Sepulang sekolah Senja benar benar main kerumah Vera. Disana dia belajar sekaligus bermain dan malah ikutan Vera menonton anime. Setelah main cukup lama Senja pun berpamitan dengan Tante Nina atau bundanya Vera.
Sepulang sekolah Senja langsung mencari kakaknya keseluruh penjuru rumah. Tapi sepertinya kakaknya belum pulang kerja.
Kakaknya kuliah jurusan boga sambil bekerja part time disebuah restoran. Rumahnya sepi. Kedua orang tuanya kerja.
Senja bingung ingin ngapain. Tiba tiba ia mendengar suara mesin mobil berhenti didepan rumahnya. Karena penasaran ia mengintip dari jendela rumahnya.
Loh, itu bukannya Kak Dina. Kok dianter naik mobil. Saat kak Dina menoleh kearah jendela. Senja langsung berlari kedepan tv dan berpura pura asyik menonton tv.
" Aku pulang " ujar kak Dina.
" Kok, kakak udah pulang " ujar Senja pura pura heran.
" Lah memang kenapa? " tanya Kak Dina.
" Kok gak ada suara motor kakak? " tanya Senja penuh selidik.
" Soalnya tadi motor kakak rusak jadi kakak bawa kebengkel deh " ujar Kak Dina.
" Lalu kak Dina pulang sama siapa? " tanya Senja heran.
" Temen, kenapa sih kamu kok jadi bawel gini? " tanya Kak Dina
" Gak apa apa, sebenarnya aku pengen minta tolong ke kakak " ujar Senja.
" Minta tolong apaan? " tanya Kak Dina.
" Ajarin aku buat brownies kukus dong " ujar Senja.
" Boleh, mau belajar kapan? " tanya Kak Dina.
" Sekarang aja bagaimana Kak? " Senja balik bertanya.
" Ok, tapi bentar kakak mau ganti baju dulu " ujar Kak Dina.
Beberapa menit kemudian Kak Dina sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian yang biasa ia gunakan sehari hari.
Sekarang mereka berdua sudah ada didapur dan tentu saja bahan bahannya sudah dipersiapkan. Apa saja bahan bahannya.
Bahan-bahan :
200 gram Tepung terigu
300 gram Coklat compound batangan
75 gram Coklat bubuk
200 ml susu cair plain
250 gram Gula pasir
300 gram Butter atau margarin
6 butir telur ayam
1 sendok teh Baking powder" Senja jangan lupa bahan bahannya kamu catat apa saja? Lalu cara membuatnya juga, Kakak akan memberikan contoh kepada mu " ujar Kak Dina.
" Baik Kak " ujar Senja semangat.
" Pertama kamu ayak dulu tepung terigunya biar kakak yang mengayak coklat bubuknya " ujar Kak Dina.
Senja mulai mengayak tepung terigu sedikit demi sedikit. Begitu Kak Dina yang mengayak coklat bubuk sedikit demi sedikit.
" Nah, kalau sudah selesai mengayak kamu lelehkan mentega sama coklat diatas panci apinya sedang saja lalu saat dilelehkan kamu tungguin setelah sudah leleh kamu aduk keduanya agar bercampur " ujar Kak Dina.
Senja segera melaksanan apa yang ucapkan Kak Dina. Sedangkan Dina mengocok telur didalam sebuah wadah hingga berbusa.
" Kak sudah nih " ujar Senja sambil membawa panci panas berisi campuran lelehan mentega dan coklat.
" Ya taruh situ saja, oiya kompornya sudah kamu matikan? " tanya Kak Dina.
" Sudah dong Kak " ujar Kak Dina
" Lalu langkah selanjutnya masukan campuran coklat dan mentega leleh dan susu secara perlahan-lahan dan diaduk rata " ujar Kak Dina sambil mengaduk aduk adonan.
" Sekarang kamu yang aduk " ujar Kak Dina.
Senja mengaduk adonan itu lalu Kak Dina memasukkan tepung terigu dan coklat yang tadi sudah diayak sedikit demi sedikit.
