This is my first fanfiction. I hope you're happy to read it! ^_^
°°°°
Draco turun dari taksi dan termangu melihat gedung berlapis kaca didepannya. Bukan, bukan hal itu yang membuatnya termangu, tapi tulisan besar berwarna emas yang terpampang di atas gedung itu yang berbunyi: GRANGER COMPANY. Granger? Hermione Granger? Pikirnya. Ia menggelengkan kepalanya sesaat untuk menepis pemikiran anehnya yang tiba-tiba muncul. Ia mengayunkan kakinya dan memasuki ruangan gedung yang bergaya Victorian itu. Pantulan warna merah keemasan langsung menerpa wajahnya begitu ia memasuki gedung. Draco menghampiri meja resepsionis yang tepat berada di tengah ruangan dan mengetuk mejanya perlahan membuat wanita dibelakang meja itu sedikit tersentak.
"Uhm, ada yang bisa ku bantu?" tanyanya ramah.
"Ya, bisakah kau panggilkan, uhm, Brian O'Jackie?" katanya sambil membuka arsip yang sedari tadi dipegangnya.
"Sure. Tapi, jika saya boleh tahu, ada kepentingan apa Anda dengan dirinya?"
"Saya ingin mengembalikan sesuatu, jadi tolong cepat." katanya dingin. Wanita resepsionis itu mengangguk ragu lalu melenggang dari balik mejanya. Draco menyandarkan punggungnya di meja resepsionis sementara ia menunggu si wanita itu lengkap dengan pria berkacamata yang bernama Brian yang tadi pagi sudah menabraknya dan meninggalkan arsip sialan yang berada di tangannya sekarang ini.
"Mr. Brian O'Jackie akan datang beberapa saat lagi, tuan," kata si wanita resepsionis yang membuat Draco terkejut setengah mati.
"Bisakah kau tidak mengagetkanku?" kata Draco sambil memberikan tatapan mematikan, namun wanita itu hanya menyengir tidak jelas dari balik mejanya.
"Clara, siapa yang mencariku?" tanya seorang pria disampingnya. Draco langsung menoleh dan wanita itu menunjuk Draco dengan dagunya.
"Aku yang mencarimu." kata Draco. Pria itu menoleh dan tampak guratan terkejut di wajahnya.
"Oh, aku belum memperkenalkan diriku. Namaku Draco, Draco Malfoy." katanya sambil menyodorkan tangan kanannya. Pria itu menyambutnya.
"Aku Brian, Brian O'Jackie." katanya sambil melepas jabatan tangannya.
"Kalau boleh tahu, ada keperluan apa sehingga Anda datang kemari?" tanyanya sopan.
"Uhm, aku ingin mengembalikan ini. Ini terjatuh saat kau menabrakku tadi pagi," jawab Draco sambil menyodorkan arsip itu pada Brian.
"Oh, terima kasih. Ku kira ini hilang," kata Brian sambil membolak-balik isi arsip itu.
"Oh ya, kau bekerja disini?" tanya Draco.
"Ya, aku bekerja disini," jawabnya.
"Kalau begitu, kau memiliki seorang boss, 'kan?" Brian mengernyit mendengar pertanyaan Draco.
"Sure."
"Boss-mu perempuan atau laki-laki?"
"Pertanyaanmu aneh sekali."
"Jawab saja!"
"Perempuan."
"Siapa namanya?"
"Namanya Her—"
"MALFOY?!!" pekik seorang wanita di balik punggung Brian. Brian berbalik sementara Draco menjulurkan lehernya. Seketika, matanya membeliak terbuka lebar, sama halnya dengan wanita itu. Brian menatap Draco dan wanita itu bergantian dengan tatapan bingung.
"Uhm, ada apa dengan kalian? Kalian saling mengenal?" tanya Brian.
"Ya, aku mengenalnya." jawab Draco dengan nada yang dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Muggles
Fanfiction*cover by @toscabaek* -COMPLETED- Pertemuan tak terduga Hermione dan Draco membuat tanda tanya besar di kepala penyihir berjulukan Brightest-Witch-of-Her-Age itu. Kemana saja perginya selama ini? Dan mengapa harus dia yang pertama kali bertemu dirin...
