Focus: Mark, Yeri, Haechan, Somi, Jeno lewat dikit
Reminder: Prepare your self Part ini sangat ftv sekali
Wkwkwk🌶
"Ri udah lo catet belum tadi penjelasan si Jeno?" Tanya Mark pada Yeri.
Kayak yang udah Jeno bilang kalo dia ada yang mau diobrolin soal acara, jadinya sekarang ada Mark sebagai ketua, Yeri sebagai sekretaris yang disuruh Mark buat rangkum planingnya Jeno, Haechan yang Mark ajak buat ikut rapat kecil ini dan of course, Somi in there too.
Tadinya Somi males ikut rapat kecil gini, toh ada si Yeri juga yang udah dikasih tugas. Tapi Somi kepikiran omongan Haechan yang tadi malem.
Makanya Somi udah membulatkan tekad kalo Somi bakal ngomong semuanya sama Mark.
S E K A R A N G!
Enggak deng. Nanti abis rapat selesai maksudnya.
Mereka rapat kecil di kelas yang habis di ambil Jeno. Kebetulan itu jam istirahat, makanya kelasnya gak ada yang pake lagi jadi semuanya pada nyamperin Jeno.
"Soal pamflet buat publikasi, lo kerja sama lah sama siyeon biar enak nanti dia designnya sesuain sama konsep acara lo." Jelas Mark pada Jeno.
"Oh iya jangan lupa juga tanya Eunbin, itu medpar kita ada berapa di itung. Sama nama sponsor kalo bisa di pamflet dibuat agak gede ukurannya ke siyeon." Lanjutnya.
"Siap pak ketua." Jawab Jeno singkat.
"Udah kan gak ada lagi? Makan yok laper." Seru Haechan.
Mark, Jeno, dan Haechan berdiri dari kursi.
Yeri sibuk chatin Siyeon, Saeron nanya dimana.
Somi ngeliatin gerak-gerik Mark.
"Eh Mark." Somi nahan tangan Mark yang udah mau jalan.
"Apa?" Tanya Mark. Yeri menghentikan aktifitas ngechatnya.
Haechan gak jadi berdiri. Malah duduk senderan sambil nyilangin kedua tangannya di dada.
Jeno yang udah jalan sampe pintu balik badan nunggu Mark sama Haechan.
"Ada yang mau gue omongin." Ujar Somi.
"Yaudah ngomong aja." Balas Mark.
"Di sini?" Somi nanya lagi sambil ngeliatin Haechan, Yeri, Jeno gantian.
"Yaudah." Jawab Mark sambil ngangguk.
Somi berdiri buat nyeimbangin tinggi Mark. Biar pas ngomong dia gak perlu terlalu dongak.
"Sebenernya..."
"Selama ini..."
Somi ngomong terbata-bata. Mark nunggu, Yeri apalagi, Jeno penasaran.
Cuma Haechan yang senyum-senyum kecut.
"Selama ini gue suka sama lo." Somi menyelesaikan kalimatnya sambil liat Haechan sedetik dan balik natap Mark.
Mark ketawa dikit. Bingung sebenernya.
"Kenapa lo suka sama gue? Kan lo deketnya sama Haechan." Jawab Mark.
"Gue suka sama lo dari SMA Mark." Somi nunduk.
Yeri yang menangkap kejadian itu menatap Somi.
Dan Haechan masih dengan posisi duduknya menatap Mark.
Mark nunduk sambil senyum hambar. Kemudian cowok itu ngangkat kepalanya, natap Somi sebentar dan noleh ke Yeri.
"Sorry Som. Tapi gue sukanya sama Yeri." Somi otomatis langsung natap Yeri.
Yeri yang namanya merasa disebut melotot ke arah Mark. Be like 'gila lu ndro!' Gak percaya.
Haechan senyum makin kecut.
Jeno otaknya mulai mogok-mogokan mencerna kejadian ini macem mobil butut.
Giliran Yeri yang ketawa hambar.
"Lo anjing apaan sih Mark?!" Nada Yeri agak tinggi.
"Serius gue suka sama lo. Ya lo pikir gue manis ke lo selama ini gak ada alesannya?" Jelas Mark.
Ruwet.
Yeri nutup mulutnya pake tangan nahan ingin berkata kasar.
"Gue sukanya Haechan." Jawab Yeri singkat sambili lirik Haechan yang lagi ketawa.
YHA ANZEEENG INI APA SIH MAKSUDNYA?!!!
Mark sama Somi ganti dari natap Yeri jadi natap Haechan.
"You know right my answer." Ujar Haechan sambil nunjuk Somi.
Bersamaan dengan itu Handphone Mark bunyi berisik menandakan ada telepon masuk.
Mark melihat siapa pemilik panggilan di handphone Mark. Kemudian ia menggeser tombol merah di layarnya.
Lagi situasi genting gini.
Sedangkan Lee Jeno....
Otak Jeno fix berhenti kerja. Jeno gak bisa mikir.
And lee Jeno be like
"Kenapa harus aku yang jadi saksi keruwetan ini?! KENAPAAA?!?!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Be There Or Be Square; 99-00line ✔
Fanfiction[Side story Rusunawa] "Aturannya cuma satu. Lo di sini sama gue atau kita main kejar-kejaran?!" Started: 6 May 2017 End: 24 May 2017 2017 ©sinputamalia