" Senja kamu aduk terus sampai adonannya merata, kakak akan siapkan loyang untuk browniesnya " ujar Kak Dina.
Loyang tersebut diolesi margarin disetiap permukaannya agar adonannya tidak lengket. Lalu Kak Dina menyiapkan kukusannya.
Sambil kukusannya siap. Senja dan Kak Dina memasukkan adonan yang sudah jadi itu kedalam loyang secara pelan pelan. Setelah loyang terisi penuh dan kukusannya sudah selesai.
Kak Dina memasukan satu loyang dulu dan menunggu matang selama 20 menit. Setelah 20 menit Kak Dina mengangkat loyang itu dari kukusannya dan menggantinya dengan loyang satunya.
Brownies dikeluarkan dari loyang dan diberikan lelehan coklat diatasnya. Setelah brownies yang satunya sudah matang. Kak Dina mematikan kompor dan mengangkat loyang itu lalu mengeluarkan brownies dari loyang dan brownies ditumpuk keatas brownies yang sudah diberi lelehan coklat.
Lalu Kak Dina memberika hiasan diatas brownies itu. Sekarang sudah jadi brownies ala mereka berdua.
" Senja kamu potong browniesnya terserah mau jadi berapa, kakak mau membereskan bekas membuat brownies tadi " ujar Kak Dina.
" Ok kak " ujar Senja.
Setelah semuanya selesai. Senja memutuskan untuk mandi karena hari sudah mulai sore.
Lalu dilanjutkan Kak Dina yang mandi. Sehabis mandi Kak Dina membuatkan coklat hangat untuk mereka berdua.
Sekarang mereka sedang asyik menonton tv sambil meminum coklat panas dan memakan brownis buatan mereka tadi.
" Wow anak anak ibu lagi bersantai " ujar ibu.
" Iya bu " ujar Senja.
" Ibu mau mandi dulu atau Dina pijetin " ujar Kak Dina.
" Lebih baik ibu mandi dulu " ujar Ibu.
Lalu Kak Dina membuatkan teh manis hangat untuk Ibu dan tidak lupa memberikan sepotong brownies untuk Ibu.
Selesai mandi Ibu ikut duduk bersama kedua putrinya. Lalu ayah mereka datang. Kak Dina mengajukan pertanyaan yang sama kepada Ayah.
Ayah lebih memilih mandi dulu. Sedangkan Kak Dina menyiapkan segelas kopi dan sepotong brownies untuk sang ayah.
Sehabis mandi sang ayah ikut duduk bersama sang istri dan kedua putrinya.
"Dina, kekamar bentar dulu ya " ujar Kak Dina sambil berlari menuju kamarnya.
Sedangkan yang lain hanya menatap Kak Dina bingung. Kayanya mood Kak Dina sedang baik dari tadi dia kelihatan lebih ceria dari biasanya.
" Aku ada kejutan untuk kalian " ujar Kak Dina senang.
" Apaan? " tanya yang lain kompak.
" Tara.... " ujar Kak Dina sambil menunjukan sebuah amplop kepada keluarganya.
" Hah? Itu cuma amplop biasa " ujar Senja bingung.
" Hoho jangan salah, lihat dulu isinya " ujar Kak Dina senang sambil menyerahkan amplop itu kepada Ayah.
Ayah membuka isi amplop itu dan membacanya. Tiba tiba air mata Ayah mengalir dengan sendirinya. Ibu dan Senja heran melihatnya.
Sedangkan Ayah segera berdiri memeluk Kak Dina senang. Ibu pun mengambil amplop itu dari ayah.
Ibu dan Senja membaca isi amplop tersebut dengan senyuman bahagia. Ibu juga ikut menangis.
Dan lihatlah sekarang mereka semua menangis dalam kebahagian yang tiada terkira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja bersama mu
Teen FictionKita dipertemukan dibawah langit senja dan dipisahan pula dibawah langit senja....