga nya seminggu sekali.

♡.Keep vomment chingu.♡

That Nerd ; jjk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang