Di salah satu toilet di kamar mandi sekolah ada seorang gadis sedang berbincang melalui telfonnya."Ada apa?" Tanya gadis itu.
"Gadis yang bersama Jungkook. Sinb, jangan lakukan apapun padanya, bersikap baiklah pada dia dan jauhkan dia dari Jungkook. " ucap seseorang dari sebrang sana.
"Waeyo?"
"Lakukan saja!"
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _
"Kajja!" Sinb menarik lengan Jungkook ke luar sekolah.
"Dimana supir mu?"
"Aku ingin naik bis bersamamu"
"Baiklah, berarti nanti aku turun duluan"
"Ne"
Sinb dan Jungkook duduk di bagian tengah bus, Sinb duduk di dekat jendela karena Jungkook nanti akan turun.
"Apa kau ada masalah dengan Nayeon? " Tanya Sinb.
"Hmm, sepertinya tidak. Dia hanya ingin membullyku, karna itu yang dia suka"
"Tapi Nayeon tak akan membully mu tanpa alasan bukan?" Sinb langsung memasang earphone di telinga nya, sedang kan Jungkook tengah berpikir.
"Alasan? Tapi alasan nya apa?"batin Jungkook.
Tak lama mereka sampai di tempat pemberhentian Jungkook,"Sinb-ah, aku duluan. Hati-hati di jalan" ucap Jungkook.
"Ne" Sinb melambaikan tangan nya pada Jungkook yang sudah turun.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _
"Ahhh! Hari minggu yang membosankann!!!" Sinb berguling-guling di kasurnya.
"Ah! Kenapa aku tak pergi dengan Jungkook saja!?"
Sinb pun menelfon Jungkook dan mengajak nya jalan-jalan, tentu saja Jungkook tak menolak.
"Kita mau kemana?" Tanya Jungkook.
"Tak tau, aku hanya bosan di rumah. Bagaimana jika kita ke salon!?"
"Jika kau mau ke salon ajak teman perempuanmu, bukan aku"
Tanpa menghiraukan ucapan Jungkook Sinb langsung menarik tangan Jungkook dan berjalan sambil mencari salon.
Salon pria.
"Salon pria?" Tanya Jungkook.
"Ne! Ubah lah gaya rambut mu. Aku yang bayar!"
"Tak usah! aku saja yang bayar"
" aku yang mengajakmu, jadi aku yang bayar"
Selalu keras kepala, itulah sifat kekal Sinb. Setelah lama menunggu akhirnya Jungkook selesai.
"Wahh...daebakkk!!!" Sinb terkagum dengan penampilan Jungkook.
*anggep aka kyk gitu*
"Wahh, kau sangat imutt" Sinb mencubit pipi Jungkook gemas.
"Aww, appo" Jungkook mengelus pipinya yang sakit.
"Nah, kajja kita makan!" Lagi-lagi Sinb menarik tangan Jungkook. Tapi Jungkook langsung menepis tangan Sinb. Sinb pun kaget dengan reaksi Jungkook.
"W-wae? Kau tak sukan jika ku pegang?"
"Ani" dengan cepat Jungkook menarik tangan Sinb keluar dari salon.
"Lelaki lah yang seharus nya memegang tangan wanita"
"Wahh, Jungkook sudah dewasa rupanyaa!" Sinb mencubit lengan Jungkook.
"Ya! Berhenti mencubit ku!!"
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Selesai makan Sinb meminta Jungkook untuk menemaninya pergi ke toko buku. Tentu saja Sinb datang ke toko buku untuk membeli komik kesukaannya 'Mikko'.
"Kau suka komik?" Tanya Jungkook.
"Eum, sangaaat"
"Aku juga"
"Selera kita sama" Sinb menyenggol tangan Jungkook.
"Yerin? "
"Ah, Sinb-ssi, jungkook? " ucap Yerin.
"Anyeong! Aku sedang pergi bersama Jungkook, apa kau mau ikut kami jalan-jalan?"
"Ah, tidak terima kasih, aku harus segera pulang"
"Oh! Sinb-ssi,Yerin-ssi, Jungkook-ssi !" Nayeon beserta teman-temannya yang beru memasuki toko buku langsung menghampiri mereka.
"Wah, kalian bertiga berteman?" Tanya Nayeon.
"Ne"
"Tidak! Kami tidak berteman! Kami hanya tak sengaja bertemu!" Sela Yerin.
Sinb pun menaikkan alisnya sebelah sebagai tanda 'waeyo?' Pada Yerin.
Yerin pun langsung berlari keluar toko tanpa pamit.
"Kenapa dia?" Tanya Nayeon.
Sinb hanya mengangkat bahunya, sedang kan Jungkook dari tadi hanya menunduk di belakang Sinb.
"Ah! Sinb-ah aku mau menunjukan sesuatu padamu. Aku pinjam Sinb sebentar Jungkook-ssi"
Nayeon menarik tangan Sinb dan membawanya ke sebuah rumah. Rumah Nayeon tentunya."Rumah mu dekat sini?" Tanya Sinb.
"Eum, aku ingin lebih mengenalmu, jadi mari berteman" Nayeon mengukurkan tangan nya untuk berjabat tangan, Sinb pun membalasnya.
Sudah 3 jam Sinb bermain di rumah Nayeon bersama teman-temannya.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Sudah 3 jam Jungkook menunggu Sinb di halte bus dekat toko buku, tapi Sinb tak kunjung datang.
Tiba-tiba tetesan air hujan mengenai sepatu converse hitam Jungkook,
"Jungkook-ssi? Lama tak bertemu" ucap seorang gadis dengan hoodi hitam, celana jeans, dan sepatu kats hitam.
"I-Irene-ssi" Jungkook berdiri dan melangkah mundur.
"Apa hidupmu bahagia setelah membunuh orang tua ku?" Irene terus mendekat pada Jungkook, lalu ia mengeluarkan sebuah pisau dari sakunya.
"Ingin menyusul orang tua ku?"
Tbc.
Keep vote and comments yaa
Jangan jadi silent readers
Hargai author yang udah ngetik malem-melem
♡Ayaflu♡
KAMU SEDANG MEMBACA
That Nerd ; jjk ✔
Fanfictionsi culun yang menyukai murid baru pujaan sekolah. Jeon Jungkook x Hwang Eunbi Complete.