"APA!!" Teriak gadis itu refleks, saat mendengar kalimat yang terlontar dari mulut Grandpa nya
"AKU TIDAK MAU GRANDPA, AKU TIDAK MAU!" pekiknya histeris
Pria paruh baya itu menghela nafas pelan, dan matanya kembali terfokus pada gadis yang meraung-raung didepannya
"Mengertilah Jel, Grandpa juga berat melepasmu. Tapi, Grandpa tidak bisa berbuat banyak, Mami Papi mu ingin kau tinggal bersamanya. Jadi, pulanglah nak" Ucap pria itu menatap sendu cucunya yang kini menangis terisak di pelukan Grandma nya
"Istirahatlah nak, besok kau akan kembali ke Indonesia" Perintah pria paruh baya itu
"Tidak! Angel tidak mau pulang ke Indonesia." Ucapnya tajam
"Angel dengar nak, kami tahu kau sayang sama kami. Tapi, Orang tuamu sungguh merindukanmu" Ucap pria paruh baya itu memberi pengertian
Tapi, gadis itu tetap saja manulikan dirinya tidak peduli berapa kali Grandpanya berbicara tentang kepulangannya ke Indonesia
"Alex apakah tidak bisa Angel tetap disini, bukankah Gerald dan Emili sering kesini, lantas kenapa Angel harus ke Indonesia." Kali ini Grandmanya angkat bicara setelah sekian lama diam
"Bukan begitu Lisa, Angel sudah dari kecil disini dan orang tuanya juga merindukannya Lisa." Grandpa Alex masih tetap bersikekeuh untuk tetap memulangkan Angel ke Indonesia
"Hei Alex, Apakah kau lupa bahwa disana mereka punya 3 orang anak lainnya, lantas mengapa mereka ingin sekali Angel kesana?" Grandma Lisa masih tetap membela cucunya
"Justru kau yang lupa Lisa bahwa Angel juga anak mereka. Jadi, pantas saja mereka merindukan anaknya." Ucap Grandpa Alex tak habis pikir
"Tapi, kau lihat kan sendiri, cucumu suka disini kenapa kau terlalu memaksanya" Grandma Lisa tak mau kalah
Grandpa Alex mengusap wajahnya frustasi "Kumohon mengertilah Lisa, Angel juga perlu kasih sayang orang tuanya."
"Kau tidak lihat air mata cucumu itu, dia menangis karena tidak ingin berpisah dengan kita! Tapi, kau tetap saja bersikekeuh memulangkannya." Grandma Lisa menatap nyalang suaminya
"Tidak! Keputusanku sudah bulat, Angel tetap pulang ke Indonesia besok pagi" Perintah Alex tak terbantahkan dan berlalu dari hadapan istri dan cucunya
Lisa langsung mendekap cucunya yang menangis kencang dirinya juga menangis karena harus terpisah dari cucu yang selalu bersamanya dari kecil
"Sudahlah sayang, Istirahatlah besok kau akan berangkat pagi!" Ucap Grandma Lisa
"Aku tidak mau pulang Grandma, aku tidak mau!" Angel menggelengkan kepalanya kuat membuat Grandma Lisa kembali menangis
"Tidak papa kau pulang kesana. Nanti kan kau bisa ke Jerman lagi mengunjungi Grandma dan Grandpa, atau kami yang sesekali ke Indonesia" Grandma Lisa meyakinkan Angel
Angel melepas pelukannya menatap Grandma nya sayang "Grandma janji ya sama Angel" Ucap Angel menjulurkan jari kelingkingnya pada Grandma Lisa
Grandma Lisa tersenyum dalam tangisnya dan menerima uluran kelingking cucunya "Janji Darling"
Haii balik lagi bersama aku😁
Btw, ini aku revisi besar-besaran soalnya yang kemaren itu aku buatnya ngasal😂Dan penulis amatiran ini mau mencoba sesuatu yang lebih dari kemarin😂
Astaga bahasanya jangan lupa vote dan comment juga ya reader😘
KAMU SEDANG MEMBACA
AngeLano
Подростковая литератураPertemuan kita adalah sebuah takdir Tapi entah kenapa kisah kita tidak berjalan seperti yang aku kira Terlalu banyak penghalang yang membuat kita sulit untuk bersatu Akankah kisah kita akan terus berlanjut atau malah berhenti dan saling menyakiti?