Case 1

6.6K 828 74
                                    

Focus: Haechan, Somi, Mark, Yeri.



🌶

Tau kan? Kalo kita sok-sokan nyomblangin orang jadinya gimana?

Yang Haechan tau, dulu waktu di SMA, Somi itu cewek hitz yang dikenal di tiga angkatan. Banyak cowok ngantri pengen jadi pacar dia.

Tapi kok si Somi selama SMA jomblo terus?

Dan setelahnya Haechan jadi tau siapa yang Somi suka di sekolah itu.

Somi ikut eskul dance yang ada Haechannya. Bukan karena Somi suka dance, tapi karena ada Haechannya.

Selama eskul, Somi nempelin Haechan mulu. Haechan sampe keki sendiri.

Ya masalahnya yang nempelin dia itu cewek hitz sekolah. Dah Haechan mah apa atuh? Dikenal juga gara-gara nempelin mulu temen kembar siamnya, Mark, yang jadi ketua osis.

"Chan, lo udah berapa lama temenan sama Mark?" Tanya Somi random pas lagi eskul.

"Dari orok." Jawab Haechan singkat.

Haechan bukan gak suka sama Somi. Cuma ya lagu favorit Haechan itu maher zein ft maudy ayunda - insya Allah tahu diri.

"Wah kalo dari orok berarti lo tau dong apa aja yang Mark suka?" Tanya Somi lagi. Haechan cuma ngangguk.

"Gue ada di daftar kesukaan dia gak ya chan?" Somi menatap Haechan lekat.

Haechan mengerutkan keningnya menatap Somi.

"Bantuin gue ya?" Somi menatap Haechan dengan tatapan memelas.

Haechan setengah hati, dan gak tau apa alesannya tiba-tiba kepala Haechan ngangguk sendiri.

Somi senyum-senyum seneng.

Segitu sukanya nih si cewek hitz sama ketua osis? Pikir Haechan.

Ya cocoklah ya. Cewek hitz jadian sama ketua osis.

Fatalnya, Haechan kemakan omongan sendiri.

Mak comblang kan emang suka ke makan omongannya.

Di depan Somi, Haechan kayak yang iya nyomblangi cewek itu sama Mark.

Dan Mark sampe detik ini pun gak sadar, dan gak tau kalo Somi suka sama dia.

Sampe Somi, Haechan, dan Mark lulus dan masuk kampus yang sama.

🌶

Mark nabrak badan cewek kayak di ftv waktu lagi daftar ulang di kampus.

Semua ini gara-gara Mark gak sama jadwal heregristasinya sama Haechan, jadi Mark merasa hampa dan kurang keseimbangan.

Kan jadi Mark nabrak orang dan orang itu sekarang lagi duduk di bawah gara-gara jatuh ketubruk Mark.

Tadinya mau Mark tangkep badan cewek itu, biar makin kayak ftv, abis itu liat-liatan beberapa detik dan blushing. Tapi gak keburu. Cewek itu udah jatuh duluan, mark kurang sigap.

Mark jongkok di depan cewek berambut panjang itu.

"Sorry ya sumpah sorry banget. Lo gak apa-apa?" Tanya Mark.

Cewek itu sibuk ngeberesin isi tasnya yang berhamburan karena jatuh tadi.

"Gak. Gue gak apa-apa." Jawabnya sambil berusaha berdiri.

Mark mengulurkan tangannya membantu cewek itu. Tapi uluran tangannya di cuekkin.

Cewek itu berhasil berdiri, menatap Mark sebentar, dan langsung meninggalkan Mark yang mematung.

Mark punya ingatan yang kuat. Meskipun mereka cuma saling bertatapan sebentar, layaknya fitur screencapture di handphone, Mark berhasil menyimpan wajah perempuan itu di dalam ingatannya.

Cantik. Bisik Mark dalam hati.

Mark percaya selalu ada jalan untuk bertemu jodoh.

Nyatanya malam ini di acara party kecil kelulusan Mark dan Haechan di rooftop apartemen, Mark ketemu lagi sama cewek yang ditabraknya.

"Chan, itu cewek yang kemarin gue ceritain." Mark nyenggol-nyenggol Haechan yang lagi duduk di dipan.

"Demi apa? Adeknya kak Wendy?" Haechan menjawab kaget.

"Tuh gabung sama Mark Haechan. Kalian seumur deh kayaknya." Perintah bang Taeil pada cewek itu.

Cewek itu berjalan mendekat ke arah Mark-Haechan dengan senyum tercantiknya.

Haechan senyum kikuk.

Mark senyum sumringah.

Sayangnya, cewek itu gak punya fitur screen capture dalam ingatannya. Buktinya dia cuek aja ke Mark.

Cewek itu malah mengulurkan tangannya ke Haechan.

Haechan makin kikuk.

"Yeri." Katanya sambil menatap Haechan.

Karena Mark lagi terpesona oleh Yeri, jadi dia masih senyum sumringah.

Be There Or Be Square; 99-00line ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang