Malfoy [9]

2.5K 276 2
                                    

This is my first fanfuction. I hope you're happy to read it! ^_^

°°°°

Draco melempar tas kerjanya entah kemana. Ia melempar tubuhnya ke atas ranjangnya yang tak sebesar ranjangnya yang berada di Manor-nya. Ia memejamkan matanya sejenak, bermaksud menghilangkan beban pikirannya sesaat, meskipun saat ia membuka matanya lagi beban pikirannya itu kembali merayap di kepala pirangnya dan membayanginya. Draco menjambak rambutnya frustrasi. Masalahnya dengan Granger kini bertambah buruk. Sekarang wanita itu malah memaksanya untuk menemaninya ke dunia sihir.

Bodohnya, Draco menerimanya. Entah dorongan apa yang membuatnya menerimanya. Yang jelas, ia akhirnya bersedia menemaninya walaupun sebelumnya harus di paksa mati-matian olehnya. Draco tak mengerti, mengapa ia bersedia membantunya mengingat mereka sama sekali tak pernah berhubungan baik sejak masih bersekolah di Hogwarts. Dan sekarang, wanita itu malah meminta bantuannya.

Kepala Draco serasa berputar. Ia tahu, ia terlalu memikirkan hal tidak penting ini. Ralat, penting. Bagaimana tidak penting? Ini mengenai pelariannya selama bertahun-tahun dari dunia sihir dan sekarang ia akan kembali ke dunia sihir dengan Granger disampingnya. Siapa yang tidak terkejut? Siapa yang tidak tahu kalau Draco dan si Granger itu bermusuhan dari sejak mereka menjejakkan kaki di Hogwarts?

Draco bangkit, menghentikan pergulatan pikirannya yang membuatnya pening. Draco merampas handuk putihnya, mungkin berendam sejenak akan memulihkan pikirannya.

°°°°

Hari itu pun tiba, hari pernikahan Weasel-Bee dan Rom— entahlah. Itu artinya, Draco akan kembali ke dunia sihir dalam hitungan beberapa jam. Ia yakin berita kembalinya ini akan menjadi headline The Daily Prophet.

Draco dan Hermione berjanji temu pukul 8 malam nanti, di Breeze Caffee. Tempat dimana Hermione memaksanya untuk menemaninya. Demi kepentingan wanita itu, Draco rela mengambil cuti satu hari ini. Jika tidak terpaksa, mungkin Draco tidak akan pergi hari ini.

Draco telah rapih dengan setelan jas formalnya. Berwarna hitam, pastinya. Draco juga telah memakai fantofel-nya. Ia mematutkan diri di depan cerminnya. Ia menelusupkan jari kekarnya ke rambut pirangnya. Setelah itu, ia menyambar kunci mobilnya dan segera turun. Ia menghela napas leha setelah di dapatinya ibunya tidak ada dirumah. Mungkin sedang keluar rumah, pikirnya. Ia segera mempercepat langkahnya, takut ibunya akan segera datang. Ia sengaja tak memberitahu ibunya tentang hal ini. Singkat kata, merahasiakannya.

Draco segera menyalakan mesin mobilnya dan melajukannya di jalanan aspal. Setelah melaju selama kurang lebih sepuluh menit, ia menghentikan laju mobilnya dan keluar dari kendaraan itu. Beruntung hari ini udara tidak terlalu dingin, sehingga Draco tak perlu memakai mantelnya. Ia segera berjalan menuju caffee yang berada di ujung jalan. Ia membuka pintu kaca yang membatasi caffee dengan dunia luar. Bel di belakangnya berdenting tanda ada seseorang yang masuk, membuat semua orang yang berada di dalam caffee menolehkan kepalanya ke arah pintu, termasuk wanita yang duduk di dekat jendela. Ia melambaikan tangannya pada Draco dan menyuruhnya untuk menghampirinya.

Draco berjalan ke arahnya dan duduk di hadapannya. Wanita itu tampak memakai gaun di balik mantelnya. Ia tersenyum saat Draco sudah duduk di hadapannya.

"Bagaimana? Kita berangkat sekarang?" tanya Draco dengan nada suara dingin.

"Jika kau siap, aku siap." jawabnya. Ia menyesap kopinya.

"Baiklah, ayo." kata Draco. Hermione mengangguk, Draco bangkit diikuti Hermione dan keluar dari caffee. Mereka berjalan ke gang yang kotor dan sangat sepi. Hermione mengeluarkan tas kecilnya.

"Huh, untung saja aku masih menyimpan ini." gumamnya, yang tak didengar oleh Draco. Hermione melepas mantelnya dan memasukkannya ke dalam tas maniknya yang berukuran sangat kecil, dan itu muat. Melihat itu, Draco melebarkan manik kelabunya.
"Ba-bagaimana bisa?" tanya Draco yang berusaha menutupi nada tak percayanya. Namun, itu kentara dari wajah pucatnya.

MugglesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang