Focus: Mark, Haechan
🌶
Mark dan Haechan lagi sparing PS di apartemen Mark.
Padahal rumah mereka sebelahan.
Mark dan Haechan itu terkenal sebagai upin-ipin. Semacam kembar tapi beda rahim.
Berawal dari Mark yang pindah ke sebuah lingkungan komplek waktu umur 4 tahun, dan tepat saat itu juga ada yang pindahan di sebelah rumah Mark.
Dan itu adalah Haechan.
Karena sama-sama orang baru, Mark sama Haechan jadi nyobat.
SD bareng. SMP bareng. Di sunat bareng. Pokoknya segala bareng lah.
Sampe suatu hari Haechan harus pindah lagi pas mau SMA dan tanpa di sangka, si Mark rengek-rengek ke orang tuanya ingin ikut Haechan pindah.
Kebayang gak?
Akhirnya orang tua Mark dan orang tua Haechan yang sibuk bisnis itu sepakat untuk beliin mereka apartemen aja.
Anehnya mereka minta 2 apartemen kepisah dengan alasan "nanti kalo lagi ribut brabe." Padahal sampe detik ini aja Mark sama Haechan gak pernah ribut serius sama sekali.
Gila!
Gak pernah ribut sama sekali men!
Persahabatan macam apa itu?
Persahabatan macam Mark dan Haechan!
Bukan berarti gak pernah saingan.
Mark dan Haechan sering banget saingan. Kayak yang terakhir aja, di kampus pemilihan ketua makrab yang sekaligus ketua angkatan itu 2 kandidat dengan suara terbanyak adalah Mark dan Haechan.
Meskipun akhirnya yang kepilih adalah Mark, Haechan menerimanya dengan lapang dada.
Begitupun sebaliknya dalam persaingan yang lain.
Karena moto Mark dan Haechan adalah "Kami lahir untuk saling melengkapi."
Jadi persaingan jadi ketua angkatan ini cuma persaingan kecil.
Juga Mark dan Haechan udah janji, kalo persahabatan mereka takan tergores hanya karena persaingan. Persaingan apapun!
Sekalipun persaingan perasaan?
Kalo yang itu Mark sama Haechan belum tau.
Soalnya belum ngalamin juga.
Mark sama Haechan itu sebenernya beda sifat.
Mark dewasa, Haechan kekanakan.
Mark garing, Haechan basah....
Maksudnya Mark anaknya gak bisa becanda, Haechan hidupnya dari becanda.
Mark tertutup kalo gak sama Haechan.
Sedangkan Haechan anaknya blak-blakan.
Tapi justru perbedaan yang menyatukan keduanya.
Tapi yang Mark aneh, kok Haechan gak pernah cerita soal dia deket sama Somi?
"Kapan lo mau nembak Somi?" Tanya Mark di tengah-tengah pertandingan PS.
"Dapet kesimpulan dari mana nyet?!" Jawab Haechan sambil tetep fokus ke layar tv.
"Gue aja tau hari ini lo pake sempak warna biru! Bagian mana yang gak gue apal dari lo?"
"Hehe haruskah gue tembak neng Somi?" Dan bersamaan dengan itu Haechan mengalahkan Mark dari pertandingan PS nya.
"Ya emang gak bosen gitu-gitu doang dari SMA?"
"Seandainya ya nih Mark seandainya." Haechan duduk menghadap Mark.
Meskipun mereka gak pernah berantem, bukan berarti mereka gak punya rahasia dong.
Everybody has a secret.
Dan rahasia di antara mereka sampe saat ini cuma satu.
Rahasia hati.
Eaeaeaaaa
((Waktu terus berlalu tanpa kusadari yang ada hanya aku dan kenangan *cuma anak 90an yg tau lagu ini* *skip* author jamil dasar))
Haechan belum pernah cerita sesuka apa dia sama Somi ke Mark.
Dan Mark belum pernah cerita cewek mana yang dia suka ke Haechan.
Tapi meskipun mereka belum pernah cerita, masing-masing udah saling tahu men!!
Ikatan batin terdaebak goes to Mark-Haechan.
"Seandainya kalo Somi sukanya sama lo gimana?" Haechan melanjutkan kalimatnya.
"Lah ujug-ujug? Kenapa juga si Somi suka ama gue kalo deketnya sama lo?" Tanya Mark.
Haechan diem.
"Pokoknya, awas aja kalo sampe hubungan kita rusak gara-gara cinta tai kucing." Lanjut Mark sambil ngambil stik PS nya.
Karena Mark bersifat dewasa jatohnya Mark jadi melankolis dan penuh drama.
Bikin Haechan gak tahan pengen nimpuk Mark pake bantal sofa.
"Lebay banget sih lo anying Mark Lee!!!" Kata Haechan seraya ngelempar-lemparin sukro ke muka Mark.
🌶
Gais
Sebenernya di cerita ini ga cuma fokus mark haechan somi yeri doang
Jadi
Apakah sebaiknya aku beri tanda di awal tiap part siapa yang jadi fokus disitu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Be There Or Be Square; 99-00line ✔
Fiksi Penggemar[Side story Rusunawa] "Aturannya cuma satu. Lo di sini sama gue atau kita main kejar-kejaran?!" Started: 6 May 2017 End: 24 May 2017 2017 ©sinputamalia