"Dia itu psikopat tau. Dia gila! Pernah masuk rumah sakit jiwa habis bunuh 1 orang dewasa dan 2 temannya sekaligus!"
"Hah serius?"
Gleen pernah masuk rumah sakit jiwa?
"Makanya dia gak punya teman kan?
"Ya dia anak baru. Wajar sih belum punya temen cowok."
"Maksud gue pas SMP."
"Kok lo bisa tau?"
"Yaiyalah. Gue gituuu. Namanya gue nge-fans pasti lah gue cari tau kenapa dia misterius gitu. Jadi temen gue anak SMP Bintang Raya, sekolahnya Gleen dulu waktu kelas 2. Gleen juga anak pindahan waktu itu. Katanya dia sih banyak gossip nyebar kalau Gleen pernah masuk RS Jiwa 1 tahun karna kejiwaannya terganggu."
"Ah gak percaya gue." Leya mengedikkan bahunya, tapi ia tetap ingin mendengarkan ocehan Rosa karena kali ini ocehan Rosa lebih berfaedah dibandingkan gossip-gossip gak bermutu tentang cowok famous di sekolah. Eh, tapi ini kan juga gossip cowok famous? Ah sudahlah, yang jelas ini lebih bermutu!
"Gue juga gak percaya awalnya. Tapi si Egi juga bilang gitu pas baris tadi siang. Nah Egi ini Kakaknya sekolah di SMP Bunga Kusuma, itu SMP pertamanya si Gleen waktu kelas 1. Jadi pas lagi belajar heboh gitu tiba-tiba polisi datang nangkep Gleen. Cuma si Gleen kan dibawah umur dan kejiwaannya terganggu, jadinya ya dimasukin ke RS Jiwa deh. Pindah-pindah sekolahnya. Dia dianggap gak naik kelas 1 tahun. Makanya dia lebih tua dari kita."
Rosa nyerocos tanpa jeda. Luar biasa. Bahkan dalam sekali tarikan nafas.
"Anjir baru sehari Gleen masuk sekolah kita dan lo tau infonya dia sebanyak ini?" Leya menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Jangan remehkan perkumpulan penggossip ya hahahah. Ohiya, satu lagi kata temen gue, si Ratna yang sekolah di Bintang Raya, si Gleen itu jenius kebangetan! Dia sampai ditawarin beasiswa sekolah di kedokteran Harvard University. Masih SMP loh bayangin gak? Dia lulus SAT anjir gue nyumpah dengarnya! SMP bung!!"
"SMP udah ditawarin kuliah? For real?" Leya membelalakkan matanya tak percaya. Masalahnya, ini Harvard! Universitas paling bergengsi di dunia! Anak SMP? Ditawari Harvard? Impossible!! Bisa masuk UI saja syukur, ini malah Harvard. Gila!
"Iya tapi dia nolak. Katanya iseng aja ikut SAT cuma mau tau kemampuannya. Dia pingin sekolah normal dulu kayak anak biasa katanya."
"Gela gela ciri psikopat emang hahahaha. Btw, kedokteran?"
"Iya kedokteran. Gatau deh gimana bisa dia dibeasiswain, kedokteran pula!"
"Berarti dia punya eksperimen dong maunya? Gak mungkin sembarangan Harvard mau nerima anak SMP."
"Nah kalau itu, gak tau deh gue. Btw, Papanya dokter forensik! Kece kan."
"Kece sih tapi psikopat gitu."
Tampan, jenius, dingin, namun berkharisma, menarik. Leya akui Gleen merupakan ciri-ciri terkuat seorang psikopat. Tapi, alibi terkuat yang dimiliki Gleen adalah kembali ke kelas dalam waktu 15 menit.
Untuk melakukan pembunuhan pada Raya sepertinya hal yang mustahil dilakukan bila hanya dalam waktu 15 menit. Terlebih lagi dibutuhkan waktu untuk menjahit mata Raya.
Bila dihitung-hitung, dibutuhkan waktu sekitar 5 menit menuju toilet, 5 menit buang air kecil (bila memang buang air kecil), dan 5 menit kembali ke kelas. Jelas tidak mungkin Gleen melakukan pembunuhannya dalam waktu 5 menit untuk menggantikan waktu buang air kecilnya. Dan Gleen kembali sebelum jam 3, jadi masih ada kemungkinan ia tak bertemu Raya di toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Once Upon a Time (Dahulu Kala)
Misterio / Suspenso[COMPLETE, TERSEDIA DI GRAMEDIA, SEBAGIAN PART SUDAH DIHAPUS]Dongeng memiliki sisi gelap, terutama bagi mereka yang tak suka akhir bahagia. Mereka membuat dongeng sendiri. Namanya Gleen Warren Rajendra. Tampan, jenius, introvert, cold, namun begitu...