Matahari sudah memunculkan dirinya sedari tadi. Tampak Surya sudah siap dengan seragam sekolahnya. Mood nya bagi ini sangat baik.
" Kenapa kok dari tadi senyam senyum sendiri? " tanya sang mama heran.
" Gak apa apa ma, cuma hari ini mama kelihatan cantik " ujar Surya penuh rahasia.
" Mama curiga akan sesuatu " ujar mama dengan tatapan mata penuh selidik.
" Beneran, mama hari ini cantik sekali " puji Surya.
" Hah... kamu tuh sama aja kaya papa kamu penuh dengan rahasia " cibir sang mama.
" Udahlah ma, Surya sudah besar jadi biarkan saja " ujar sang papa membela putra kesayangannya.
" Iya iya " ujar sang mama merasa kalah.
" Surya berangkat dulu ya ma, pa " ujar Surya sambil mencium telapak tangan kedua orang tuanya.
" Hati hati dijalan ya nak " ujar sang mama.
" Iya ma, bi, Surya berangkat dulu ya " ujar Surya saat melihat Bi Elmi sedang menyapu lantai.
" Iya hati hati ya den " ujar Bi Elmi.
" Ok Bi, Surya berangkat dulu ya mang " ujar Surya saat melihat mang Jono sedang mencuci mobil papa.
" Iya den, hati hati " ujar mang Jono.
" Pagi Senja " sapa Surya sambil membuka pintu pagar rumahnya.
" Kayanya kamu senang banget " ujar Senja heran.
" Ya karena aku yakin ntar aku bakalan menang " ujar Surya sambil tersenyum.
" Ya deh serah " ujar Senja.
Lalu mereka pun berangkat bersama. Sesampainya disekolah Surya masih sibuk senyam senyum. Beberapa orang yang tidak dekat dengan Surya hanya bisa menatap Surya heran. Apalagi para kaum hawa yang bingung dan terpesona dengan senyuman manis Surya.
Ya seorang Surya Putra Pratama yang terkenal cool dan jutek dengan aura misterius pada pagi itu iya tersenyum manis kepada banyak orang.
Apakah nanti meteor akan jatuh? Tolong seseorang bisa jelaskan fenomena ini kepada teman teman Surya.
Surya memiliki sifat yang jauh berbeda dengan Rafa dan Doni. Ketika Rafa yang orangnya ramah dan suka tersenyum. Namun, memiliki sisi misteriusnya sendiri. Jadi kaya dalam senyumannya itu memiliki 1000 arti yang susah dijelaskan.
Sedangkan Doni orang yang suka kepedean dan sok cool. Yang pura pura jadi playboy padahal didalam otaknya hanya peduli tentang makanan. Banyak cewek yang merasa agak risih jika dideketin sama Doni karena sifat sok akrab dan sok kenal Doni yang bikin mereka risih.
Sedangkan Surya dia gak ramah, pendiam dan terkenal sangat introvert. Dia hanya tersenyum manis dan terlihat terbuka ya cuma sama Senja. Pada Doni dan Rafa ia tampak masih memiliki sedikit benteng yang menyelimuti dirinya untuk terbuka sepenuhnya. Begitu pula pada Vera.
Bahkan ia jaga jarak dengan teman sekelasnya. Dirinya dipenuhi benteng yang susah diterobos oleh siapa pun kecuali orang orang yang ia cintai.
" Pagi Senja " sapa Vera yang datang berdua dengan Rafa.
" Loh kok kalian datang berdua? " tanya Senja.
" Owh, tadi kita habis dari papan pengumuman nyari tau siapa aja yang remidi hari ini " ujar Rafa.
" Trus kebetulan ketemu disana, tadi ada Doni juga kok " ujar Vera sambil menatap Senja seakan akan ingin memberitahu kepada Senja bahwa ia tidak mungkin merebut Rafa dari Senja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Senja bersama mu
Teen FictionKita dipertemukan dibawah langit senja dan dipisahan pula dibawah langit senja....